Terkadang sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan kulit untuk menjadi sehat . Setiap hari kulit penuh dengan berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik terbaru. Lantas, apa sebenarnya yang dibutuhkan kulit untuk mewujudkan wajah bersih.
1. Basuh wajah dua kali sehari
Jika kamu tipe yang rentan berjerawat atau memiliki kulit berminyak, jangan malas untuk mencuci wajah sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit saat pagi dan malam hari.
Dalam sebuah penelitian yang berfokus khusus pada cuci muka, partisipan diminta untuk mencuci muka satu, dua, atau juga empat kali sehari selama periode enam minggu.
Di akhir penelitian, terdapat peningkatan yang signifikan pada lesi jerawat pada mereka yang mencuci muka dua kali sehari. Partisipan yang hanya mencuci muka sekali sehari mengalami peningkatan jerawat paling besar.
2. Gunakan pembersih yang lembut
Dalam hal memilih pembersih “terbaik”, lebih mahal belum tentu lebih baik.
Sebuah tinjauan sistematis dari 14 studi menemukan bahwa tidak banyak perbedaan pada jerawat, apa pun jenis pembersih yang kamu gunakan.
Studi tersebut mencakup semuanya mulai dari sabun batangan dan sabun antibakteri hingga pembersih yang mengandung asam alfa dan beta hidroksi.
Meskipun ini mungkin mengecewakan jika kamu telah menghabiskan banyak uang untuk pembersih yang maha.
Pembersih ringan tanpa banyak bahan dan pewangi bisa bekerja sebaik produk yang lebih mahal.
BACA JUGA: 5 Tips Efektif untuk Menghilangkan Lemak di Wajah
3. Oleskan bahan anti jerawat
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), banyak terapi topikal juga dapat membantu melawan jerawat dan kulit wajah bersih. Kunci untuk menemukan yang paling efektif untuk kamu adalah mengetahui jenis jerawat yang kamu miliki.
Bergantung pada jenis jerawat yang kamu miliki, AAD merekomendasikan hal-hal berikut:
Jerawat komedonal (komedo dan benjolan serupa). Carilah produk yang mengandung retinoid seperti gel adapalen (Differin).
Jerawat ringan. Benzoil peroksida topikal dapat membantu melawan jerawat ringan, baik dengan sendirinya atau bersama dengan retinoid topikal.
Jerawat inflamasi. Gel dapson topikal 5 persen direkomendasikan, terutama pada wanita dewasa.
Jerawat dengan jaringan parut. Sediaan asam azelaic dapat membantu mengurangi jerawat dan risiko jaringan parut jerawat.
Jika kamu ingin menargetkan berbagai jenis jerawat secara bersamaan, AAD merekomendasikan penggunaan kombinasi benzoil peroksida, tretinoin, atau gel adapalen.
Menggunakan perawatan ini bersama-sama dapat mengeringkan kulit, jadi pastikan untuk menggunakan pelembab agar kulit tetap terhidrasi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Lemon untuk Kulit dan Efek Negatifnya
4. Oleskan pelembab
Apakah pelembab juga dapat membantu kulit wajah bersih? Nah, jika kulit sangat kering, mungkin akan mencoba untuk mengimbangi kekeringan tersebut dengan memproduksi minyak secara berlebihan. Hasil? Jerawat.
Seperti pembersih, pelembab tidak harus mahal. Lebih penting lagi, carilah pelembab yang non komedogenik. Pasalnya bahan tersebut tidak akan menyumbat pori-pori.
Jika kamu memiliki kulit berminyak, pelembab berlabel “ringan” mungkin paling baik untuk mencegah rasa berminyak yang berat pada kulit.
5. Eksfoliasi
Pengelupasan atau eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang berlebih. Jika sel-sel ini berada di kulit kamu terlalu lama, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
Penumpukan sel-sel mati di wajah juga dapat membuat kulit terlihat kusam, bersisik, atau menua sebelum waktunya.
Metode pengelupasan kulit berikut dapat membantu membersihkan kulit kering dan mati:
- masker asam salisilat 2 persen
- masker atau lotion asam glikolat 10 persen atau kurang
- Untuk exfoliant kimiawi, seperti masker atau lotion, lakukan sekali atau dua kali seminggu. Untuk exfoliant fisik, seperti scrub, lakukan tiga atau empat kali seminggu.
- Mulailah dengan sesi pengelupasan yang lebih sedikit dan lanjutkan untuk mencegah pengelupasan berlebihan.
BACA JUGA: 5 Cara Membuat Kulit Glowing Menurut Ahli
Komentar Terbaru