Gourmetamigurumi.com – Pola Candlestick Lengkap terdiri atas 14 grafik yang bisa kamu ketahui. Hanya saja dalam artikel ini, mimin tidak akan memberikan keseluruhan terkait polanya. Bagi yang belum tahu, Candlestick menjadi investor untuk bisa menganalisis pergerakan harga maupun pola atas perdagangan saham sampai dengan crypto. Pola tersebut sudah di temukan oleh Munehisa Homma seorang pedagang beras yang berada di Jepang pada abad 18.
Umumnya, akan di gunakan untuk trading jangka pendek dan jauh lebih cocok untuk analisis teknikal. Karena, nantinya mampu menggambarkan seperti apa pergerakan daripada harga dengan warna berbeda-beda.
Pola Candlestick Lengkap Untuk Tipe Single
Pada dasarnya, grafik ini akan di bagi atas beberapa tipe. Nah, untuk kali ini ialah tipe single yang terdiri atas : Spinning Top, Marubozu, Doji, Hammer, Hanging Man, Inverted Hammer dan Shooting Star. Berikut ini ada sedikit penjelasan terkait beberapa tipenya.
1. Spinning Top
Nantinya, kamu akan mendapatkan sinyal bullish atau bearish, yang mana tergantung atas harga open juga close pada candle. Polanya sendiri memiliki akurasi rendah juga menengah dalam memprediksikan pergerakan harga. Ciri khasnya, memiliki 2 shadow yang memanjang pada bagian atas serta bawah pada body yang kecil.
Tentu saja hal ini sudah mencerminkan ada ketidakpastian antara buyer maupun seller. Nah, grafik inilah yang biasanya di anggap netral, karena dalam periode tersebut sedang terjadi kebuntuan. Intinya, ketika Intinya, ketika masuk uptrend nantinya akan lebih banyak seller daripada buyer. Dan ketika downtrend, lebih banyak buyer ketimbang seller.
2. Marubozu
Body candle tak memiliki shadow atau bayangan, sehingga akan terlihat layaknya kepala tanpa rambut. Marubozu sendiri akan menunjukan adanya sinyal pergerakan yang kuat dari salah satu sisi buyer / seller, yang mana memiliki kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa periode ke depannya.
Tipe Double
Sekarang masuk ke dalam tipe double, untuk jenisnya ada : Bullish Engulfing, Bearish Engulfing, Tweezer Bottoms & Tweezer Tops, Harami. Berikut adalah sedikit penjelasan terkait tipenya :
1. Jenis Bullish Engulfing
Sifatnya sendiri adalah Bull yang mana menelan para Bear. Bull ini memiliki arti sebagai Buyer, sedangkan Bear menjadi Seller. Bullish Engulfing Candle nantinya akan memberikan sinyal yang akan terjadinya Uptrend. Ketika terdapat candle bearish yang sudah di ikuti oleh candle bullish lebih besar, maka akurasi atas polanya berada pada tingkat menengah.
2. Tweezer Bottoms and Tweezer Tops
Untuk Bottoms, terdapat satu candlestick Bearish yang memang kurang lebihnya akan sejajar dengan satu candlestick Bullish. Keduanya sama-sama memiliki Lower Shadow Panjang, namun Upper Shadownya kecil atau justru tidak memiliki sama sekali.
Tweezer Tops di kenal sebagai candle bullish bertemu dengan bearish, yang memang Upper Shadownya memanjang pada bagian atasnya. Namun, tower Shadownya sendiri amat pendek atau bahkan tidak ada. Panjang atas Bodynya tidak harus sama, namun nilai Highnya harus sama rendahnya.
Tipe Grafiknya Triple
Ini merupakan jenis terakhir yang bisa kamu ketahui, di mana polanya sudah banyak di pakai oleh para trader. Itu semua lantaran akurasinya lebih tinggi :
→ Evening Candlestick Triple
Memiliki Doji di antara 2 candlestick dengan body panjang sebagai ciri khusus atas pola Evening Star juga Morning Star. Susunan yang muncul berupa bearish candle Doji Bullish Candle dan telah terjadi pada posisi grafik yang downtrend. Sedangkan untuk Evening Star, sudah terjadi pada posisi grafik Uptrend. Semuanya akan memberikan sinyal Reversal Bearish dan formasinya menjadi Bullish Candle Doji Bearish Candle.
Sisanya ada jenis Three White Soldier and Three Black Crows, Three Inside Up and Three Inside Down. Kurang lebihnya, itulah yang dapat mimin beritahukan terkait akan pola candlestick.
Komentar Terbaru