Gourmetamigurumi.com — Contoh komik anekdot sindiran yang akan mimin berikan di bawah ini. Nantinya bisa menjadi salah satu hiburan yang menyenangkan, di kala senggang tiba. Komiknya tentu berbeda, karena di dalamnya terdapat daya tarik tersendiri yang mampu membuat kamu tertawa sambil merenungkan, benarkah itu terjadi selama ini di kehidupan kita ?…
Kelebihan Contoh Komik Anekdot Sindiran
Komik anekdot sindiran sudah sangat sering dianggap sebagai salah satu bentuk satire modern, di mana kritik sosial sudah di ungkapkan melalui cerita humor nan menghibur. Walau begitu, ada pun kelebihan yang di milikinya, seperti :
- Dapat menyindir tanpa harus menyinggung secara langsung.
- Memiliki daya tarik tersendiri, dikarenakan telah menggabungkan cerita terkait humor maupun kritik sosial.
- Bisa membantu dalam membuka mata dan memahami seperti apa realitas daripada kehidupan sehari-hari.
- Mudah di pahami dan bisa di apresiasi oleh orang lain dari berbagai jenis latar belakang.
Nah, kelebihan-kelebihan seperti inilah, yang mampu menjadikan komik anekdot sindiran sebagai salah satu bentuk kritik sosial lebih halus nan kreatif. Terutama di dalam menyuarakan pikiran dan juga perasaan. Adapun kekurangan yang mengikutinya seperti :
- Subjek perdebatan dan kontroversi.
- Tidak semua orang bisa dengan mudah dalam memahami seperti apa selera humor yang tersembunyi di dalamnya.
- Dapat menyinggung perasaan orang tertentu, terutama jika sindirannya di nilai lebih kasar.
- Untuk bisa merubah perilaku sosial yang buruk, peran ini tidaklah selalu efektif.
Contoh Komik Anekdot Sindiran
Setelah mengetahui adanya kelebihan serta kekurangan dari hadirnya komik anekdot berbentuk sindiran. Saat ini, waktunya bagi kamu untuk melihat adnaya beberapa contoh komik tersebut demi bisa mengapresiasi keunikan daripada genrenya. Berikut adalah contoh-contohnya :
1. Contoh Barbershop
Ada seorang pria masuk ke dalam barbershop. Pria tersebut lantas duduk di kursi barber dan meminta untuk rambutnya di cukur rapi. Sang barber pun mulai bekerja sambil bercerita mengenai perginya bisnis di kota ini. Nah, si pria tentu saja mendengarkannya dengan seksama seraya merasakan sentuhan demi sentuhan lembut, yang berasal dari pisau cukur. Setelah cukuran selesai, pria ini langsung membayar dan ingin langsung pergi.
“ Tunggu sebentar “, sang barber berkata, “ kamu lupa bayar fee untuk obrolan di barbershop ini “. Hal ini tentu saja membuat si pria bingung, “ Memang ada fee untuk itu ? “.. “ Tentu saja ada “, sang barber pun menjawab, “ Kamu harus membayar Rp. 50.000 hanya untuk obrolan yang cerdas dan menghibur “. Mendengar hal itu, sang pria pun kesal, tapi tidak ada pilihan lainnya selain membayar.
Artinya : komik tersebut menunjukan seperti apa kehidupan sehari-hari. Di mana, ada banyak sekali hal-hal yang sebenarnya tidak perlu namun, kita yang menjalani harus terpaksa membayar hal tersebut. Padahal di sisi lain, kamu bisa juga untuk memilih tidak membiarkan hal seperti cerita menghambat kepuasaan hidup.
2. Contoh Kolektor Pajak
Ada seorang kolektor pajak yang tiba-tiba datang ke rumah seorang pengusaha sukses. Di sana ia meminta untuk membayar pajak yang sebelumnya belum dibayarkan. Namun, pengusaha sukses ini sangat kesal karena, ia sudah membayar pajak dengan jumlah yang cukup besar dan merasa tidak adil jika harus membayar lagi. “ Saya tidak akan membayarnya, dan jangan harap bisa berurusan dengan pengacara saya, karena ia sedang tidak berada di kota ini “, ucap pengusaha sukses.
Mendengar itu, kolektor pajak pun terlihat kesal dan berkata sebelum pergi “ Anda tahu, saya baru saja menemukan informasi bahwa istri Anda baru saja terpilih menjadi seorang ketua Kamar Dagang dan Industri di kota ini “. Pengusaha ini lantas tersenyum dan berkata “ Oke, bagus sekali informasi itu. Karena hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke 10, saya akan memberikan hadiah khusus untuk istri saya “.
Artinya : komik tersebut menunjukkan seperti apa keberhasilan dalam bisnis yang seringkali di pengaruhi oleh hubungan sosial yang baik, dan informasi yang akurat. Namun, lain sisi, kamu juga harus berhati-hati agar tidak menggunakan informasi ini sebagai kepentingan pribadi yang nantinya merugikan orang lain maupun organisasi besar lainnya.
Komentar Terbaru