Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Kerugian

Menjalankan bisnis, tentu harus melakukan perhitungan yang detail agar keuntungan dan kerugian bisa di nilai dan di ketahui dengan baik. Hingga kini tidak semua pelaku bisnis mengetahui cara menghitung persentase kerugian dan keuntungan.

Penting bagi pelaku bisnis mengetahui persentase keuntungan dan kerugian yang di peroleh. Oleh karena itu penting untuk kamu membuat laporan keuangan di setiap periode.

Nah berbicara mengenai usaha dan bisnis, pada artikel kali ini akan di berikan penjelasan cara menghitung persentase keuntungan dan kerugian. Simak ulasannya !

Apa itu persentase keuntungan dan kerugian

Dalam sebuah bisnis, tentu semua pelaku mengharapkan keuntungan yang di peroleh. Nah itulah yang di sebut dengan persentase keuntungan. Bahkan sekalipun jika pelaku usaha mengadakan promo atau diskon, maka tetap saja berharap keuntungan.

Seperti yang kita ketahui, persentase keuntungan di dapatkan dari harga jual yang lebih tinggi di bandingkan dengan harga beli.

Pentingnya persentase keuntungan dan kerugian

Ada beberapa manfaat kenapa menghitung persentase keuntungan dan kerugian di anggap penting. Di bawah ini adalah beberapa alasan kenapa kamu harus menghitung persentase keuntungan dan kerugian :

  • Untuk mengevaluasi finansial perusahaan
  • Menyusun laporan keuangan
  • Memiliki dasar pengambilan keputusan bisnis
  • Menghemat pengeluaran di masa depan

Cara menghitung persentase umum

Sebelum akhirnya menghitung persentase keuntunga dan kerugian, ada baiknya untuk kamu mengetahui terlebih dahulu cara menghitung persentase secara umum.

Contoh kasus : Botol minyak awalnya memiliki volume 200 ml, kemudian mendapatkan keuntungan sebanyak 20 ml, maka berikut adalah perhitungan persentasenya :

Persentase = (Jumlah bagian/jumlah keseluruhan) x 100%
= (20/200) x 100%
= 0,1 x 100% = 10%

Dari perhitungan di atas, dapat di simpulkan bahwa pertambahan minyak dalam botol adalah 10%.

Rumus persentase keuntungan

Untuk mengetahui persentase keuntungan, ada rumus yang perlu di ketahui. Dimana persentase keuntungan sendiri di nyatakan dengan membagi besarnya keuntungan dengan harga pembelian lalu dikali dengan 100.

Berikut adalah rumusnya :
Keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
Persentase keuntungan = Keuntungan / Harga beli x 100

Contoh Soal :

Karina membeli baju seharga Rp 1.000.000 untuk dijual kembali. Kemudian baju tersebut laku terjual dengan harga Rp 1.200.000. Berikut adalah persentase keuntungan yang di dapatkan :

Keuntungan = Rp 1.200.000 – Rp 1.000.000 = Rp 200.000
Persentase keuntungan = 200.000 / 1.000.000 x 100 = 20%

Sehingga berdasarkan perhitungan diatas, maka persentase keuntungan yang di dapatkan adalah 20 persen.

Rumus persentase kerugian

Berbeda rumusnya dengan persentase keuntungan. Berikut adalah rumusnya :

Kerugian = Harga Beli – Harga Jual
Persentase kerugian = Kerugian / Harga beli x 100

Contoh Soal :

Dinda adalah seorang penjual camilan. Kemudian ia membeli camilan dari pemasok dengan harga Rp 10.000 perbungkus, kemudian setelah dijual, dinda hanya menjualnya dengan harga Rp 8.000. Berapakah persentase kerugian yang didapatkan oleh Dinda?

Kerugian = Rp 10.000 – Rp 8.000 = Rp 2.000
Persentase Kerugian = 2000 / 10.000 x 100 = 20%

Berdasarkan perhitungan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa dinda mengalami persentase kerugian sebesar Rp 20 persen dari camilan yang dijualnya.

Nah itulah beberapa penjelasan tentang cara menghitung persentase kerugian dan keuntungan penjualan. Selamat mencoba !

Baca Juga :

***