Gourmetamigurumi.com – Cara membuat air tambak berwarna hijau kecoklatan ada baiknya di ketahui oleh para petambak. Terutama bagi kamu yang memang baru saja mulai melakukan pembudidayaannya. Di dalam kolam airnya, ada banyak golongan plankton. Seperti : Cholophycear, Bacillariophyceae dan Phaeophyceae dengan nilai persentase hampir sama. Ini telah menunjukkan, bahwa kadar plankton dan zooplankton di kolam masih stabil.
Cara Membuat Air Tambak Berwarna Hijau Kecoklatan
Ada beberapa cara yang bisa di lakukan demi bisa membuat warna air tambak yang baik dan benar, seperti hijau kecoklatan. Berikut ini, kamu bisa memperhatikan beberapa cara yang dapat menghasilkan wana tersebut. Mulai dari :
1. Mengamati Perubahan Warna Air Tambak
Cara membuat air tambak berwarna hijau kecoklatan adalah dengan mengidentifikasi perubahan warna dari air itu sendiri. Jika air tambak tidak berwarna hijau, coklat, atau perpaduan di antara keduanya. Maka, kamu harus mengambil tindakan atau tratment. Berikut ada beberapa warna air yang kemungkinan muncul di tambak :
- Hijau Tua – kemungkinan mengandung fitoplankton beracun. Maka, ada baiknya bagi kamu untuk mengganti airnya dengan isi di sore hari dan buang di pagi hari. Kemudian, kamu bisa tebar kaptan di pagi hari.
- Kuning Kehijauan – kandungan atas fitoplankton belum stabil, maka berikan pupuk susulan TSP/Urea. Setelahnya, kamu bisa tebar dolomit pada pagi hari seraya mengecek perubahan warna air.
- Hijau Kebiruan – perkembangan blue green algae dan udang keropos sedang terjadi. Sebaiknya, kamu ganti air dengan membuangnya di pagi hari dan isi kembali saat sore menjelang. Berikan paling tidak 10 ppm di pagi hario dan tebar kultur bakteri Bacillus di pagi hari.
- Coklat Tua – tandanya fitoplankton masih kurang. Maka dari itu, tebar pupuk/urea di pagi hari dan dolomit 5 ppm juga di pagi hari. Tidak lupa untuk pergantian air dengan mengisi di pagi dan buah sore hari. Reklamasi lahan juga dapat memungkinkan terjadi.
- Coklat Kemerahan – sudah menandakan adanya fitoplankton beracun dan kadar asam sulfat tinggi. Beri dolomit 10 ppm pada pahi hari dan kamu bisa mengganti air dengan cara mengisi kolam dengan air di pagi hari. Tidak lupa buang kembali airnya di sore dan tebar kultur lactobacillus sorenya.
- Tambak Kehitaman – artinya si fitoplankton ini tidak tumbuh dan sudah terjadi pembusukan di bahan organik. Solusi satu-satunya adalah dengan melakukan siphon dasar kolam, tebar fermentasi dedak 10 ppm pagi hari dan menembar dolomit 10 ppm di paginya.
2. Kontrol Kepadatan Si Plankton
Perubahan warna air telah di sebabkan oleh adanya pergeseran dominasi plankton. Kepadatan lankton yang terlalu tinggi, akan memilolo efek pada fluktuasi oksigen terlaru (DO) dan pH. Kamu dapat mengganti air dengan rutin dan membuang plankton yang mati. Tidak lupa berikan pakan dengan jumlah tepat dan ptimalisasi aerasi. Kepadtan plankton juga mempunyai peran besar di dalam menentukan kecerahan airnya. Bersama dengan partikel tersuspensi dalam air, maka tingkat kecerahan yang bagusnya pada pertumbuhan udang di kolam 30-50 cm.
3. Menjaga Parameter Kualitas Air Lainnya
Ini menjadi cara terakhir yang bisa kamu lakukan, yakni menjaga parameter kualitas air lainnya. Kamu sebagai pemilik tambak, harus tetap menjaga pH dan Alkalintis agar tetap sampai dalam batas ideal. Ketiganya masih memiliki kaitan dengan perubahan atas warna tambak tersebut. Untuk pemeliharaan, ada baiknya kamu menjaga pH air sebesar 7,5 sampai 8,5 saja. Apabila pH ini terlalu rendah, maka berikan kapur 50-100 kg/ha sebelum hujan. Apabila warna air normal, cukup berikan kapur dolomit 180-300 kg/ha ketika siang hari sebanyak 2-4 hari sekali. Tapi jika malah tinggi, cukup tambahkan 10-30 kg/ha gula atau molase di pagi hari. Kamu bisa memakai probiotik untuk menstimulasi perkembangan bakteri komposisi.
Komentar Terbaru