Pengertian, Jenis, Contoh, dan Macam-Macam Majas

Macam-macam Majas. Pernahkah kamu mendengar istilah majas? Seperti kata-kata “Buah Tangan”, “Anak Emas”, dan lainnya. Nah itulah yang di sebut majas. Adapun buah tangan memiliki arti oleh-oleh, sedangkan anak emas memiliki arti anak kesayangan.

Membahas tentang majas, nyatanya ada banyak jenis majas dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Marilah kita ketahui bersama !

Apa itu Majas?

Merupakan salah satu bentuk gaya bahasa yang di perhalus untuk mendapatkan suasana dalam kalimat menjadi lebih hidup. Selain itu majas sendiri melakukan penyimpangan dari makna sebenarnya yang biasa di gunakan.

Menariknya ada banyak sekali jenis majas dengan tujuan yang berbeda-beda. Berikut beberapa contohnya !

Jenis-jenis Majas

Setidaknya ada sekitar 4 jenis majas yang sering di gunakan seperti di antaranya adalah majas perbandingan, majas sindiran, majas penegasan, dan majas pertentangan.

1. Majas perbandingan

Merupakan majas yang sering muncul terutama dalam pelajaran sekolah. Majas perbandingan sendiri adalah majas yang di gunakan untuk membandingkan antara satu objek dengan objek lainnya. Adapun majas yang termasuk dalam perbandingan adalah alegori, personifikasi, metafora, asosiasi, hiperbola, simile, antonomasia, pars pro toto, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Majas sindiran

Merupakan majas yang di tujukan untuk menyatakan sesuatu dengan maksuud menyindir. Selain itu beberapa majas yang termasuk dalam sindiran di antaranya adalah ironi, sarkasme, dan sinisme.

3. Majas penegasan

Merupakan majas yang di gunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas. Di mana contohnya adalah pelonasme, repitisi, retorika, aliterasi, metonomia, simbolik, dan paralelisme.

4. Majas pertentangan

Sesuai dengan namanya, majas pertentangan adalah majas yang di gunakan untuk mengekspresikan suatu hal dengan cara mempertetangkan dengan hal lainnya. Selain itu, majas pertentangan sendiri di bagi menjadi beberapa bagian seperti litotes, antitesis, dan paradoks.

Contoh dari macam-macam majas

Jika jenis majas terbagi menjadi 4, namun macam-macamnya cenderung banyak. Untuk contohnya sendiri akan di rincikan dalam penjelasan berikut :

Majas Perbandingan

  1. Majas Alegori
    Merupakan majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggaran. Contoh : Hidup itu seperti roda yang berputar. Adakalanya di atas dan adakalanya dibawah.
  2. Majas Personifikasi
    Majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati dan menganggap benda tersebut memiliki sifat serupa dengan manusia. Contoh : Deburan ombak yang memecah karang.
  3. Majas Metafora
    Merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal berbeda. Contoh : Dia di kenal sebagai kutu buku.
  4. Majas Metonimia
    Menyatakan suatu hal dengan menggunakan kata lain yang berkaitan. Contoh : Kita akan berlibur menggunakan Lion Air.
  5. Majas Asosiasi
    Digunakan untuk membandingkan perasaan atau emosi dengan sebuah objek, simbol, atau situasi yang berbeda. Contoh : Suara hujan mengingatkanku pada kesegaran dan ketenangan.
  6. Majas Hiperbola
    Merupakan majas yang menggunakan ungkapan berlebihan dan tergolong tidak masuk akal. Contoh : Dentuman itu menggelegar hingga membelah angkasa.

Contoh Majas Sindiran

  1. Majas Ironi
    Merupakan majas yang digunakan untuk menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya. Contoh : Suaranya sangat merdu seperti kaset kusut.
  2. Majas Sarkasme
    Bisa dikatakan sebagai sindiran yang kasar. Contoh : Wajahmu sangat menawan jika dilihat dari ujung sedotan.
  3. Majas Sinisme
    Bersifat seperti mencemooh atas sebuah ide atau pemikiran. Contoh : Kamu kan sudah pintar, namun kenapa masih bertanya kepadaku?

Majas Penegasan

  1. Majas Pleonasme
    Merupakan majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang memang sudah jelas. Contoh : Dia sudah masuk kedalam.
  2. Majas Repitisi
    Merupakan majas pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk lebih mempertegas maksud dan tujuannya. Contoh : Tunggulah kedatangan saya nanti sore.
  3. Majas Retorika
    Biasanya berbentuk kalimat tanya namun tidak membutuhkan jawaban. Seperti contohnya : Lagian siapa yang tidak ingin terlahir cantik?
  4. Majas Aliterasi
    Merupakan majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata. Contoh : Beli makanan bersama ibu.

Majas Pertentangan

  1. Majas Litotes
    Merupakan majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri. Contoh : Silahkan datang ke gubukku yang kumuh.
  2. Majas Antitesis
    Majas yang menggunakan 2 kata secara berlawanan untuk mengungkapkan suatu pertentangan. Contoh : Dia adalah cahaya dalam kegelapan dan bayangan dalam sebuah cahaya.
  3. Majas Paradoks
    Merupakan majas yang mengandung pertentangan antara kenyataan dengan fakta yang memang ada. Contoh : Daerah ini tandus namun penduduknya terbilang cukup makmur.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam majas dan jenis beserta contohnya.

Baca Juga :

***