Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Karya Seni Kriya

Gourmetamigurumi.com – Contoh karya seni kriya. Seni rupa terbagi menjadi beberapa cabang yang salah satunya adalah seni kriya. Di mana seni kriya sendiri terbilang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Oleh karena itu tidak sedikit orang menjadikan karya seni kriya sebagai salah satu mata pencaharian.

Berbicara mengenai seni kriya, pada artikel kali ini kita akan membahas apa sebenarnya pengertian sekaligus beberapa contohnya. Simak ulasan berikut !

Apa itu Seni Kriya ?

Seni Kriya adalah seni yang membutuhkan keahlian tangan dan sentuhan seni. Adapun beberapa contoh dari seni kriya adalah ukiran, topeng, anyaman, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu bisa di katakan bahwa seni kriya ini merupakan kegiatan yang kreatif dan memungkinkan kamu untuk bisa menghasilkan sebuah benda atau objek bernilai tinggi.

Seni Kriya juga cukup identik dengan kerajinan tangan yang memiliki nilai guna. Namun meskipun begitu, kamu tetap bisa membuat seni kriya yang tidak bernilai guna atau tidak memiliki fungsi.

Fungsi Seni Kriya

Setelah mengetahui penjelasan tentang apa itu seni kriya, selanjutnya yang penting untuk diketahui adalah tentang fungsi dari seni kriya itu sendiri. Berikut adalah beberapa fungsi seni kriya :

  • Sebagai hiasan karena seni kriya bisa berupa pajangan atau dekorasi.
  • Memberikan hasil sebagai benda terapan.
  • Menjadi sebuah mainan.
  • Sebagai benda seni eksperimental.

Jenis dan contoh karya seni kriya

Sekarang masuk pada pembahasan utama yakni tentang jenis dan contoh seni kriya. Sebagai informasi tambahan, seni kriya sendiri di bagi menjadi beberapa jenis dengan contoh yang berbeda-beda. Adapun beberapa jenis seni kriya sendiri di bedakan dari teknik pembuatannya. Berikut ini beberapa di antaranya :

1. Seni kulit

Untuk membuat seni kriya kulit, maka bahan dasar yang di butuhkan adalah kulit hewan seperti sapi, buaya, kerbau, bahkan hingga ular. Di mana untuk prosesnya sendiri di mulai dengan memberikan cairan tertentu kedalam kulit. Selain itu beberapa contoh dari seni kriya kulit adalah alat musik rebana, tas, ikat pinggang, dan sepatu.

2. Seni Kayu

Sesuai dengan namanya, jenis seni kriya kayu terbuat dari bahan dasar kayu dan di olah dengan memadukan teknik ukir maupun pahat. Adapun beberapa contoh dari jenis seni kriya kayu di antaranya adalah wayang golek, topeng, furniture, dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Seni Kriya Batu

Jenis dan contoh dari seni kriya lainnya adalah seni kriya batu. Di mana sesuai dengan namanya, kamu membutuhkan batu sebagai salah satu bahan dasar pembuatannya. Adapun contoh dari seni kriya batu yang bisa di hasilkan adalah batu akik untuk cincin.

4. Seni kriya logam

Logam merupakan salah satu bahan utama dalam menghasilkan seni kriya. Di mana teknik yang biasa digunakan adalah dengan mencairkannya terlebih dahulu untuk kemudian bisa dicetak. Sedangkan beberapa contoh benda seni logam di antaranya adalah perhiasan, patung, miniatur, ataupun peralatan makan seperti sendok dan garpu.

5. Keramik

Merupakan salah satu jenis seni kriya yang cukup populer. Seni keramik sendiri biasanya terbuat dari tanah liat yang di mana proses pembuatannya dimulai dengan cara dipanaskan dan diberi lapisan glazur agar hasilnya mengkilat. Sedangkan untuk teknik membuat seni keramik sendiri bisa melalui slab, lempeng, teknik putar, atau cetak ulang. Beberapa contoh seni keramik di antaranya adalah guci, piring, vas bunga, dan juga gelas.

6. Tekstil

Untuk jenis seni kriya satu ini membutuhkan bahan dasar berupa kain serat. Selain itu untuk teknik pembuatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara mulai dari tenun, ikat, press, dan masih banyak lagi yang lainnya. Adapun beberapa contoh dari seni tekstil adalah pakaian, batik, songket, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian tentang seni kriya sekaligus jenis dan contohnya yang perlu diketahui.

Baca Juga :

***