Gourmetamigurumi.com – Cara menghitung NPV. Dalam berinvestasi, kamu perlu mengetahui bagaimana cara menghitung NPV. Di mana NPV sendiri bermanfaat untuk melakukan analisa mengenai untung, rugi, bahkan hingga memungkinkan kamu untuk lebih mudah dalam menyusun perencanaan keuangan perusahaan.
Lalu bagaimana cara menghitung NPV? Pada artikel kali ini akan di bahas mengenai beberapa cara yang bisa di praktekkan. Simak penjelasan di bawah ini !
Apa itu NPV ?
NPV merupakan singkatan dari Net Present Value yang memiliki arti selisih antara nilai saat ini dari arus kas yang sudah masuk dengan nilai saat ini dari arus kas yang sudah keluar pada masa waktu tertentu. Selain itu perhitungan NPV sendiri seringkali di gunakan dalam penganggaran modal dan untuk menganalisa profit dalam sebuah proyek.
Selain itu NPV juga memiliki definisi lain yakni prediksi keuntungan yang di peroleh perusahaan di masa depan saat ingin menanamkan modal investasi di waktu sekarang.
Terlebih lagi saat ingin menjalankan bisnis, modal dan proyeksi keuntungan memang harus di persiapkan secara matang. Bahkan ada beberapa faktor lainnya yang juga harus di pertimbangkan. Oleh karena itu, perhitungan NPV sangat bermanfaat dalam memprediksi nilai yang di dasari dari arus kas masuk.
Keuntungan menghitung NPV
Ada beberapa keuntungan yang bisa di rasakan saat kamu mengetahui cara menghitung NPV. Memungkinkan kamu untuk bisa menilai kemampuan dan potensi dari sebuah perusahaan sekaligus bagaimana mengelola investasinya untuk beberapa tahun yang akan datang.
Selain itu manfaat lain yang tentu bisa dirasakan adalah di mana perusahaan bisa memproyeksikan investasi yang sudah di kelola apakah akan menguntungkan atau malah merugikan.
Cara menghitung NPV
Setelah membahas apa itu NPV, selanjutnya yang paling penting adalah bagaimana menghitung NPV. Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung NPV yakni melalui tabel PVIFA atau menggunakan rumus biasa.
1. Menghitung rumus NPV untuk investasi arus kas tunggal
Untuk hitung rumus NPV investasi arus kas tunggal, kamu akan membutuhkan beberapa variabel yakni arus kas, masa waktu arus kas, dan tingkat diskon.
Berikut ini perhitungan rumusnya :
NPV = [Arus Kas/ (1+i)^t] – Investasi awal
i = tingkat diskon
t = jumlah masa waktu
2. Menghitung rumus NPV untuk proyek yang berdurasi lama dan banyak arus kas
Sebenarnya menghitung NPV satu ini memiliki rumus yang cenderung sama dengan rumus sebelumnya. Berikut adalah rumusnya :
NPV = Jumlah nilai saat ini dari arus kas yang diharapkan – Investasi awal
Contoh Kasus,
Masuk pada contoh pembahasan, namun sebelum itu hal yang harus di ketahui adalah untuk memprediksi NPV maka kamu harus menentukan nilai bersih saat ini yang di harapkan dari arus kas masa mendatang untuk kemudian menguranginya dengan investasi awal proyek.
Sebagai contoh :
Sebuah perusahaan sedang membuat rencana proyek dengan investasi sebesar Rp 50.000.000. Kemudian investasi tersebut di prediksi akan menghasilkan arus kas sebanyak Rp 60.000.000 di tahun depan. Maka perhitungan NPV dengan asumsi tingkat pengembalian yang di minta adalah 10%.
Berikut perhitungan rumusnya :
NPV = [60.000.000/ (1+0.1) ^ 1] – 50.000.000
NPV = Rp 4.545.454
Dari hasil yang didapatkan, maka proyek investasi yang ingin di rencanakan ini terlihat menguntungkan.
Nah itulah beberapa cara mudah hitung NPV sebelum di hadapkan dengan investasi. Perhitungan NPV memberikan kemudahan untuk kamu mengetahui prediksi keuntungan investasi di masa yang akan datang.
Baca Juga :
- 5 Macam Instrumen Investasi yang Aman
- Cara Memilih Investasi Dengan Modal Kecil
- 5 Sekuritas Saham Terbaik di Indonesia, Investasi Jadi Aman
- Investasi Emas: Kelebihan dan Kekurangannya
***
Komentar Terbaru