instrumen investasi

5 Macam Instrumen Investasi yang Aman

Memilih jenis instrumen investasi harus kamu pertimbangkan matang-matang. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang jenis investasi yang kamu minati. Hal seperti ini bisa mencegah kamu dari perangkap investasi bodong. 

Ada beberapa jenis instrumen investasi yang bagus dan recomended untuk pemula. Kamu bisa memilih instrumen investasi tersebut sebagai permulaan. Nah, berikut ini adalah 5 jenis investasi yang terbukti menguntungkan untuk pemula. 

Deposito

Kalau kamu mencari instrumen investasi yang aman dan minim resiko, maka deposito adalah pilihannya. Kamu bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di deposito karena persentase bunganya lebih besar. 

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan dari uang yang kamu investasikan. Nilai keuntungannya pun cenderung stabil dan konsisten, sehingga aman untuk investasi jangka panjang maupun jangka menengah. 

Instrumen Investasi Tabungan 

Tabungan merupakan jenis instrumen investasi yang paling umum dikenal oleh masyarakat awam, termasuk kamu. Cara berinvestasi dengan menabung pun cukup gampang dan tidak ribet. Kamu bisa mulai berinvestasi dengan cara menabung di bank. 

Mengapa harus menabung di bank? Karena keamanannya lebih terjamin. Lagipula, jika kamu menabung dalam jumlah yang banyak, kamu juga bisa mendapatkan berbagai macam promo menarik dari bank. 

Surat Berharga Negara (SBN)

Ini adalah jenis investasi yang dijamin oleh pemerintah. Jenis-jenis investasi Surat Berharga Negara (SBN) adalah obligasi atau surat utang berjangka menengah dan berjangka panjang. Meski terlihat mirip, namun SBN berbeda dengan jenis investasi obligasi biasa. 

Perbedaannya terlihat pada alokasi investasi pada pendanaan program prioritas yang bertujuan untuk memajukan negara. Secara umum, SBN konvensional terdiri Savings Bond Ritel, Sukuk Tabungan, dan Sukuk Ritel Indonesia. 

Instrumen Investasi Reksa Dana

Salah satu jenis instrumen investasi yang bagus untuk pemula adalah reksa dana. Kamu bisa memilih berbagai jenis reksa dana. Mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. 

Masing-masing jenis reksa dana memiliki masa investasi yang berbeda. Untuk jenis reksa dana pasar uang memiliki jangka waktu tujuan keuangan 1 tahun. Lalu, untuk jenis reksa dana pendapatan tetap memiliki tujuan keuangan 1-3 tahun. 

Sedangkan untuk reksa dana campuran memiliki jangka waktu tujuan keuangan sekitar 3-5 tahun. Kemudian, reksa dana saham memiliki jangka waktu tujuan keuangan lebih dari 5 tahun. Seluruh jenis opsi reksa dana ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. 

Emas

Kalau kamu mau berinvestasi dalam jangka waktu panjang, maka emas adalah jenis investasi yang tepat. Berinvestasi dalam bentuk logam mulia memiliki nilai investasi yang cukup stabil. Bahkan, jika suatu hari terjadi resesi, tidak akan berpengaruh besar pada nilai investasi emas. 

Kamu juga patut mempertinbangkan jenis investasi emas mulai dari sekarang. Sebab, berinvestasi di emas cenderung mengalami peningkatan harga saat Dolar Amerika Serikat mengalami penurunan. 

4 Instrumen Investasi Untuk Pemula

Sedikit contoh investasi nilai emas yang bisa kamu jadikan referensi adalah seperti berikut ini. Misalnya, kamu membeli emas seharga 450 ribu rupiah di tahun 2019. Lalu, di tahun 2020 harga jual emas mengalami peningkatan dengan nilai sebesar 550 ribu rupiah. 

Memasuki tahun 2021, nilai jual emas menyentuh harga 900 ribu rupiah. Dari contoh kasus ini kamu bisa memahami bahwa harga nilai jual emas selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh sebab itu, emas merupakan salah satu jenis instrumen investasi jangka panjang yang tepat.