Gourmetamigurumi.com – Contoh softskill dan hardskill. Sebagai fresh graduate, penting untuk kamu mengetahui perbedaan antara hardskill dan softskill. Hal ini tentu ada kaitannya dengan bagaimana mencari pekerjaan. Saat melamar kerja, skill menjadi bagian yang harus ada untuk menarik perhatian HRD. Namun tahukah kamu apa sebenarnya Hardskill dan Softskill?
Nah untuk kamu yang belum tahu, skill sendiri artinya kemampuan, keterampilan, serta pengetahuan yang di miliki oleh seseorang. Selain itu skill juga terbagi menjadi 2 yakni hard skill dan soft skill. Keduanya harus seimbang dan berpengaruh dalam dunia kerja. Berikut adalah perbedaan serta contohnya !
Apa itu Hard Skill ?
Hard Skill merupakan keterampilan atau pengetahuan khusus yang biasanya di butuhkan dalam melamar pekerjaan. Seperti contoh jika kamu ingin melamar pekerjaan sebagai desain grafis, maka skill yang harus di miliki adalah editing dan lainnya. Oleh karena itu setiap pekerjaan akan membutuhkan hard skill yang berbeda-beda.
Hard skill sendiri bisa di katakan terukur dan bisa di pelajari. Di mana akan mudah kamu mendapatkannya melalui pendidikan formal, kursus, pelatihan, bahkan hingga sertifikasi.
Apa itu Soft Skill ?
Berbanding terbalik dengan soft skill, hard skill adalah kemampuan secara interpersonal yang di miliki setiap individu dan tentunya juga di butuhkan dalam pekerjaan. Bisa di katakan soft skill lebih menunjukkan bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain.
Jika hard skill lebih ke arah yang spesifik, berbeda dengan soft skill yang general. Dalam artian soft skill merupakan kemampuan yang di butuhkan oleh semua jenis pekerjaan. Softskill sendiri mencakup komunikasi, managemen waktu, motivasi, kecerdasan emosional, dan lain sebagainya. Oleh karena itu soft skill sangat penting di miliki siapapun yang ingin melamar pekerjaan.
Menariknya adalah, kamu tetap bisa mempelajari sekaligus mengembangkan softskill melalui kursus dan pelatihan. Namun jika ingin mendapatkan hasil maksimal, cara melatih softskill paling mudah adalah dengan banyak berinteraksi di lingkungan sekitar.
Contoh Hardskill dan Softskill
Jika berbicara mengenai contoh hardskill dan softskill, sebenarnya ada banyak sekali contohnya dan cukup bervariasi. Berikut ini beberapa contoh dari hardskill dan softskill yang perlu di ketahui :
1. Contoh hard skill
- Bahasa pemrograman
- Copywriting
- Visualisasi data
- Editing video
- Data analisis
- Desain grafis seperti photoshop
- Software akuntansi
- Data mining
- Dan masih banyak lagi yang lainnya
2. Contoh soft skill
- Cara berfikir kreatif dan kritis
- Kolaborasi antar sesama tim
- Negosiasi
- Presentasi
- Empati
- Manajemen waktu
- Motivasi diri
- Public Speaking
- Kecerdasan emosinal dan masih banyak lagi yang lainnya
Pentingnya hard skill dan soft skill
Lalu seberapa penting hard skill dan soft skill? Dari keduanya, tidak ada yang lebih penting atau tidak lebih penting. Antara soft skill dan hard skill kapasitas pentingnya terbilang cukup sama. Jika dalam melamar pekerjaan, hardskill merupakan penentu kamu akan mendapatkan panggilan interview, namun softskill bisa menjadi penentu kamu diterima atau tidak.
Oleh karena itu kuncinya adalah jika kamu mendapatkan panggilan interview kerja, maka hal yang harus di pelajari sebelum proses wawancara adalah dengan meningkatkan kemampuan softskill.
Dengan meningkatkan kemampuan softskill, maka semua pertanyaan dari HRD bisa di jawab dengan tenang dan santai. Setelahnya HRD juga akan menilai bahwa calon kandidatnya memiliki kualitas softskill yang baik sehingga bisa menjadi nilai tambah.
Saat sudah bekerja, maka hard skill akan memudahkan kamu dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun kemampuan soft skill memberikan kemudahan untuk bisa bertahan dan berkembang dalam lingkungan kerja.
Itulah perbedaan antara hard skill dan soft skill. Jika dilihat dari keduanya, tentu peranannya terbilang sama-sama penting. Oleh karena itu sebelum melamar pekerjaan, pastikan kamu sudah memiliki dan terus mengembangkan keduanya.
Baca Juga :
- Cara Bikin Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik dan Benar
- Cara Mengirimkan Surat Lamaran Kerja Melalui Email
- Mengenal Perbedaan IELTS dan TOEFL Beserta Fungsinya
- 7 Tips Menjadi Freelancer Bagi Pemula
***
Komentar Terbaru