Gourmetamigurumi.com – Proses pembuatan tahu tidak semua orang mengetahuinya. Tahu sudah menjadi salah satu makanan tradisional dengan bahan dasar atau utamanya adalah kacang kedelai. Di mana, dalam tahu menyimpan banyak protein, kalsium, zat besi, rendah sodium, kolesterol juga kalori. Selain itu, makanan ini memiliki kelebihan atas kandungan lemak jenuh yang rendah. Tak hanya itu, makanan ini juga memiliki harga ekonomis di kantong masyarakat. Apabila kamu tertarik untuk mencobanya, maka ikuti setiap langkahnya di bawah ini !
Proses Pembuatan Tahu : Persiapkan Bahan & Alat
Pada dasarnya, tahu sudah di buat atas bahan endapan perasan biji kedelai yang sudah mengalami koagulasi. Selanjutnya, hanya akan di ambil sari-sarinya saja. Sama seperti pembuatan tempe, hanya saja tidak memakai proses fermentasi nantinya.
→ Bahan utama pembuatan tahu : kacang kedelai, 1 gr batu tahu atau biasa di sebut dengan kalsium sulfat / CaSO4 atau 3 ml asam cuka maupun air perasan lemon.
→ Alat-alat pembuatan : bak / tong besar / baskom, pisau, kain tipis, saringan, loyang untuk mencetak tahu, tampah / nyiru, alat penghancur ( mesin giling / blender ), kain pengaduk, cetakan tahu, keranjang.
Cara Pembuatan 1 : Mulai dengan Perendaman
Pertama, kamu bisa mulai dengan perendaman terlebih dahulu. Di mana memiliki fungsi atau tujuan untuk memperlunak adanya struktur sel kedelai. Sehingga, nantinya bisa mengurangi energi yang di butuhkan selama melakukan proses penggilingan. Selain daripada itu, struktur sel yang lunak juga mampu mempermudah adanya pengekstrakan sari dari ampas. Lamanya perendaman bisa kamu lakukan dalam kurun waktu 3 hingga 4 jam, apabila kedelainya impor. Sementara untuk lokal, kurang lebih 4 sampai 5 jam.
Cara Pembuatan 2 : Masuk Tahapan Penggilingan
Selanjutnya, kamu mulai masuk pada tahapan penggilingan. Di mana tahapan kali ini, biji kedelai bisa langsung kamu giling. Tujuannya adalah agar bisa memperkecil partikel dari kedelai. Sehingga, pada akhirnya bisa dengan mudah di lakukannya ekstraksi protein ke dalam susu kedelai. Selama proses penggilingan inilah, kamu harus menambahkan air dengan debit 1,8 L / menitnya.
Cara Pembuatan 3 : Memasak
Kali ini kamu bisa mulai memasak bubur kedelai yang sebelumnya di dapat atas hasil penggilingan. Jika sudah, langsung masukan ke dalam bak masak dengan cara menambahkan air. Sehingga, bubur kedelai menjadi encer pada pemasakan. FYI, proses pemasakan ini bisa berpengaruh pad kualitas dari tahu yang nantinya di hasilkan. Apabila suhu terhitung tinggi, maka endapan bubur bisa mengerak. Nah, kerak inilah yang akan meninggalkan bau sangit dan bisa terbawa hingga proses pencetakan. Maka dari itu, memasaknya perlu memperhatikan suhu wajan.
Tahapan ke 4 : Proses Penyaringan
Untuk tahap ini, bubur yang telah selesai di masak bisa mulai kamu saring untuk bisa mendapatkan sari kedelainya. Nah, proses ini bisa kamu lakukan dengan cara meletakkan bubur kedelai di atas kain belacu maupun sifon. Yang sebelumnya berada persis di atas bak penampung, lalu mulailah memeras demi bisa mendapatkan sarinya.
Tahapan ke 5 : Masuk Penggumpalan
Proses ini merupakan penggumpalan atas sari kedelai yang sudah kamu dapatkan. Para pengrajin tahu di pabrik, biasanya menggumpalkan sri tersebut dengan cara menambahkan bahan asam. Yakni, bahan tersebut yang di tanamkan bibit. Nah, bibit ini masuk ke dalam bahan asam sisa proses penggumpalan sehari sebelumnya.
Finishing Pembungkusan & Pencetakan
Ini adalah tahapan terakhir yang bisa kamu lakukan, yakni pembungkusan juga pencetakan. Pada tahapan ini, nantinya penggumpalan akan mulai di cetak menjadi tahu. Kamu bisa memakai teknik cetak bungkus dengan bantuan alat berupa pres yang mana terdapat cetakan. Tahu akan langsung di cetak lebih dulu dan di bungkus memakai kain belacu yang telah di potong-potong menjadi segiempat kecil.
Komentar Terbaru