Tidak Sembarang ! Inilah Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar

Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar dan Aman

Gourmetamigurumi.comCara membersihkan telinga bayi memang gampang-gampang susah. Sebab, bayi sangat sering mengalami penumpukan kotoran di bagian telinga dalamnya. Yap, indra pendengaran sudah termasuk ke dalam salah satu area sensitif, sehingga bunda harus bisa berhati-hati saat sedang membersihkannya. Jika ada sedikit kesalahan, maka bayi bisa saja mengalami infeksi pada telinga.

Biasanya karena terlalu sering menggunakan cotton bud atau alat tertentu, kotoran yang ada di dalam justru bisa mendorong semakin dalam masuk ke telinga si bayi. Yang mana pada akhirnya, menyebabkan infeksi di area tersebut. Lalu, cara terbaik daripada penanganannya seperti apa ? Bunda bisa lihat lebih jelas ulasan yang akan mimin berikan di bawah ini !

2 Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar

Kotoran telinga atau serumen sudah terdiri atas sel kulit mati dan juga bahan lengket tebal yang di produksi langsung oleh kelenjar telinga. Ini memang sudah menjadi bagian normal dari fisiologis si kecil, yang mana memiliki fungsi demi bisa menghalangi air bermikroba dari kanal luar telinga. Sehingga, pada akhirnya akan terhindar dari infeksi telinga dalam.

Umumnya kotoran telinga memiliki warna coklat maupun kekuningan. Tekstur daripada kotoran telinga yang di miliki oleh si kecil cenderung lebih lembut, dan ringan dibandingkan dengan kotoran telinga milik orang dewasa. Kotoran tersebut kadang kala keluar dengan sendirinya tanpa harus bunda bersihkan. Namun, tidak ada salahnya bagi bunda yang mana ingin mencoba untuk membersihkannya. Tapi, tetap dengan syarat bahwa cara yang di lakukan sudah benar serta aman bagi telinga bayi. Untuk memastikannya, maka bunda bisa coba 2 cara berikut : 

1. Membersihkannya dengan Air Serta Waslap

Mandi sudah menjadi momen penting kala bunda ingin coba membersihkan telinga si kecil. Karena, pada waktu itu, telinga daripada si bayi masih cenderung basah dan bisa memudahkan bunda untuk membersihkannya. Tentu saja dengan bantuan air dan juga waslap ketika membersihkan bagian luar telinganya. Cara ini sudah masuk ke dalam metode yang paling di sarankan oleh dokter anak dimanapun mereka berada.

Perihal caranya : bunda bisa membasahi lebih dulu waslap lembut dengan air hangat, lalu peras sampai air pada waslap sudah berkurang banyak. Setelahnya, bisa di gosokan ke bagian telinga bayi ( luarannya ) perlahan-lahan sampai kotoran terangkat. Tolong dalam hal ini, bunda hindari penggunaan kapas saat membersihkannya. Karena, serat yang terdapat di kapas bisa saja sewaktu-waktu masuk ke dalam telinga si bayi.

2. Memberikan Obat Tetes Telinga Khusus Bayi

Apabila kotoran telinga si kecil terus menumpuk, ada baiknya gunakan obat tetes yang mana memang di khususkan untuk bagian telinga si bayi. Salah satu contohnya adalah larutan hidrogen peroksida yang dilansir dari situs halodoc.com. Nah, larutannya sendiri bekerja sebagai pelunak dari kotoran dan bisa membantu mengeluarkannya dari dalam telinga.

Sebelum bunda menggunakannya, pastikan bahwa cara seperti ini sudah mendapatkan izin resmi dari dokter anak ya. Terutama sekali menggunakannya jika si kecil telah mampu menahan bagian kepala dengan sendirinya. Karena, jika bayi belum bisa menopang bagian kepala, tetesan hidrogen peroksida tidak akan mengalir dengan lancar di dalam telinga.

Cara melakukannya adalah dengan mencampurkan beberapa tetes hidrogen peroksida dengan air dan aduk sampai rata. Setelahnya, bunda bisa mulai meneteskan sedikit demi sedikit larutan tersebut ke bagian telinga kanan dan kiri bayi ( 1x tetesan saja ). Usahakan untuk posisi tubuh si bayi tetap terbaring selama beberapa menit, sampai bunda bisa memastikan kalau larutan ini telah masuk ke dalam saluran telinga dengan sempurna. Kemudian, bersihkan kotoran yang keluar menggunakan waslap lembut yang sudah di basahi.

Apabila cara di atas tidak berhasil untuk membersihkan telinga si bayi, maka bunda bisa langsung berbicara dengan dokter anak. Yang mana nantinya akan diberikan penanganan lebih lanjut.