Tari Kreasi : Pengertian, Karakteristik, Unsur, dan Contohnya !

Pengertian Tari Kreasi. Dalam dunia kesenian, seni tari selalu mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Nah yang akan kita bahas pada artikel kali ini tidak lain adalah tari kreasi. Di mana ini adalah jenis tarian yang koreografinya masih bertolak pada tarian tradisional atau pengembangan pola tari yang memang sudah ada sebelumnya.

Selain itu tari kreasi juga bisa di sebut sebagai tarian pengembangan dari tari rakyat atau tradisional. Biasanya terbentuk dari para seniman yang menciptakan variasi unik yang di ciptakan oleh penari dari waktu ke waktu. Adapun tarik kreasi di inovasi dengan menyesuaikan gerakan tubuh yang berirama dan di lakukan di tempat maupun waktu tertentu.

Hingga kini setiap daerah memiliki tari kreasi yang beragam dan biasanya di kelompokan berdasarkan klasifikasinya.

Karakteristik Tari Kreasi

Tari Kreasi memiliki karakteristik yang cenderung berbeda dengan jenis tari lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik dari Tari Kreasi :

  • Merupakan hasil dari ungkapan imajinasi sang penari.
  • Memiliki gerakan yang luwes dan fleksibel.
  • Biasanya penari akan lebih leluasa dalam membuat rekaan sesuai gaya yang di sukai.
  • Tidak mengarah pada satu di antara tradisi maupun kebudayaan lain.
  • Tari kreasi mengekspresikan ungkapan jiwa dan memungkinkan penari bisa mengungkapkan ekspresi jiwanya dengan lebih mudah.

Fungsi Tari Kreasi

Berdasarkan fungsinya, tari kreasi cenderung memiliki banyak fungsi. Di mana salah satunya adalah sebagai pertunjukan atau sekedar hiburan. Oleh karena itu tarian akan di susun dengan baik dan di persiapkan dengan bentuk latihan panjang. Adapun fungsi lainnya dari tari kreasi ini adalah sebagai media untuk mengekspresikan diri melalui gerakan.

Jenis Tari Kreasi

Seperti pada penjelasan sebelumnya, tari kreasi sendiri memiliki keberagaman dan keunikan yang berbeda-beda di berbagai daerah. Di mana perkembangan seni terutama tari kreasi terjadi secara alami. Oleh karena itu tidak heran jika tari kreasi memiliki keberagaman tari baik di Indonesia maupun di negara lainnya.

Ada beberapa tari yang masih berpegang pada nilai tradisi, namun ada juga tarian yang sudah mengusung konsep modern.

Oleh karena itu biasanya jenis tari kreasi di bagi menjadi 2 golongan yakni tari kreasi dengan pola tradisi dan tari kreasi baru yang menggunakan pola modern.

Unsur pendukung dan contoh tari kreasi

Setiap kesenian biasanya di lengkapi dengan unsur pendukung agar menghasilkan tampilan yang maksimal. Terutama pada koreografer dalam tari menunjukkan makna yang terdapat pada sebuah tarian.

Nah dalam tari kreasi, ada beberapa unsur pendukung yang dikelompokan menjadi 5 aspek mulai dari iringan musik, tata busana atau kostum tarian, tata rias atau makeup, tata lampu untuk memaksimalkan pencahayaan, dan tata suara atau sound.

Selain itu ada beberapa contoh tari kreasi yang bisa ditemukan di Indonesia. Meskipun sebenarnya ada banyak sekali contoh tari kreasi, namun yang paling populer adalah Tari Kipas, Tari Mainang Pulo Kampu yang berasal dari Sumatera, Tari Gebyar Trompong, Tari Oleg Tambulilingan, Tari Manuk Rawa yang berasal dari Bali, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian tari kreasi secara lengkap untuk bisa menambah pengetahuan kamu tentang kesenian yang semakin berkembang ini.

Baca Juga :

***