Mengenal Kesenian Ketoprak Lengkap dengan Sejarahnya

Mengenal Kesenian Ketoprak. Indonesia memang kaya akan budaya dan tradisi. Keberagamannya yang menjadikan negara kita semakin menarik di mata pelancong. Mempelajari kesenian asli Indonesia memang tidak akan ada habisnya. Seperti yang akan kita bahas bersama kali ini adalah tentang kesenian yang berasal dari Jawa Tengah yakni Ketoprak.

Pernahkah kamu mendengar kesenian yang satu ini? Di mana tentunya kesenian ketoprak sendiri sebaiknya untuk selalu di kembangkan dan di pertahankan.

Nah untuk kamu yang penasaran, pada artikel kali ini akan di jelaskan mengenai kesenian ketoprak untuk menjadi tambahan ilmu dan pengetahuan mengenai Indonesia.

Apa itu Kesenian Ketoprak?

Berasal dari alat musik yang bernama Tiprak, tepatnya di karenakan menghasilkan suara seperti prak.. prak.. prak..

Biasanya di mainkan oleh sekelompok orang di atas panggung. Ketoprak sendiri tidak lain serupa dengan drama. Memungkinkan pembawaan tema yang di usung secara beragam mulai dari legenda Jawa, dongeng, perjuangan, atau bahkan kehidupan sehari-hari.

Namun yang membuat ketoprak sendiri lebih unik yakni adanya unsur lawakan di dalamnya terutama dalam setiap cerita yang di bawakan. Selain itu ketoprak cenderung di mainkan dalam durasi yang panjang bahkan untuk 1 cerita saja bisa mencapai 6 jam.

Sejarah Kesenian Ketoprak

Membahas tentang sejarahnya, ketoprak sebenarnya cukup melegenda terutama di Jawa Tengah. Di perkirakan sudah ada bahkan sejak tahun 1922 tepatnya pada masa Mangkunegaraan. Namun ada juga sumber yang menyatakan bahwa kesenian Ketoprak muncul pertama kali pada tahun 1887 oleh beberapa pemuda.

Di mana pemuda tersebut memainkan alat penumbuk dengan cara memukulnya dan di iringi dengan lantunan lagu dolanan. Nah di situlah mulainya seni ketoprak sederhana dan di kembangkan hingga menarik banyak seniman. Selain itu pada awalnya, kesenian ketoprak di mainkan oleh kaum laki-laki saja. Namun seiring berjalannya waktu, ketoprak di mainkan juga oleh kaum perempuan.

Ciri-ciri Kesenian Ketoprak

Ada beberapa ciri yang di miliki oleh kesenian Ketoprak. Berikut adalah beberapa di antaranya :

  • Biasanya menggunakan dialog dalam bahasa Jawa baik menggunakan kromo inggil maupun kromo ngoko.
  • Cerita yang di bawakan kebanyakan di ambil dari legenda jawa.
  • Mengusung durasi yang cenderung cukup lama yakni sekitar 4 hingga 6 jam.
  • Memiliki alur yang terus berubah namun makna asli dari cerita yang di bawakan tidak hilang.

Seiring perkembangan jaman, kesenian Ketoprak semakin jarang di mainkan. Namun di beberapa daerah terutama di pedesaan Jawa Tengah, kesenian ini masih cukup banyak di mainkan terutama saat acara-acara tertentu seperti pesta pernikahan atau panen raya.

Mengenal Kesenian Ketoprak

Berdasarkan perkembangannya, ketoprak terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah penjelasannya :

1. Ketoprak Gejog

Muncul dan berkembang pertama kali pada tahun 1880an hingga abad ke 20. Ketoprak satu ini terwujud dari permainan gadis desa yang sekaligus di iringin irama lesung terutama saat bulan purnama.

2. Ketoprak Wreksadiningrat

Sesuai dengan namanya, ketoprak ini di kembangkan pertama kali oleh KRMTH Wreksadiningrat yang tidak lain adalah abdi dalem Bupati Nayaka di Surakarta. Di mana ia membawakan seni pertunjukan ketoprak di dalam keraton dan mengubah lakon dalam ketoprak tersebut. Adapun kesenian ketoprak Wreksadiningrat berkembang pada tahun 1900 sampai 1920an.

3. Ketoprak Wreksatama

Tepatnya pada tahun 1925, kesenian ketoprak yang satu ini di kembangkan oleh Wreksatama atau mantan anggota ketoprak Wreksadiningrat. Di mana dia membentuk grup baru di kampung Madyataman, Surakarta. Yang membuatnya berbeda adalah dalam seni pertunjukan ketoprak ini di tambahi beberapa alat musik lain seperti saron, biola, mandolin, kenong, kempul, bahkan hingga gong. Sedangkan lakon ceritanya lebih cenderung membawakan cerita zaman kerajaan.

4. Ketoprak Krida Madya Utama

Di kembangkan tepatnya pada tahun 1927 oleh Ki Jagat Trunarsa yang tidak lain adalah pendiri sekaligus pemain. Kelompok ketoprak Krida Madya Utama sendiri lebih cenderung memburu penggemarnya terutama masyrakat dengan cara melakukan pentas keliling. Hingga itulah yang menyebabkan kesenian ketoprak ini masuk ke wilayah Yogyakarta.

5. Ketoprak Gardanela

Ketoprak Gardanela hadir tepatnya setelah ketoprak muncuk di Yogyakarta. Di mana ketoprak ini di mainkan dengan gamelan dan laras pelog atau tembang macapat. Selain itu biasanya tema yang di bawakan di ambil dari kisah sejarah.

6. Ketoprak Modern

Ketoprak Modern hadir setelah kemerdekaan Indonesia atau tepatnya pada tahun 1950an. Dimana sudah mulai muncul ketoprak profesional bahkan sudah menjamur di kalangan masyarakat. Namun dikarenakan banyaknya kelompok ketoprak hingga melibatkan persaingan antar kelompok yang akhirnya dimenangkan oleh grup ketoprak Ki Siswondo Harjo.

Nah itulah informasi seputar mengenal kesenian Ketoprak yang bisa menjadi inspirasi untuk dikembangkan kembali. Terutama jika kamu adalah pecinta seni, ketoprak tentu penting untuk dipelajari.

Baca Juga :

***