Gourmetamigurumi.com – Apa itu Koreografi dan perbedaannya dengan koreografer. Koreografi dalam seni adalah praktek merancang gerakan tubuh secara fisik dan penggambarannya secara otentik. Selain itu koreografi juga bisa merujuk pada sebuah desain tertentu. Nah koreografi sendiri di buat oleh seorang koreografer. Sama halnya dengan fotografi yang di ciptakan oleh fotografer. Terutama dalam seni tari, koreografi merupakan bagian yang penting dan tidak bisa di abaikan.
Namun tidak hanya tari, koreografi juga bisa di gunakan dalam berbagai bidang mulai dari balet, opera, teater, pemandu sorak, sinematografi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah pada artikel kali ini akan di bahas mengenai koreografi sekaligus apa perbedaannya dengan koreografer. Simak ulasan berikut !
Apa itu Koreografi dan perbedaannya dengan Koreografer
Koreografi adalah seni dalam membuat sebuah tarian, pertemuan, atau organisasi gerakan kedalam tatanan maupun pola. Selain itu koreografi juga tidak jarang di sebut sebagai komposisi tari. Adapun aspek koreografi tari juga termasuk penggunaan komposisi kesatuan organis, artikulasi ritmik atau non ritmik, tema, variasi, dan pengulangan.
Proses koreografi juga bisa menggunakan improvisasi untuk tujuan dalam mengembangkan gagasan gerakan yang inovatif. Namun secara umum koreografi sendiri di gunakan untuk merancang gerak tari.
Berbeda dengan koreografi, koreografer adalah seseorang yang menciptakan tarian atau komposisi tari hingga mampu mengatur gerakan dan pola tarian untuk tarian. Fungsi lainnya dari koreografer adalah sebagai inovator tari, selain itu koreografer juga biasanya akan membuat rutinitas menari untuk sejumlah orang.
Saat mengelompokkan gerakan tarian yang berbeda, koreografer akan selalu mencoba melakukannya untuk meningkatkan keindahan tarian. Bahkan lebih dari itu, mereka juga ingin emosi dan perasaanya bisa tersampaikan.
Teknik dalam koreografi
Ada beberapa teknik dasar dalam koreografi yang umum di gunakan baik untuk 2 atau lebih penari. Berikut beberapa di antaranya :
- Mirroring, biasanya saling berhadapan dan melakukan hal yang sama.
- Retrograde, melakukan urutan gerakan dalam urutan terbalik.
- Canon, orang yang melakukan langkah sama satu demi satu.
- Level, merupakan orang yang lebih tinggi dan lebih rendah dalam tarian.
- Shadowing, berdiri satu di belakang yang lain dan melakukan gerakan yang sama.
- Unison (serentak), 2 atau lebih penari yang melakukan berbagai gerakan yang sama.
Adapun beberapa gerakan di atas bisa ditandai dengan dinamika seperti cepat, lambat, keras, unik, panjang, maupun pendek.
Teknik koreografer
Biasanya koreografer profesional akan mengikuti beberapa teknik untuk menciptakan tarian seperti di antaranya adalah :
1. Mengumpulkan gagasan
Untuk menjadi inspirasi dalam gerakan tari. Di mana biasanya koreografer bisa mendapatkan gagasan dari berbagai sumber seperti pengalaman pribadi, lingkungan, dan gaya hidup.
2. Mengembangkan frase tarian
Yakni pengelompokkan gerakan tari yang mengekspresikan perasaan atau emosi tertentu. Sehingga dengan mengelompokkan gerakan tarian bersama, maka koreografer akan memastikan bahwa tubuh sedang berada dalam gerakan yang intensional dan berkesinambungan.
3. Struktur
Struktur merupakan teknik untuk menentukan tujuan tari itu sendiri. Sehingga saat berbicara tentang budaya, maka struktur bisa dibuat untuk mengekspresikan cerita dan emosi yang meyakinkan.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu koreografi dan perbedaannya dengan koreografer. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa koreografi merupakan gerakan dalam tarian, dan koreografer adalah orang yang menciptakan gerakan tari tersebut. Semoga informasi ini bisa membantuk kamu yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai apa itu koreografi dalam seni. Sekian !
Baca Juga :
- Mengenal Daya Tarik Rumah Adat Suku Sasak yang Anti Gempa
- Pola Lantai Tari : Pengertian, Jenis, dan Fungsinya !
- Mengenal Sejarah Tari Manuk Rawa Khas Bali
- Pengertian Seni Pertunjukan, Fungsi, Jenis, dan Unsurnya !
***
Komentar Terbaru