Gourmetamigurumi.com – Pola lantai tari. Mengenal Pola Lantai sebagai informasi tambahan yang bisa di pelajari. Terutama jika kamu berminat dalam kesenian tari, Pola Lantai di buat untuk memberikan keindahan dalam pertunjukan seni tari. Selain itu jenis pola lantai juga memiliki berbagai macam dan jenisnya lho. Sebagai informasi tambahan, pola lantai di gunakan untuk tarian yang tidak di lakukan sendiri melainkan duo, trio, hingga beramai-ramai.
Tujuan dari pola lantai sendiri adalah untuk membantu penari dalam melakukan rotasi atau perpindahan hingga menghasilkan gerakan yang indah, halus, dan enak dipandang.
Apa itu Pola Lantai?
Pola lantai adalah sebuah barisan atau formasi yang di bentuk dan di gunakan sebagai cara berjalan oleh penari. Dengan kata lain pola lantai di gunakan untuk melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Bergerak ke berbagai posisi sebagai bentuk dari penguasaan panggung.
Pola Lantai memiliki beragam jenis dan keunggulannya masing-masing. Adapun jenis dari pola lantai di antaranya adalah :
1. Pola lantai garis vertikal
Biasanya di temukan pada pertunjukkan dari tari tradisional yang ada di Indonesia. Selain itu biasanya pola ini bisa berkembang menjadi bagian macam pola seperti vertikal, diagonal, da horizontal. Pola lantai garis vertikal sendiri merupakan pola yang lurus dan memanjang. Di mana nantinya penari akan bergerak lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Selain itu dari pola lantai garis vertikal, kesan yang di perlihatkan adalah tarian menjadi lebih tampak menyatu dan kuat.
2. Pola lantai garis horizontal
Jenis pola lantai yang satu ini terbilang hampir sama dengan pola lantai garis vertikal. Hanya saja bentuk barisannya di bentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya sehingga bukan dari depan ke belakang. Selain itu jumlah baris bisa terdiri dari 1 baris saja atau bergantung pada jumlah penari yang berada di ataas panggung. Pola lantai garis horizontal memberikan kesan kebersamaan dan kesejajaran.
3. Pola lantai garis diagonal
Merupakan pola yang membentuk garis dan menyudut ke arah kanan dan kiri atau sebaliknya. Selain itu pola lantai garis diagonal membuat tarian memiliki kesan yang dinamis namun tetap kokoh di lihat oleh penonton. Selain itu biasanya penari yang menggunakan pola lantai garis diagonal membawa properti untuk memperindah gerakan.
4. Pola Garis Lengkung
Pola lantai garis lainnya adalah Pola Garis Lengkung. Di mana berbentuk seperti garis lingkaran, huruf U, berbentuk seperti angka delapan, serta melengkung seperti ular. Sehingga jenis pola tari yang satu ini memeberikan kesan yang lemah dan lembut. Salah satu tarian yang menggunakan pola garis lengkung adalah tarian kipas yang berasal dari Korea. Di mana para penari menggunakan hanbok yang akan membuat sebuah lengkungan dengan menggunakan kipas untuk kemudian berputar secara perlahan.
Fungsi Pola Lantai
Setelah mengetahui pengertian sekaligus jenisnya, hal lain yang harus di ketahui adalah fungsi dari pola lantai itu sendiri. Adapun beberapa fungsi pola lantai di antaranya adalah :
- Untuk menunjukkan kekompakan penari.
- Memberikan kemudahan untuk perpindahan dari gerak penari.
- Menunjukkan penari terlihat seperti lebih enerjik.
- Menghindari gerakan penari dari kekacauan yang terjadi.
- Sebagai ciri khas dari setiap gerakan tari.
Demikian informasi mengenai Pola Lantai Tari beserta jenis dan contohnya. Jika kamu memiliki minat di bidang seni tari, pastikan untuk mempelajari pola lantai tari sebagai salah satu bagian penting.
Baca Juga :
- Mengenal Sejarah Tari Manuk Rawa Khas Bali
- 6 Deretan Makanan Khas Daerah yang Sudah Dimodifikasi
- 3 Teknik Dasar Membuat Kerajinan dari Sabun
- Rekomendasi 5 Jenis Budidaya Ikan Konsumsi
***
Komentar Terbaru