Gourmetamigurumi.com – Perbedaan tikus dan curut dapat kamu temui pada artikel ini. Baik tikus maupun curut, kedua hama tersebut tidak akan pernah berhenti mengganggu manusia. Terlebih lagi, gangguan yang kedua hama tersebut perbuat sangat amat merugikan bagi manusia. Beberapa di antaranya menyebabkan kerusakan, membuat beberapa perabot menjadi kotor, makanan kadang kala kena curi, dan lain sebagainya. Namun, kadang kala bisa saja yang melakukan hal tersebut bukanlah tikus melainkan satunya lagi. Bukankah keduanya sama ? Tentu tidak ! Berikut adalah perbedaan yang dapat kamu lihat.
Perbedaan Tikus dan Curut Secara Mendasar
Sebagian orang masih mengira bahwa tikus itu sama dengan curut, maupun sebaliknya. Namun, hal tersebut ternyata salah, karena kedua hama ini sangat berbeda satu sama lain. Berikut adalah sedikit penjelasan secara mendasar yang bisa kamu ketahui :
1. Bagian Kepala Memiliki Ukuran Berbeda
Sangat jelas ! Bagian pertama yang bisa menjadi pembeda ada pada kepalanya. Walau di lihat-lihat tubuh keduanya itu sangat mirip, pada kenyataannya fisik tikus dan curut memiliki perbedaan mencolok. Jika kamu perhatikan, jelas bagi tikus memiliki kelapa jauh lebih bulat. Sedangkan kepala curut, jauh lebih panjang dan cenderung moncongnya lancip.
Selain daripada itu, kamu juga bisa melihat perbedaan tambahan pada letak dari telinganya. Di mana telinga untuk hama tikus, ukurannya jauh lebih besar daripada hama curut. Untuk bagian ekor, kamu bisa lihat bahwa ekornya sedikit lebih panjang dan tak berbulu bagi tikus. Akan tetapi, untuk curut memiliki ekor jauh lebih pendek dan terdapat sedikit bulu yang menyelimutinya.
2. Melihat dari Gerakan Tubuh
Selanjutnya, kamu bisa mulai melihat perbedaan hama dan curut dari gerakan tubuh yang mereka lakukan. Secara umum, tikus menjadi hama yang mana memiliki gerakan badan cenderung lincah karena tubuhnya yang terbilang mungil. Terlebih lagi saat di kejar atau ingin kamu tangkap, pastinya hama tersebut akan langsung berlari dengan gesit lantaran kakinya cukup tangguh.
Hal ini akan jauh berbanding terbalik dengan curut. Yang mana hama tersebut jika ketahuan akan berlari sangat pelan dan sentiasa berhati-hati. Lingkungan atas gerakannya berbeda, di mana tikus terbiasa dalam menjelajahi bagian atas sampai ke bawah. Sedangkan untuk curut, hanya akan berlari pada sudut tembok satu ke sudut tembok lainnya. Itu semua karena gerakannya terbilang pelan, kadang kamu justru bisa lebih mudah melihat keberadaannya.
3. Perbedaan Tikus dan Curut dari Jenis Makanan
Kamu bisa juga menjadikan perbedaan jenis makanan terhadap dua hama tersebut. Baik itu tikus ataupun curut, keduanya memiliki sifat herbivora dengan makanan berbeda-beda. Dalam artian lain, karakteristik dari tikus lebih meruncu ke arah pemakan tumbuhan dan beberapa di antaranya ada di dalam rumah. Sedangkan untuk curut, hewan tersebut lebih condong ke arah karnivora yang memakan daging ataupun serangga. Jadi, jika kamu memiliki makanan berbahan dasar daging, cara tepat adalah menaruhnya di tempat aman seperti kulkas.
4. Bau Menyengat Sangat Khas!
Perbedaan paling menonjol lainnya adalah bau kedua hewan tersebut sangat amat menyengat. Nah, fungsinya sendiri sebagai metode perlindungan diri yang mana sejak awal mereka miliki. Namun, untuk tikus sejak awal tidak memiliki metode dalam melakukan perlindungan diri saat bertemu manusia maupun predator lainnya. Tapi berbeda lagi dengan curut, bau menyengat sudah menjadi metode perlindungan utama baginya. Jadi, jika kamu melihat ada seekor hama di rumah dengan bau menyengat, bisa jadi itu bukan tikus melainkan curut.
Sebagai penutup, perbedaan tikus dan curut bisa kamu lihat pada kelas orod atau familinya. Untuk tikus ada di Famili Rodentia, sedangkan curut di Famili Eulipotyphla.
Komentar Terbaru