Cara Mudah Menghitung Harga Jual, Dijamin Untung !

Gourmetamigurumi.com – Cara menghitung harga jual. Bagi pemilik usaha, menentukan harga jual tergolong hal yang krusial. Hal ini di karenakan perlu adanya perhitungan yang matang dan menjamin keuntungan. Seperti pada penjual online dan offline, meskipun produk yang di jual sama, namun tentunya cara menentukan harga jualnya berbeda.

Nah jika kamu adalah pengusaha pemula, simak penjelasan berikut tentang bagaimana cara menghitung harga jual.

Kenapa harus menentukan harga jual ?

Kenapa harus menetukan harga jual? Apakah kita tidak bisa asal menembak harga yang sesuai saja? Jawabannya tentu tidak. Menentukan harga jual harus di lakukan dengan teliti dan memperhatikan beberapa hal seperti di antaranya adalah :

1. Biaya Variabel

Merupakan biaya yang bisa saja berubah tergantung pada jumlah produksi. Di mana semakin banyak jumlah produksi maka akan semakin besar jumlah variabel. Biaya variabel sendiri bisa di katakan sebagai modal seperti bahan baku, transportasi, pengiriman, tenaga pekerja, alat produksi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Seperti contohnya adalah “Jika kamu membuka usaha thrifting” maka modal atau besaran variabelnya bisa di hitung sebagai berikut :

  • Biaya modal Thrifting (dihitung per pakaian) Rp 10 ribu
  • Pengiriman dari agen (dihitung per pakaian) Rp 3 ribu
  • Upah pekerja, internet, media promosi, dan lain lain Rp 5 ribu.

Jadi sub total dari modal yang di keluarkan untuk 1 pakaian adalah Rp 18 ribu. Kembali lagi, penjelasan ini hanya contoh dan bisa di sesuaikan dengan usaha yang sedang di jalankan.

2. Margin Profit

Margin Profit bisa di katakan sebagai untung. Di mana cara perhitungannya kamu bisa menggunakan rumus Harga Jual = Biaya Variabel / (1 – Desimal dari margin profit yang diinginkan).

Contohnya adalah sebagai berikut, jika kamu ingin mengambil keuntungan sebesar 40 persen dari setiap pakaian yang terjual :
Harga Jual = 18.000 / (1 – 0.4) = 30.000

Dari hasil tersebut, maka harga jual dari setiap pakaian adalah sebesar Rp 30 ribu.

3. Biaya Tetap

Biaya tetap biasanya meliputi biaya yang memang wajib di bayarkan seperti sewa tempat atau ruko, pajak, dan lainnya. Sehingga dengan adanya biaya tetap, maka pelaku bisnis akan memaksa untuk bisa menjual produk sebanyak mungkin.

Cara menentukan harga jual

Nah setelah mengetahui beberapa aspek di atas, sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana cara menentukan harga jual. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa di gunakan untuk menentukan harga jual. Namun pada artikel kali ini akan di bahas mengenai cara menentukan harga jual menggunakan Margin Pricing dan Markup Pricing.

1. Margin Pricing

Untuk rumusnya sendiri di tentukan dari besaran persentase dari profit yang didapatkan setiap produk. Selain itu perhitungan margin pricing bisa di ukur dari beberapa hal seperti :

  • Keuntungan yang di ambil apakah besar atau tidak
  • Harga jual cenderung murah atau mahal
  • Perbandingan dengan kompetitor

Setelah mengetahui beberapa ukuran di atas, selanjutnya kamu bisa langsung melakukan perhitungan margin pricing.

Margin = (Harga Jual – Harga Modal)

Contohnya adalah jika kamu menjual pakaian trifthing dengan harga Rp 30 ribu perpakaian, sedangkan modal yang di keluarkan adalah Rp 18 ribu, maka perhitungannya adalah :
Margin = (30.000 – 18.000) = 40 %

40 persen itulah keuntungan yang kamu dapatkan. Di mana jika dilihat dari perhitungannya, margin tersebut tidak terlalu besar dan masih di anggap normal. Oleh karena itu ketika kamu menjual baju trifthing dengan harga Rp 30 ribu, artinya masih bisa bersaing dengan kompetitor lain.

2. Markup Pricing

Cara yang satu ini adalah menentukan harga jual dengan menambahkan persentase dari profit yang di inginkan. Selain itu Markup Pricing sendiri memang sering di gunakan oleh pelaku bisnis untuk menentukan harga jual.

Perhitungan dari Markup Pricing di tentukan sebagai berikut :
Harga Jual = Modal + (Modal x Persen Profit)

Seperti contoh jika kamu mengeluarkan modal Rp 20 ribu untuk menjual baju trifthing, lalu kamu ingin mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60 persen. Maka harga jualnya adalah 20.000 + (20.000 x 60%) = 32.000

Sehingga untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60 persen, maka kamu harus menjual pakaian thrifting sebesar Rp 32 ribu.

Baca Juga :

***