Dalam matematika, terdapat istilah mean, median dan modus. Di mana ini adalah pelajaran untuk kelas SMP. Sebenarnya cara mencari dan perhitungan mean, median, dan modus sendiri tidak begitu sulit. Namun tidak sedikit siswa yang sering tertukar dalam proses perhitungan rumusnya.
Adapun mean sendiri bisa di sebut sebagai rata-rata yang termasuk dalam salah satu contoh dari ukuran pemusatan data. Ukuran Pemusatan Data merupakan sembarang ukuran yang menjadi pusat dari beberapa data. Namun syaratnya adalah data harus di urutkan dari nilai terkecil hingga nilai terbesar atau bisa juga sebaliknya.
Membahas tentang nilai pusat data, pada artikel kali ini akan di jelaskan mengenai mean, median, dan modus lengkap dengan rumusnya.
1. Mean (nilai Rata-Rata)
Merupakan suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data. Selain itu biasanya mean di simbolkan dengan X bar (x̄). Adapun rumus dari perhitungan mean adalah dengan membagi jumlah semua nilai dengan banyaknya data. Berikut adalah contoh perhitungannya :
Kelas 9 SMK Budi Luhur memiliki jumlah siswa 165 Orang, di mana nilai pelajaran IPA di dapatkan dengan rincian :
Nilai | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Frekuensi / Jumlah Siswa | 15 | 25 | 35 | 40 | 50 |
Penyelesaiannya adalah :
x̄ = (5×15) + (6×25) + (7×35) + (8×40) + (9×50) / (15+25+35+40+50)
x̄ = (75+150+245+320+450) / 165
= 1240/165 = 7.515
Dari perhitungan di atas, maka di dapatkan nilai mean atau rata-rata dari nilai IPA kelas 9 adalah 7.5.
2. Median (Nilai Tengah)
Setelah membahas tentang nilai mean atau mencari nilai rata-rata. Selanjutnya akan di bahas tentang cara mencari median. Merupakan nilai yang letaknya berada di tengah data. Namun syarat utamanya adalah semua data harus dalam kondisi berurut dari yang terkecil hingga terbesar. Sedangkan Median sendiri di simbolkan dengan Me.
Menariknya perhitungan rumus median cenderung berbeda dan tergantung dengan jumlah data yang ada. Di mana untuk data yang berjumlah ganjil, maka akan langsung diambil tengahnya, namun jika data berjumlah genap, maka diambil 2 data paling tengah dan dibagi menjadi 2.
Berikut adalah contoh perhitungan rumusnya :
Soal 1, Berapakah median dari data 3,5,4,1,1,2,1,4,6,4 ?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengurutkan data terlebih dahulu menjadi : 1,1,1,2,3,4,4,4,5,6
Karena jumlah datanya adalah 10 (genap), maka perhitungannya diambil 2 data paling tengah tepatnya pada urutan ke 5 dan 6 yakni angka 3 dan 4. Sehingga mediannya adalah (3+4)/2 = 3,5
Artinya median dari soal 1 adalah 3,5.
Soal 2, Berapakah median dari data 1,3,1,1,1,2,3,4,4
Urutkan datanya terlebih dahulu menjadi : 1,1,1,1,2,3,3,4,4. Mudah saja untuk mencari mediannya karena jumlah data adalah 9 (ganjil), maka mediannya adalah angka di urutan paling tengah yakni 2.
3. Modus (Nilai yang paling sering muncul)
Sebenarnya mencari nilai modus sendiri tidak dibutuhkan rumus khusus. Hanya saja kamu harus mengetahui data mana yang banyak atau sering muncul. Adapun cara penyelesaiannya adalah :
Berapa nilai modus dari data berikut :
10, 12, 10, 10, 11
11, 11, 18, 10, 10
12, 12, 13, 14, 15
13, 17, 16, 17, 11
Dari data diatas, dapat disimpulkan frekuensi munculnya nilai adalah sebagai berikut :
10 = 5 frekuensi
11 = 4 frekuensi
12 = 3 frekuensi
13 = 2 frekuensi
14 = 1 frekuensi
15 = 1 frekuensi
16 = 1 frekuensi
17 = 2 frekuensi
18 = 1 frekuensi
Berdasarkan soal diatas, maka bisa disimpulkan bahwa nilai modusnya adalah 10 karena frekuensi kemunculannya tergolong paling banyak yakni mencapai 5.
Demikian penjelasan tentang cara mencari perhitungan rumus mean, median, dan modus. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam menyelesaikan soal matematika khususnya di jenjang SMP.
Baca Juga :
- Penjelasan, Rumus, dan Cara Mencari Peluang Dalam Matematika
- Penjelasan Tentang Rumus Kombinasi Matematika dan Contohnya
- Rumus Bangun Ruang Matematika Lengkap, Kubus, Balok, Dsb !
- Turunan Fungsi Trigonometri Lengkap, Rumus dan Contohnya
***
Komentar Terbaru