Cara Membuat Tandu Darurat yang Mudah

Cara Membuat Tandu Darurat yang Mudah

Gourmetamigurumi.comCara membuat tandu secara basic, sebenarnya harus di miliki oleh setiap orang. Pasalnya, alat tersebut sangat berguna dalam mengevaluasi seseorang yang sedang mengalami kecelakaan maupun korban bencana alam. Misalnya : terluka akibat banjir, longsor, atau tertimpa reruntuhan.

Tandu sudah di kenal sebagai alat yang biasa di gunakan dalam membantu orang lain. Terutama mereka yang sedang mengalami kecelakaan maupun korban atas bencana alam. Fungsinya adalah untuk bisa membawa orang yang terluka, ke tempat perawatan. Dengan begitu, korban bisa dengan cepat mendapatkan pertolongan.

Cara Membuat Tandu Darurat dengan Sederhana

Sebelum membuat tandu, kamu harus menguasai dua simpul : (1) simpul pangkal dan (2) simpul jangkar serta satu ikatan. Untuk yang simpul pangkal, digunakan pada awal pembuatan tandu darurat. Sedangkan untuk simpul jangkar, berguna pada saat proses pembuatan pengaman jaring pada tandu daruratnya. Nah, ikatan pangkal bisa berfungsi untuk mengikat tongkat panjang maupun pendek, yang nantinya bisa digunakan dalam membuat tandu.

Setelah menguasai dua simpul tersebut, maka kamu bisa mulai mengikuti beberapa cara yang telah mimin lampirkan berikut ini : 

  • Pertama, kamu bisa mulai persiapkan 2 tongkat pramuka dengan panjang 160 cm, pendek sekitar 60 cm, dan tali pramuka. Jika memang ada, maka siapkan juga mitela.
  • Kemudian, taruh 2 tongkat ini secara sejajar dengan memakai jarak 50 cm.
  • Tak lupa palangkan tongkat pendek pada bagian kedua ujung tongkat yang panjang. Nah, masing-masing ujungnya kamu beri jarak kurang lebih 25 cm saja. Tujuannya, untuk pegangan orang mengangkat tandunya.
  • Lalu, ikatlah dengan kencang 4 titik pertemuan tongkat menggunakan ikatan palang.
  • Jika sudah, maka sisa ikatan bisa kamu tautkan atas bawah di bagian tengah dan buatlah simpul jangkar tepat di kedua sisinya.
  • Ulangi lagi bagian tersebut dan berikan jarak kurang lebih 25 cm pada masing-masing simpul jangkar. Lalu, akhiri simpul menggunakan simpul mati.
  • Apabila tali masih ada sisa, maka langsung lingkarkan tali tersebut dan buatlah menjadi simpul mati.

Dalam pembuatan tandu darurat, kamu sangat penting untuk memperhatikan adanya jarak. Baik itu jarak tali maupun jarak pada bagian tongkat. Nah, tujuannya adalah agar  orang yang mengangkat tandu bisa menjadi mudah dan korban juga nyaman ketika di angkat di atas tandu tersebut.

Jenis – Jenis Tandu

Setelah mengetahui seperti apa cara membuat tandu darurat dengan sederhana. Maka, kamu bisa mengetahui adanya beberapa jenis tandu. Mulai dari : 

  1. Jenis Spinal – jenis ini memiliki permukaan rata yang mana biasa digunakan untuk bisa mengangkat seseorang dalam keadaan patah tulang. Permukaan rata berguna bagi tulang agar pada posisi yang benar.
  2. Jenis lipat – sesuai dengan namanya, tandu ini sangat amat praktis di bawa kemana-mana. Sebab, tipenya bisa di lipat dengan mudah dan mampu di gunakan untuk mengevakuasi korban pada ajang olahraga layaknya sepak bola.
  3. Jenis sorong – jenis ini sudah sangat sering kamu jumpai pada rumah sakit, ambulance maupun puskesmas. Tipenya memiliki roda pada tandunya, sehingga tidak bisa kamu pergunakan untuk setiap tempat. Itu semua lantaran, medannya harus rata agar bisa di dorong dengan mudah. Tandunya sudah di lengkapi dengan busa maupun kain, sehingga korban menjadi nyaman.
  4. Jenis darurat – untuk jenisnya sangatlah sederhana dan biasanya terbuat dari kayu atau bambu, tidak lupa di tambah dengan menggunakan tali. Disini kemampuan bermain tali simpul kamu benar-benar akan di uji.