Gourmetamigurumi.com – Cara membuat ratu lebah klanceng sejatinya masih bisa kamu lakukan sendiri sebagai ajang budidaya maupun bisnis ternak. Dalam hal ini, kamu tentu saja bisa mengambil telur ataupun madu yang di produksi dari budidaya ternak tersebut. Sedikit informasi saja, modal yang di butuhkan untuk melakukan budidaya lebah ini terbilang tak banyak. Tapi lain cerita lagi, jika kamu ingin meningkatkan skala budidaya maka kurang lebih menyiapkan dana Rp. 600.000 rupiah. Dana tersebut sudah di pergunakan untuk bisa merawat paling tidak 4 kotak sarang lebah. So, jika kamu ingin melakukan budidaya lebah madu skala besar. Kurang lebih kotak yang di perlukan 40 ( sementara ) dan kembangkan menjadi 100 kotak kedepannya.
Cara Membuat Ratu Lebah Klanceng dan Mengembangbiakkannya
Setiap sarang lebah, otomatis akan memiliki ratunya masing-masing/ Nah, ketika kamu ingin membuat sarang baru, maka akan terdapat ratu kembali di sarang yang mana telah kehilangan pemimpinnya. Bahkan, ada yang menjual ratunya kepada para peternak lebah lainnya. Memelihara serta mengembangbiakkannya, bukan menjadi sesuatu yang harus di lakukan pada tahun pertama peternakan. Tapi, ini masih jauh terlihat lebih sederhana lagi. Berikut ada beberapa cara berbeda untuk dapat melakukan ternak ratu bagi sarang lebah klanceng :
- Pisahkan sarang dan biarkan koloni untuk bisa membesarkan ratu baru ;
- Menempatkan adanya kerangka telur ke dalam sarang tanpa ratu dengan menggunakan serbuk sari yang cukup. Setelahnya, biarkan mereka membesarkan beberapa sel ratu yang nantinya bisa kamu masukkan ke dalam kandang sampai menunggu hasil netasan.
- Buatlah koloni yang begitu padat, hingga akhirnya mereka bersiap untuk dapat berkerumun, membangun sel gerombolan pada tepi luar bingkai.
- Metode atas pencangkokkan dan pelubangan sel yang lebih kompleks bisa kamu jalani.
Itu semua tergantung dari apakah kamu ingin mendapatkan satu atau bahkan dua ratu tambahan untuk dapat memulai sarang baru. Atau bisa juga seluruh kelompok untuk dapat di jual atau bahkan di berikan kepada peternak lebah lainnya.
Melakukan Cangkok and Leave
Pencangkokan telah melibatkan adanya pemindahan larva dri sel standar ke sel ratu. Dari sanalah, lebah perawat langsung mengambil alih dan membesarkan larva menjadi ratu di sarang yang mana membesarkan ratu walau tanpa ratu. Kenapa ? Karena, kamu harus melakukan adanya kontak terlebih dahulu dengan larva. Nah, hal ini termasuk dalam operasi rumit yang mana membutuhkan waktu dalam membiasakan diri. Tapi, bukan berarti tidak boleh mencoba, hanya saja membutuhkan adanya trial dan error dalam melakukanya.
Paling tidak kamu membutuhkan :
- Sel ratu lebah klanceng yang sudah jadi.
- Alat okulasi untuk bisa memindahkan larva kecil dari sel ke sel, tanpa menyebabkan kerusakan.
- Sarang tanpa adanya ratu dengan jumlah perawat yang terbilang cukup.
- Mengetahui inti perkawinan layaknya buat sarang mini yang memang sengaja di rancang untuk ratu baru
Mulailah Melakukan Pengembangbiakkan
- Menemukan induk terlebih dahulu dalam membuar ratu bertelur di tepat tertentu. Kamu bisa meletakkan sisir induk segar pada bagian tengah kotak induk dan memeriksanya setiap hari. Atau bisa membatasi ratu pada satu sisir selama 2 jam.
- Saat sudah berumur 4 hari, maka waktunya untuk di pindahkan. Tentu saja dengan memakai alat okulasi, pengangkatan tiap larva kecil dari sel pekerja dalam sel ratu lilin / plastik harus berhati-hati. Beberapa peternak lebah biasanya akan menaruh setetes kecil air pada bagian dasar sel ratu, demi bisa memudahkan pengeluaran larva dari alatnya.
- Lebah perawat akan merawat larva pada beberapa hari pertama, setelahnya akan menutup semua sekitar hari ke-4.
- Kurang lebih sekitar 6 hari kemudian, saat larva sudah berusia 14 hari. Kamu bisa memindahkan setiap sel ratu ke bagian inti kawin. Nantinya, ratu akan menetas 1 atau 2 hari kemudian, lebih tepatnya di usia 16 hari.
- Sisanya, kamu tinggal periksa dan amati, lalu siap untuk di angkut dalam bertelur pada kota NUC.
Komentar Terbaru