Gourmetamigurumi.com – Pantun pembuka acara. Pantun merupakan jenis karya sastra yang berisikan makna, kritik dan ide-ide kreatif yang ada kandungan maknanya. Di samping itu, pantun masih menjadi salah satu satu karya sastra yang populer dan di gemari masyarakat. Bahkan, sering di jumpai dalam acara-acara yang diadakan di Indonesia dengan pantun pembuka. Selain itu, jenis tersebut berisi ungkapan yang membuat sambutan awal dalam acara menjadi menarik dan menghibur. Seperti halnya juga dapat menambah rasa percaya diri, membuat rileks, dan menghidupkan suasana.
Selanjutnya, dalam pembuatan pantun ini terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Kemudian, setiap larik biasanya ada empat kata, baris pertama dan kedua sebagai sampiran. Sedangkan, baris ketiga dan keempat menjadi isi dari pantun. Oleh karena itu, pantun memiliki peran dalam memelihara bahasa, menjaga fungsi kata dan alur berpikir. Selain itu, pantun bukanlah jenis puisi lama karena memiliki cici-ciri yang membedakannya.
Di samping itu, ada beragam jenis yang dapat di kategorikan dalam berbagai kelompok. Mulai dari pantun anak-anak, pantun orang tua dan sebagainya. Selain itu, juga terdapat pantun suka cita, duka cita dan lain-lain. Oleh sebab itu, pembuatan pantun dapat di lakukan dengan mudah apabila sudah memahami caranya yang baik dan benar.
Cara Membuat Pantun Pembuka Acara
Cara pertama ini harus menentukan temanya terlebih dahulu. Selanjutnya, tema tersebut berasal dari pengalaman pribadi, perasaan hati, peristiwa yang di lihat dan sebagainya.
Cara yang kedua, yakni membuat isinya terlebih dahulu yang terdapat pada baris ketiga dan keempat. Untuk itu, isinya tersebut harus mencerminkan tema dari pantun yang di buat.
Selanjutnya, cara yang ketiga adalah membuat kalimat sampiran yang terdapat pada baris pertama dan kedua. Tetapi dapat pembuat sampiran ini harus memiliki bunyi yang sama dengan baris ketiga. Begitu sebaliknya dengan baris kedua harus sama juga dengan akhir baris ke empat.
Cara yang terakhir adalah menggabungkan isi dan sampiran menjadi sebuah pantun yang baik dan benar. Namun, dalam menyusunya jangan sampai terbalik.
Contoh Pantun Pembuka Acara
Berikut ini terdapat beberapa conton pantun yang dapat Anda coba, antara lain:
1. Pantun Ke 1
Mentari terbit belumlah tinggi
Jalan sendiri menunggu pacar
Assalamualaikum selamat pagi
Semoga acara ini berjalan lancar
2. Pantun Ke 2
Berlibur ke Tanjung Pinang naik kapal selam
Nunggunya di pinggir dermaga
Ketika ada yang mengucap salam
Harap di jawab dengan lantang dan bertenaga
3. Pantun Ke 3
Tebing tinggi di atas gunung
Merapi hati-hati bila sedang mendaki
Hidup ini tak bisa di ulangi
Mari kita mula saja acara ini
4. Pantun Ke 4
Duduk meja sambil makan
Pemandangannya hutan ilalang
Beriby terima kasih kami haturkan
Teruntuk saudara-saudari yang telah datang
5. Pantun Ke 5
Badan kekar umurnya tua
Bawa pedang bukanlah petani
Apa kabar hadirin semua
Selamat datang di acara ini
6. Pantun Ke 6
Sakit perut jangan di tahan
Karena banyak makan makaroni
Puji syukur kepada tuhan
Kita bertemu di acara ini
7. Pantun Ke 7
Bertemu teman yang lama tak sua
Ternyata dia bergelar sarjana hukum
Assalamualaikum kawan semua
Semoga bibir berhias senyum
8. Pantun Ke 8
Jangan berisik naik sepeda motor
Dari kota Solo membawa gitar
Terima kasih saudara moderator
Izinkan saya berpidato sebentar
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan mengenai cara membuat pantun pembawa acara dan contohnya . Semoga setelah membaca pembahasa artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru