Gourmetamigurumi.com – Cara Membuat Eco Enzyme. Eco enzyme merupakan cairan yang terbuat dari hasil fermentasi limbah dapur organik. Mulai dari sisa buah dan sayuran, berbagai jenis gula, dan air. Kemudian, produk cairan ini di buat dengan tujuan untuk mengolah enzim dari sampah organik menjadi pembersih atau pupuk alami dan pestisida. Selain itu, berwarna cokelat gelap dan mengeluarkan aroma fermentasi asam manis. Tidak heran, jika banyak di gunakan untuk berbagai keperluan, seperti rumah tangga, pertanian, peternakan dan lain sebagainya.
Selanjutnya, proses pengolahan sampah organik ini di lakukan dengan melepaskan gas ozon yang dapat mengurangi karbon dioksida. Sehingga, cairan tersebut dapat mengurangi gas rumah kaca pada pemanasan global, mengubah amonia menjadi nitrat (NO3) untuk tanaman, dan mengubah karbon dioksida menjadi karbonat (CO3) bagi tanaman atau kehidupan di laut. Lalu, bagaimana cara pembuatan cairan tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Manfaat Cairan Eco Enzymec
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat di ketahui, antara lain:
- Cairan eco enzyme dapat di gunakan untuk membersihkan keseluruhan rumah, baju, mencuci sayur, buah dan lain sebagainya.
- Cairan tersebut berguna untuk pupuk tanaman. Hal ini karena dapat menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, meningkatkan kualitas, rasa buah dan sayuran.
- Cairan tersebut bermanfaat untuk mengusir hama tanaman. Mulai dari tanaman anggrek dan sayur-sayuran. Selain itu, hama atau hewan yang sering mengganggu di rumah. Seperti, kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan berbagai serangga lainnya.
- Dengan penggunaan cairan tersebut dapat di jadikan sebagai larutan pembersih alami yang berkontribusi menjaga lingkungan bumi.
- Dapat di gunakan untuk membersihkan karpet anti jamur dan kaca.
Cara Pembuatan Cairan Eco Enzymec
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan cairan tersebut, antara lain:
- Pertama adalah menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan terlebih dahulu. Mulai dari 100 gram gula merah, 300 gram sampah organik, 1 liter air, dan botol plastik.
- Kedua adalah memasukkan semua bahan ke dalam botol plastik dengan wadah tertutup.
- Ketiga adalah mencampurkan gula dan air ke dalam wadah dengan takaran tidak terlalu penuh.
- Keempat adalah menyimpan di tempat yang kering atau sejuk di dalam rumah.
- Kelima adalah membuka tutup wadah yang di gunakan sebagai penyimpanan. Hal ini di lakukan setiap hari dan bertujuan untuk menghilangkan gas fermentasi (minggu pertama).
- Keenam adalah membuka tutup wadah setiap dua hari sekali (minggu kedua dan ketiga).
- Ketujuh adalah proses mengaduk cairan selama waktu penyimpanan (1 bulan dan 2 bulan).
- Kedelapan adalah pembuatan cairan tersebut sudah selesai dan bisa di gunakan minimal setelah 3 bulan dalam masa penyimpanan.
Tips Pembuatan
Untuk mendapatkan hasil yang bagus, ada beberapa tips yang bisa di terapkan dalam pembuatan cairan tersebut, antara lain:
- Pertama adalah menggunakan kulit buah yang sangat banyak di bandingkan sisa sayuran.
- Kedua adalah menggunakan kulit buah jeruk. Hal ini di lakukan agar hasil dari cairan tersebut dapat memberikan aroma segar.
- Ketiga adalah tidak di anjurkan menggunakan wadah dengan bahan logam.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang cara membuat cairan serbaguna Eco Enzyme. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru