Gourmetamigurumi.com — Perbedaan granit dan keramik jika bisa kamu ketahui, kedepannya mampu menjadi salah satu strategi penting di dalam memilih flooring hunian yang pas. Pemilihan tidak hanya menentukan adanya keindahan maupun penampilan dari rumah saja, tapi juga nilai atas aset secara menyeluruh.
Walau terdapat beberapa perbedaan antara granit dengan keramik. Hal ini tidak perlu membuat kamu khawatir, sebab keduanya masih bisa diterapkan pada hunian dengan gaya apapun mengikuti multifungsi yang ada. Berikut ini mimin akan sedikit mengulas adanya perbedaan di antara keduanya. Jadi, simak baik-baik ulasan tersebut sampai tuntas ya !
Perbedaan Granit dan Keramik Secara Komposisi
Granit sudah dikenal sebagai batu alam dengan tekstur serta motif cenderung lebih menonjol. Asalnya sudah ditambang dari permukaan bumi, yakni terbentuk atas magma yang sebelumnya sudah mendingin. Isinya terdiri atas batuan padat dengan adanya kandungan mineral lainnya. Sementara itu, untuk keramik komposisi dasarnya justru dari tanah liat dan di proses melalui pembakaran.
Tak hanya itu, keramik juga bisa terbentuk dari campuran pasir dengan berbagai bahan lainnya. Nah, perbedaan inilah yang pada akhirnya bisa menentukan banyak hal. Termasuk dari segi ketahanan, fungsi, sampai dengan estetika yang ditawarkan.
Sisi Tampilan
Sudah terlihat bukan, dari komposisi bahwa keduanya akan menghasilkan produk yang berbeda. Seperti halnya granit, yang terbuat dari bahan batu alami, otomatis tampilan warna dan pilihannya bisa dikatakan terbatas. Umumnya, corak yang di miliki adalah abstrak, namun tidak ada duanya. Finishing untuk batu ini cenderung ekslusif, mahal, serta stylish.
Sedangkan pada keramik, tentu lebih variatif dari pilihan warna, corak, motif, dan lain sebagainya. Hal inilah yang mampu menjadi sebuah keunggulan bagi keramik. Terutama sekali untuk kamu yang memang dari awal ingin melakukan eksperimen untuk hunian Japan, modern minimalis, dll.
Biaya yang Dikeluarkan
Salah satu aspek penting lainnya dari kedua bahan ini ada pada persoalan biaya. Walau begitu, hal ini tidak bisa kamu jadikan sebagai patokan utama ya, semua harus di sesuaikan dengan keperluan masing-masing. Granit memang memiliki nilai lebih mahal dan daya tahannya lumayan tinggi. Jika di lihat dari jangka panjang, kamu sebagai pemilik hunian sejatinya tidak harus mengeluarkan banyak biaya perawatan, reparasi, maupun penggantian di bahan tersebut.
Apabila harga untuk granit tidak sesuai dengan budget, maka kamu bisa menggantinya dengan menggunakan keramik saja. Hal ini lantaran, harganya masih jauh lebih ekonomis di kanting. Namun, lagi dan lagi, kamu harus memperhatikan tipe hunian yang di inginkan ya. Jangan sampai salah memilih nantinya.
Perbedaan Granit dan Keramik dari Sisi Pemasangan
Selanjutnya, perbedaan di antara kedua bahan ini ada dari cara proses pemasangannya. Hal itu kedepannya akan mempengaruhi biaya yang wajib di keluarkan oleh kamu. Granit memang di kenal sebagai material lantai yang cukup sulit untuk bisa di instalasi. Lain lagi dengan keramik, yang tergolong lebih mudah. Jika kamu ingin memasang granit, maka membutuhkan tukang dengan skill tertentu ( terutama pada teknik pemasangan ). Karena, dalam beberapa kasus juga membutuhkan adanya bantuan mesin.
Segi Perawatan
Terlepas dari semua perbedaan yang ada, memang setiap lantai dari berbagai bahan harus membutuhkan yang namanya perawatan berkala. Dengan begitu, hunian kamu kedepannya masih tetap aman dan terhindar dari berbagai macam faktor kerusakan. Bagi pengguna granit, maka minim bagi kamu untuk melakukan perawatan secara rutin untuk bagian lantai. Hanya perlu menambahkan karpet saja sebagai pelindung utamanya. Sedangkan untuk keramik, harus di rawat secara rutin agar tidak mudah rusak.
Komentar Terbaru