Gourmetamigurumi.com – Cara membuat buku keuangan pribadi. Membuat buku keuangan pribadi penting untuk dilakukan agar bisa mengetahui setiap pengeluaran dan meminimalisir aktivitas boros. Terlebih lagi buku keuangan juga tidak hanya di anjurkan untuk pengusaha saja melainkan untuk semua orang. Selain itu pencatatan buku keuangan bisa di lakukan secara manual atau bisa dengan memanfaatkan keuangan yang tersedia.
Nah jika tertarik untuk membuat catatan keuangan pribadi, pada artikel kali ini akan di berikan beberapa penjelasan mengenai cara membuat sekaligus tujuannya.
Tujuan membuat buku keuangan pribadi
Sebelum masuk pada pembahasan bagaimana cara membuat catatan keuangan pribadi, ada baiknya untuk kamu mengetahui lebih dulu tujuan utamanya. Di mana dengan adanya buku keuangan pribadi memungkinkan kamu untuk bisa melakukan evaluasi tentang keuangan mulai dari bulanan hingga tahunan.
Berikut ini beberapa tujuan untuk membuat catatan keuangan pribadi :
- Membantu mengontrol keuangan
Mengharuskan kamu untuk mencatat setiap pengeluaran yang di lakukan secara konsumtif. - Membuat finansial menjadi aman
Agar pemasukan dan pengeluaran berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu secara tidak langsung meminimalisir kekurangan dana terutama saat terjadi hal darurat. - Bisa mengalokasikan dana menjadi investasi
Membuat buku keuangan pribadi memungkinkan kamu untuk mengalokasikan dana menjadi investasi. Di mana investasi sendiri merupakan salah satu usaha yang penting untuk dilakukan agar bisa mencapai finansial yang mandiri.
Cara membuat buku keuangan pribadi
Setelah mengetahui apa saja tujuan membuat buku keuangan pribadi, sekarang saatnya untuk kamu mengetahui bagaimana cara membuatnya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa di lakukan :
Langkah 1, membuat spreadsheet
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah dengan membuat laporan menggunakan spreadsheet. Isilah beberapa bagian mulai dari asset, liabilitas, hingga cash flow. Selanjutnya tambahkan bagian yang sekiranya berguna untuk menghitung networth atau kekayaan bersih yang kamu miliki.
Langkah 2, catat semua asset sekaligus nilainya
Setelah membuat daftar yang berisikan semua aset, jangan lupa untuk menghitung nilainya. Seperti contoh jika kamu memiliki saham, pastikan kamu mengetahui berapa perkiraan dana saham yang di miliki dalam bentuk mata uang.
Langkah 3, ketahui daftar liabilitas
Langkah berikutnya yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah dengan mencatat daftar liabilitas. Di mana liabilitas adalah hutang yang harus dibayar. Catat semuanya dalam bentuk saldo mata uang.
Langkah 4, Catat semua networth
Networth adalah total kekayaan bersih. Di mana hal ini cukup penting untuk di tentukan dan dikalkulasikan dari tiap kelompok. Seperti pada contoh, jika kamu memiliki total kekayaan 50 juta, namun dengan biaya hutang sebesar 10 juta, maka nilai networth yang kamu miliki adalah 40 juta.
Langkah 5, Buatlah laporan cashflow
Buatlah semua saluran kas bulanan dalam keuangan pribadi kamu. Untuk caranya sendiri dengan menjumlahkan semua penghasilan yang kamu dapatkan. Kemudian catatlah semua pengeluaran setiap bulan. Sehingga dari keseluruhan penghasilan dan pengeluaran yang sudah di hitung akan didapatkan selisih dan sekiranya pendapatan bersih yang kamu dapat.
Nah itulah beberapa cara mudah yang bisa dipraktekkan untuk membuat buku keuangan pribadi. Cara di atas cenderung mudah dan penting untuk dilakukan demi tercapainya finansial yang baik dan aman.
Baca Juga :
- Cara Menghitung Laporan Laba Rugi Keuangan Perusahaan
- 4 Cara Mengelola Keuangan Ala Miliarder
- Fintech, Keuangan Digital Yang Populer Saat ini
- Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Proses Rekruitment
***
Komentar Terbaru