Jika Anda melakukan investasi jangka pendek, Anda sering melakukannya karena Anda perlu punya uang pada waktu tertentu. Jika Anda menabung untuk uang muka rumah atau pernikahan, misalnya, uang tersebut harus sudah siap. Investasi jangka pendek adalah investasi yang Anda lakukan kurang dari tiga tahun. Anda akan mengorbankan keuntungan yang berpotensi lebih tinggi demi keamanan keuangan. Berikut rekomendasi investasi jangka pendek yang aman untukmu.
Rekomendasi Investasi Jangka Pendek yang Aman
Jika Anda memiliki jangka waktu yang lebih lama – setidaknya tiga hingga lima tahun (dan lebih lama lebih baik) – Anda dapat melihat investasi seperti saham. Saham menawarkan potensi pengembalian yang jauh lebih tinggi. Pasar saham naik rata-rata 10 persen per tahun dalam periode yang lama, tetapi lebih fluktuatif. Jika Anda menabung untuk uang muka rumah atau pernikahan, misalnya, uang tersebut harus sudah siap. Investasi jangka pendek adalah investasi yang Anda lakukan kurang dari tiga tahun. Anda akan mengorbankan keuntungan yang berpotensi lebih tinggi demi keamanan memiliki uang.
1. Rekomendasi Investasi Jangka Pendek: Rekening tabungan
Rekening tabungan di bank atau credit union adalah alternatif yang baik untuk menyimpan uang tunai di rekening giro, yang biasanya hanya membayar sedikit bunga atas setoran Anda. Bank akan membayar bunga rekening tabungan secara rutin.
Penabung sebaiknya membandingkan, karena mudah untuk menemukan bank mana yang menawarkan suku bunga tertinggi dan untuk menyiapkannya.
Risiko: Sebenarnya tidak ada risiko untuk akun ini dalam jangka pendek, meskipun investor yang menyimpan uangnya dalam waktu yang lebih lama akan kesulitan mengikuti inflasi.
Likuiditas: Rekening tabungan sangat likuid, dan Anda dapat menambahkan uang ke rekening tersebut. Namun, rekening tabungan biasanya hanya memungkinkan hingga enam penarikan atau transfer bebas biaya per siklus laporan. (Federal Reserve telah mengizinkan bank untuk mengesampingkan persyaratan ini sebagai bagian dari intervensi daruratnya di pasar.) Tentu saja, Anda ingin berhati-hati terhadap bank yang mengenakan biaya untuk memelihara rekening atau mengakses ATM, sehingga Anda dapat meminimalkannya. .
2. Dana obligasi korporasi jangka pendek
Rekomendasi investasi jangka pendek selanjutnya adalah Obligasi korporasi, yakni obligasi yang perusahaan besar terbitkan untuk mendanai investasi mereka. Mereka biasanya bersifat aman dan membayar bunga secara berkala, mungkin setiap tiga bulan atau dua kali setahun.
Dana obligasi adalah kumpulan obligasi perusahaan ini dari banyak perusahaan yang berbeda, biasanya di banyak industri dan ukuran perusahaan. Diversifikasi ini berarti bahwa obligasi berkinerja buruk tidak akan banyak merugikan keuntungan secara keseluruhan. Dana obligasi akan membayar bunga secara teratur.
Risiko: Dana obligasi korporasi jangka pendek tidak pemerintah asuransikan, sehingga bisa merugi. Namun, obligasi cenderung cukup aman, terutama jika Anda membeli koleksi yang sangat beragam. Selain itu, reksa dana jangka pendek memberikan jumlah eksposur risiko yang paling sedikit terhadap perubahan suku bunga, sehingga kenaikan atau penurunan suku bunga tidak akan terlalu memengaruhi harga reksa dana.
Likuiditas: Reksa dana obligasi korporasi jangka pendek sangat likuid, dan dapat dibeli dan dijual kapan saja saat pasar saham buka.
BACA JUGA: 7 Tips Investasi untuk Investor Pemula
3. Rekening pasar uang
Rekomendasi investasi jangka pendek selanjutnya adalah Rekening pasar uang. Investasi Rekening pasar uang adalah jenis lain dari simpanan bank, dan biasanya mereka membayar tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan, meskipun biasanya mereka juga membutuhkan investasi minimum yang lebih tinggi.
Risiko: Pastikan untuk menemukan akun pasar uang yang sudah teransurasikan oleh FDIC sehingga akun Anda akan terlindungi dari kehilangan uang, dengan cakupan hingga $ 250.000 per deposan, per bank.
Seperti rekening tabungan, risiko utama rekening pasar uang terjadi seiring waktu, karena suku bunganya yang rendah biasanya menyulitkan investor untuk mengimbangi inflasi. Namun, dalam jangka pendek, itu bukan masalah yang signifikan.
Likuiditas: Akun pasar uang sangat likuid, meskipun undang-undang federal memberlakukan beberapa batasan pada penarikan.
4. Akun pengelolaan kas
Akun pengelolaan kas memungkinkan Anda memasukkan uang dalam berbagai investasi jangka pendek, dan berfungsi seperti akun omnibus. Anda sering dapat berinvestasi, menulis cek dari rekening, mentransfer uang, dan melakukan aktivitas seperti bank lainnya. Akun manajemen kas biasanya robo-advisor dan pialang saham online tawarkan.
Jadi, akun pengelolaan kas memberi Anda banyak fleksibilitas.
Risiko: Akun pengelolaan uang tunai dalam dana pasar uang dengan hasil rendah yang aman, jadi tidak banyak risikonya. Untuk beberapa akun robo-advisor, lembaga ini menyetorkan uang Anda ke bank mitra yang dilindungi FDIC, jadi Anda mungkin ingin memastikan bahwa Anda tidak melebihi cakupan setoran FDIC jika Anda sudah berbisnis dengan salah satu bank mitra.
Likuiditas: Akun manajemen kas sangat likuid, dan uang dapat ditarik kapan saja. Dalam hal ini, mereka mungkin lebih baik daripada tabungan tradisional dan rekening pasar uang, yang membatasi penarikan bulanan.
BACA JUGA: Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi Anda
Komentar Terbaru