Gourmetamigurumi.com – Perbedaan Granit dan Marmer. Salah satu material penting yang harus di pilih dalam membangun rumah adalah jenis keramik. Pasalnya, terdapat jenis keramik dengan bahan, bentuk, dan motif yang berbeda-beda, seperti granit dan marmer. Walaupun keduanya terlihat sama, namun ada banyak perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua jenis keramik tersebut. Lalu, apa perbedaan antara granit dan marmer? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Perbedaan Granit dan Marmer
Berikut ini adalah perbedaan yang dapat di ketahui dari kedua jenis keramik tersebut, antara lain:
1. Motif
Perbedaan yang bisa di lihat dari kedua jenis keramik tersebut adalah motif yang terletak pada permukaan batu. Kemudian, motif batu marmer memiliki bentuk garis serat atau urat yang halus dan motif batu granit berbentuk bintik-bintik. Selanjutnya, motif dari kedua jenis keramik tersebut berbeda karena proses pembuatannya alami dan tidak bisa di bentuk dengan manual. Pasalnya, batu marmer terbentuk dari kotoran-kotoran mineral yang membekas. Sementara itu, motif batu granit terbentuk dari batu-batuan yang melebur menjadi satu.
2. Kekuatan
Perbedaan yang kedua adalah terletak pada kekuatan bahan dari kedua jenis keramik tersebut. Kemudian, batu granit memiliki ketahanan dari goresan, panas, dan kerusakan. Sedangkan, marmer mudah tergores dan terkelupas apabila terkena benda tajam atau panas. Ini karena tingkat kekerasan batunya dari 8 sampai 7 pada skala Mohs. Sedangkan, batu marmer hanya sekitar 3 sampai 5 pada skala Mohs. Berdasarkan penjelasan tersebut, kekuatan batu granit lebih baik di bandingkan dengan batu marmer.
3. Harga
Jika melihat perbedaan dari segi harga, kedua jenis keramik tersebut tergolong mahal, mulai dari sekitar Rp. 500.000,00 sampai dengan Rp. 2.000.000,00 per meter persegi. Hal ini biasanya tergantung dengan jenis, motif, dan ukurannya yang berbeda-beda.
4. Perawatan
Perbedaan keempat, bahan material yang di gunakan oleh kedua jenis keramik tersebut memiliki pori-pori yang besar dan mudah terkena kotoran. Oleh karena itu, Anda harus mengaplikasikan sealant 3 sampai 5 tahun sekali untuk menjaga tekstur batu yang terlihat mengkilap. Berbeda dengan permukaan batu yang terkena cairan dengan kandungan asam, berwarna, dan bahan kimia keras harus segera membersihkannya. Ini di lakukan supaya tidak meninggalkan bekas yang sulit di hilangkan.
5. Pengaplikasian
Dalam pengaplikasiannya, kedua jenis keramik biasanya di gunakan untuk dekorasi rumah. Kemudian, pemasangan batu granit di lakukan pada bagian lantai, mulai dari ruangan teras, meja dapur, dinding, koridor, lantai restoran dan lain sebagainya. Sementara itu, batu marmer di pasang pada ruangan yang tidak terlalu sering di gunakan atau tidak terlihat dengan jelas, mulai dari dinding kamar mandi, meja rias, tiang pelapis dinding, tangga, bak mandi, dan wastafel.
6. Karakteristik
Terakhir, batu granit memiliki permukaan yang lebih rata dan hasil pemotongannya terlihat rapi. Kemudian, ketahanan batu granit lebih baik dari marmer. Namun, keduanya material dari jenis keramik tersebut memiliki pori-pori. Apabila terkena cairan yang tumpah bisa meresap atau menyerap noda dengan cepat dan menyebabkan noda membandel. Jadi, batu marmer lebih cepat menyerap noda di bandingkan dengan granit.
Demikian penjelasan menarik tentang perbedaan granit dan marmer, mana yang lebih bagus? dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru