Cara dan Bahan Membuat Pupuk Organik Padat

Cara dan Bahan Membuat Pupuk Organik Padat

Gourmetamigurumi.comCara membuat pupuk organik padat tidaklah susah dan jelas berbeda dengan jenis cair. Pupuknya sendiri sudah terbuat dari berbagai jenis bahan organik yang mana mengalami proses fermentasi. Para pemula yang ingin coba membuatnya sendiri di rumah, masih bisa banget kok. Sebab, seluruh bahan dan tahapan pembuatannya termasuk mudah. Penggunaannya sendiri demi bisa meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, hingga menyediakan nutrisi bagi tanaman.

Cara Membuat Pupuk Organik Padat Mulai dari Alat dan Bahan-Bahan

Pupuk organik yang satu ini, sangat jelas bahwa bahan utamanya datang dari bahan alami. Misalnya : pupuk hijau, pupuk kandang, maupun sisa-sisa makanan/ Pupuknya sendiri sangat berbeda dengan jenis kimia, lantaran kandungan tidak akan memiliki zat berbahaya seperti itu. Serta manfaat yang di hasilkan bisa mencakup jangka panjang bagi kesuburan tanah maupun lingkungan. 

Untuk jenis, sebenarnya ada dua yakni : padat dan cair. Bagi jenis padat, maka memakai mikroba pengurai yang di sebut dengan kompos dan bakteri pengurai di namakan bokashi. Kemudian untuk yang cair, maka yang di hasilkan sudah dari fermentasi bahan organik terutama bokashi. Kini cobalah untuk bisa membuat tipe padatnya, yang terdiri atas alat juga bahan berasal dari kotoran sapi : 

  • 60 KG kotoran sapi
  • 40 KG jerami padi yang sebelumnya sudah di cacah
  • 2 hingga 3 sendok makan EM4 pertanian
  • 3 sampai 4 sendok makan Molase atau Gula Pasir atau Gula Merah
  • 1,5 L air bersih
  • Terpal bersih untuk bagian penutup
  • Cangkul untuk bagian mengaduk

Langkah-Langkah dalam Pembuatannya

Setelah mengetahui adanya beberapa alat juga bahan yang di pergunakan dalam membuat pupuk organik padat. Maka, langsung masuk ke tahapan pembuatannya : 

  1. Pertama kali, kamu siapkan starter atau pengurai untuk bisa mencampur EM4, Molase, juga air bersih dalam sebuah ember. Setelahnya, kamu bisa mengaduk semua bahan sampai rata dan diamkan semalaman. Itu semua agar kiranya, bakteri-bakteri menguntungkan dalam EM4 bisa aktif.
  2. Selanjutnya, kamu bisa mencampurkan kotoran sapi dengan jerami padi yang sudah kamu cacah. Perbandingan saat menggunakannya adalah 60 : 40, setelahnya bisa di aduk merata dan hamparkan pada atas tanah datar.
  3. Kemudian bisa mencampurkan kotoran sapi dan jerami padi memakai larutan EM4 secara merata, sampai lembab dan tak berair.
  4. Jika sudah, kamu bisa menutup campuran ini dengan memakai terpal dan berikan beban di sekitar terpal. Hal itu agar kiranya tak terbuka atau terkena hujan.
  5. Kamu bisa melakukan pengadukan tiap 3 hari sekali untuk dapat membantu proses aerasi dan mempercepat adanya proses fermentasi.
  6. Nantinya after 30 hari, pupuk organik padat sudah siap kamu gunakan. Ciri-cirinya sendiri memiliki warna gelap, baunya tidaklah menyengat, suhunya dingin / netral, dengan tekstur kering dan mudah remuk

Cara Membuat Pupuk Organik Padat Sesuai Manfaatnya

Setelah berhasil membuat pupuk tersebut, kamu bisa melihat sedikitnya manfaat yang ada di dalamnya. Mulai dari : 

1. Mampu meningkatkan kesuburan tanah. Itu semua terlihat atas kandungan nutrisi yang di perlukan bagi tanah maupun mikroba, yang berguna meningkatkan kualitas tanah.

2. Ramah lingkungan alias tak akan mencemari tanah juga air memakai bahan kimia berbahaya.

3. Menyediakan nutrisi secara bertahap. Di mana nantinya nutrisi akan di lepaskan secara bertahap ke tanaman, sampai menghasilkan pertumbuhan seimbang.

4. Mengurangi limbah organik yang di buang dan sudah pasti menghasilkan lingkungan jauh lebih bersih lagi.

Jadi, itulah proses atau cara membuat pupuk organik padat sendiri di rumah beserta manfaat baik bagi si tanaman. Selamat mencoba !