Cara menghitung modal akhir — Dalam mendirikan sebuah usaha, pasti kamu membutuhkan modal dalam menjalankan beberapa keperluan operasional. Untuk modal ini sendiri nantinya akan terbagi menjadi dua, yakni : modal awal dan modal akhir. Umumnya modal awal sebagai biaya di awal saat membangun bisnis. Dan modal akhir masuk pada jumlah modal awal yang ditambah dengan laba / keuntungan bisnis.
Tentu saja untuk perhitungannya, masing-masing memiliki cara tersendiri. Maka dari itu, sebelum membuka bisnis, kamu wajib tahu seperti apa cara menghitung modal di awal dan modal di akhir.
2 Cara Menghitung Modal Akhir
Biasanya perhitungan final dari modal akan di lakukan pada akhir periode produksi bisnis. Itu semua di lakukan demi bisa memulai kembali proses produksi terbaru dari bisnisnya. Nah, untuk perhitungan modal akhir, biasanya menggunakan rumus saldo laba dan saldo rugi.
Itu semua masih tergantung pada kinerja yang telah di catatkan oleh perusahaannya. Cara menghitung modal akhir menggunakan saldo laba dan saldo rugi nantinya akan menimbulkan berbagai macam perbedaan. Agar lebih paham, kurang lebih inilah penjelasannya.
1. Cara Menghitung Modal Akhir dengan Saldo Laba
Jika perusahaan kamu kedapatan meraih keuntungan atau dikenal dengan laba. Maka perhitungan final capital yang bisa di lakukan harus menggunakan rumus ini :
[ MODAL AKHIR = Modal Awal + ( Laba – Prive ) ]
Nantinya, hasil dari perhitungan dengan saldo laba ini, akan menunjukkan angka lebih besar di banding modal awalnya.
2. Cara Menghitung Modal Akhir dengan Saldo Rugi
Jika perusahaan kamu nantinya mengalami kerugian finansial terkait perhitungan final capital. Maka bisa gunakan rumus ini :
[ MODAL AKHIR = Modal Awal + (Rugi + Prive) ]
Hasil daripada perhitungan menggunakan saldo rugi, akan menghasilkan nilai sebaliknya dari saldo laba. Dalam artian, perhitungan ini biasanya akan memiliki kemungkinan modal awal jumlahnya akan kurang.
Untuk perhitungan modal, justru hasilnya menciptakan dua kemungkinan. Apakah akan berakhir dengan mendapatkan laba atau justru kerugian. Ketika sukses, maka keuntungan bisa di dapatkan dan modal usaha untuk periode selanjutnya akan meningkat. Namun sebaliknya, jika kerugian yang di dapat, maka modal awal akan berkurang di periode selanjutnya.
Mengenal Prive dalam Perhitungan Modal Akhir Laporan Keuangan
Di dalam rumus modal awal dengan saldo laba dan saldo rugi, terdapat kata PRIVE. Secara singkat, prive ini telah masuk ke dalam komponen modal akhir lainnya. Yang mana harus kamu masukan ke dalam proses perhitungan. Jadi, prive ini adalah penarikan uang yang biasanya kamu lakukan selaku owner dari bisnisnya. Baik penarikan uang untuk keperluan usaha ataupun pribadi, tetap harus di catatkan.
Nah, pencatatan ini bisa di masukan ke dalam bagian modal bisnis ya. Artinya : perusahaan bisa saja memberikan sejumlah uang tunai kepada pemilik usaha, sebagaimana pengganti atas modal yang di miliki oleh pemilik bisnis tersebut.
Manfaat Adanya Perhitungan Modal Akhir dalam Laporan Keuangan
Tentunya dengan mengetahui seperti apa cara menghitung modal akhir. Kamu jadi tahu, seperti apa manfaatnya dalam dunia laporan keuangan. Perusahaan yang bergerak di bidang apapun, pastinya sangat membutuhkan hal seperti ini.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa di dapat dari melakukan perhitungan modal akhir dalam laporan keuangan :
- Berguna dalam memantau seperti apa jalannya operasional dari bisnisnya.
- Berguna untuk dapat memprediksi seperti apa kelanjutan bisnis di tahapan selanjutnya.
- Setiap keuangan yang di pergunakan, bisa tercatat dengan baik atas nilai akurat dari untung rugi bisnis.
Itu dia kurang lebih penjelasan terkait cara menghitung modal akhir laporan keuangan di dalam dunia bisnis. Saran dari mimin sih, pelajari dan pahami lebih dulu bisnis yang ingin di jalankan secara menyeluruh ( termasuk perhitungan modal awal dan akhirnya ). Jika sudah, maka baru jalankan bisnis tersebut.
Semoga saja artikel yang ada di atas ini, dapat membantu kamu dalam memahaminya. Terima kasih dan salam sukses !
Komentar Terbaru