Gourmetamigurumi.com – Cara Buat Rate Card. Salah satu elemen penting dalam menjalankan strategi pemasaran yang efektif adalah rate card. Kemudian, rate card merupakan dokumen yang berisi informasi biaya yang di perlukan dalam mempromosikan produk atau jasa melalui berbagai media, mulai dari koran, majalah, situs web hingga media sosial. Selain itu, kartu tersebut bisa memberikan kemudahan dalam melakukan kerja sama dengan sebuah brand atau perusahaan. Lalu, bagaimana cara membuat kartu tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Buat Rate Card
Rate card berfungsi untuk memberikan penjelasan rinci berkaitan dengan harga jasa yang di tawarkan. Berikut ini adalah cara yang bisa di lakukan dalam membuat kartu tersebut untuk pekerja lepas, content creator, dan influencer, antara lain:
1. Pahami Audiens
Perusahaan yang memiliki banyak pengikut atau follower di media sosial membutuhkan rate card untuk mengenal audiensnya. Hal tersebut tentunya bisa di gunakan dalam mengetahui jenis audiens yang terdiri dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang tua. Sebelum membuat kartu tersebut, Anda harus memahami perbedaan umur, kelas ekonomi, pekerjaan, jenis kelamin, dan preferensi. Meskipun branding perusahaan sudah jelas, tetapi konten yang di hasilkan mempunyai perbedaan isi dan perspektif pemahaman.
2. Pilih Jenis Niche
Rate card adalah dokumen yang berisi tentang value diri untuk menawarkan kerja sama dengan perusahaan. Dalam penawaran tersebut terdapat bagian yang selalu di perhatikan oleh calon klien adalah niche. Pada dasarnya, niche adalah segmented audience yang berhubungan dengan fokus branding. Kemudian, klien akan memperhatikan jenis niche yang berkaitan dengan hasil keputusan kerja sama pada perusahaan.
3. Tentukan Harga Kerja Sama
Umumnya, penetapan harga menjadi sesuatu hal yang membingungkan. Dalam menetapkan harga bisa di lakukan dengan meriset terhadap penawaran dari pihak lain. Setelah itu, pekerja lepas dan influencer bisa menyesuaikan dengan value kerja sama yang di tawarkan.
4. Memberikan Batasan Permintaan Dari Klien
Terkadang, ada calon klien yang langsung melakukan penawaran dan permintaan di luar kemampuan sebelum tercapai kesepakatan di antara kedua pihak. Pekerja lepas dan influencer bisa menerapkan batasan permintaan klien dengan jelas. Dalam pembuatan batasan permintaan klien tersebut bisa di letakkan dalam daftar tarif. Kemudian, hal ini bisa mencantumkan perbedaan budget dan benefit dari beberapa paket yang di sediakan oleh pekerja lepas dan influencer.
5. Pilih Desain Menarik
Pembuatan kartu tersebut akan terlihat sempurna apabila di lengkapi dengan desain yang menarik. Hal ini bisa membuat tampilan kartu tersebut menjadi lebih atraktif dan bagus di pandang mata. Untuk membuat desain kartu tersebut, Anda hanya membutuhkan kreativitas yang tinggi. Ketika rate card menyajikan daftar tarif yang jelas, maka desain yang bagus di butuhkan. Desain yang kreatif akan menjadi nilai plus di mata calon klien.
6. Mengatur Tata Letak Tulisan
Agar kartu tersebut menampilkan hasil yang lebih menarik dan terkesan dapat di percaya, Anda bisa mengatur tata letak tulisan. Dengan mengatur tata letak tulisan bisa membuat informasi yang ada di dalam rate card lebih jelas dan mudah di pahami
Demikian penjelasan menarik tentang pengertian, fungsi, dan cara buat rate card yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru