Gourmetamigurumi.com – Cara membuat neraca saldo lengkap dengan contohnya bisa kamu lihat dalam artikel ini. Salah satu tahapan dalam siklus akuntansi yang tak boleh terlewatkan ialah membuat sebuah laporan neraca saldo. Mau itu perusahaan bergerak di bidang jasa, dagang, hingga manufaktur. Tentu saja harus mempersiapkan adanya informasi atasnya keuangan yang mana bisa di gunakan dalam menggambar seperti apa kondisi perusahaan.
Hal ini tentunya penting sebagai salah satu dasar untuk menentukan sebuah keputusan dalam usaha. Laporan yang di buat nantinya akan mencerminkan atas seluruh saldo kredit dan debit pada semua akun buku besar. Selain itu, laporannya memiliki fungsi dalam menentukan keakuratan perhitungan akun. Sehingga, nantinya saldo kredit juga debit akun mesti seimbang.
Penjelasan Cara Membuat Neraca Saldo
Jika di lihat dari pengertiannya, sudah masuk sebagai suatu laporan yang mana berisikan seluruh jenis nama akun beserta dengan saldo total ats setiap akun. Yang mana di susun secara sistematis sesuai akan kode akun bersumber dari buku besar perusahaan, pada periode tertentu.
Pada dasarnya, trial balance ini masuk ke dalam lembar kerja yang mana di siapkan secara manual atau langsung di otomatisasikan oleh sistem akuntansi. Yang mana sudah mencantumkan semua akun dari buku besar pada akhir periode. Bisa hitungan akhir bukan, akhir kuartal / akhir tahun.
Adanya laporan ini, bisa di gunakan oleh kamu sebagai dasar atau patokan. Agar kiranya, tidak melakukan kesalahan saat posting atau pemindahan buku ke kolom debit dan kredit buku besar. Neraca Saldo juga sudah masuk ke dalam tahapan ke-4 untuk menyiapkan segala informasi keuangan.
Noted : neraca saldo yang tak seimbang, akan menandakan telah terjadinya sebuah kesalahan pada saat pencatatan jurnal yang biasanya di sebabkan oleh beberapa hal. Seperti : melakukan kesalahan dalam menghitung saldo akun, penempatan akun kredit maupun debit, dan lain sebagainya.
Cara Membuat Neraca Saldo dengan Contohnya
Setelah melihat penjelasan lengkap terkait tentang neraca saldo, maka kali ini waktunya mengetahui seperti apa cara pembuatannya. Berikut ada beberapa langkah yang bisa di lakukan beserta dengan masing-masing contoh atas laporannya :
1. Melakukan pencatatan transaksi keuangan dalam jurnal
2. Mempostingnya ke buku besar
Akun 111 | Kas Tunai | |||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo |
01 Mei | 5.000.000 | |||
01 Mei | Penerimaan piutang | 1.000.000 | 6.000.000 | |
03 Mei | Penjualan tunai | 3.000.000 | 9.000.000 | |
03 Mei | Pelunasan biaya peralatan kantor | 500.000 | 8.500.000 | |
Akun 112 | Piutang Usaha | 6.000.000 | ||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo |
01 Mei | ||||
02 Mei | Penjualan kredit | 2.000.000 | 8.000.000 |
3. Membuat neraca saldo untuk dapat memverifikasi bahwa total debit sudah sama dengan total kredit.
4. Menyiapkan lembar kerja, yang mana di dalamnya sudah terdiri atas empat kolom. Yaitu : nomor kode, nama akun, debit, juga kredit.
5. Mengisi nama akun dan saldo di ke-4 kolom tersebut
6. Melakukan total atas kolom debit dan kredit. Nah, idealnya adalah keduanya harus tetap seimbang.
7. Terakhir, setelah membandingkan dan hasilnya memang sama. Maka, trial balance sudah bisa di tutup. Apabila ada perbedaan, maka cobalah untuk menemukan kesalahan dan segera memperbaikinya.
Nah, setelah kamu mengetahui seluruh cara terkait menghitung neraca saldo. Maka, kamu sudah bisa memulai dalam menyusun jurnal penyesuaiannya. Pahami juga seperti apa cara dalam pembuatan, agar kamu tidak salah dan berakhir kerja dua kali.
Komentar Terbaru