Gourmetamigurumi.com – Jenis karya tulis ilmiah sudah sering kamu dengar pastinya. Namun, belum tentu memahami seperti apa jenis dari tulisan tersebut. Secara umum, penyusunan atas karya tulis yang bersifat ilmiah untuk pertama kalinya sudah pernah kamu lakukan ketika duduk di bangku sekolah dulu. Walau sudah sangat familiar dengan kata-kata tersebut. Kadang kala masih saja merasa bingung mengenai pengertian langsung dari karya ilmiah itu sendiri. Apabila kamu sedang berada di fase tersebut, maka uraian yang ada di bawah ini mampu menjawab pertanyaan kamu.
Jenis Karya Tulis Ilmiah
Secara definisi, menjadi sebuah naskah yang mampu memberikan ulasan mengenai suatu masalah. Yang mana sudah di hadapi oleh masyarakat di daerah ataupun pada wilayah tertentu. Karya ini biasa dekat dengan lingkungan, pendidikan, serta ilmu pengetahuan. Mengenai isi, memaparkan langsung solusi atas suuatu masalah yang sedang di teliti. Serta, berisikan tentang data, fakta, hasil pengamatan, dan semacamnya dengan sifat logis.
Berikut ini, ada beberapa jenis umum dari karya tulis yang memiliki sifat ilmiah. Biasanya, lebih sering di susun ataupun di baca oleh kalangan akademisi. Seperti :
1. Jenis Artikel Ilmiah
Sesuai dengan namanya, tulisan ini erat kaitannya dengan sifat ilmiah. Yang mana telah menjadi sebuah tulisan dengan isi mengenai opini dari sang penulis, namun masih berdasarkan pada sebuah peristiwa. Sehingga, isi dari karya tulisnya masih masuk subjektif, atau sesuai akan pola pikir maupun pendapat dari penulis yang bersangkutan.
Dibanding dengan karya tulis lainnya, yang satu ini paling sering kamu jumpai. Baik di berbagai media berita online, offline, sampai surat kabar dan makalah pastinya masih ada. Namun, jika itu benar-benar merujuk pada tulis ilmiah, maka artikel ini nantinya di susun ke dalam jurnal ilmiah. Perihal isi, masih tetap menjelaskan fakta hingga data dari suatu peristiwa maupun penelitian. Untuk struktur, akan mengikuti aturan dari penulisan karya ilmiah ini.
2. Jenis Tulisan Makalah
Selanjutnya adalah makalah, yang mana sama seperti karya tulis sebelumnya. Untuk pengertian, masuknya ke dalam tulisan yang memiliki isi tentang ulasan akan data di lapangan dengan sifat empiris. Sifat lain yang di miliki oleh karya tulisan ini ialah objektif. Dimana selalu yakin terhadap permasalahan yang saat ini sedang berkembang di tengah masyarakat. Selain daripada itu, isi dari makalah juga lebih sering menjadi hasil atas analisis logis dari si penulis. Nah, hasil inilah yang langsung di tuangkan dalam sebuah tulisan dan nantinya di sebut sebagai makalah.
3. Jenis Karya Tulis Ilmiah Berbentuk Tesis
Kalau untuk jenis tulisan satu ini, biasanya wajib di susun oleh para mahasiswa di program Magisters atau lanjut ke S2. Sifatnya adalah WAJIB ! karena, nantinya akan menjadi sebuah penentu apakah mahasiswa ini akan lulus atau justru sebaliknya.
Tesis sendiri memiliii makna atas sebuah karya ilmiah, yang di dalamnya menguak sebuah pengetahuan baru secara empiris maupun teoritis. Apa itu ? jadi, empiris memiliki makna tentang penulis menuliskan pengalaman yang sebelumnya di dapat selama sedang melakukan penelitian. Sedangkan secara teoritis, penulis akan melakukan penelitian dengan cara melakukan pengujian terhadap berbagai teori yang telah ada sebelumnya. Atau lebih tepatnya, dari peneliti sebelumnya yang sudah mengusung tema penelitian sama.
4. Skripsi Karya Tulis Ilmiah
Kali ini kebalikannya, biasa lebih di wajibkan untuk para mahasiswa S1. Mereka nantinya akan menulis atau menyusun skripsi berdasarkan pada hasil penelitian. Namun, kategorinya masuk ke ruang lingkup lebih kecil daripada tesis. Walau begitu, isian di dalamnya di wajibkan untuk bisa membahas secara tajam dan mendalam mengenai topik pembahasannya. Di susun langsung menggunakan opini dari para penulis, sesaat setelah menyimpulkan hasil pendapat serta hasil data dari peneliti sebelumnya. Sedangkan untuk metodologi penelitian, biasanya menggunakan kualitatif maupun kuantitatif.
Selain ini, masih ada jenis karya tulis ilmiah seperti : disertasi, paper, hingga kertas kerja. Yang mana semuanya memiliki lini tersendiri, namun masih tetap memakai tulisan yang sama akan pokok pikiran dari si penulis.
Komentar Terbaru