Gourmetamigurumi.com – Jajanan rambut nenek. Generasi era 1990-an pasti kenal dengan makanan yang bernama rambut nenek. Jajanan ini populer dengan bentuknya yang seperti mie dan berwarna putih. Orang-orang menyebutnya dengan uban atau arum manis. Pembuatan jajanan rambut nenek ini menggunakan bahan dasar gula, sesuai dengan ciri khasnya. Saat ini, jajanan tersebut telah berbeda dengan zaman dahulu karena warna dan rasanya bermacam-macam. Mulai dari warna kuning, hijau dan merah. Sedangkan, rasanya ada pandan, durian, melon dan sebagainya. Dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini membuat jajahan tersebut jarang sekali di temukan lagi. Walaupun sudah hampir tidak ada, Anda dapat membuatnya secara mandiri di rumah. Karena bahan-bahannya sangat simbel dan mudah di dapatkan. Namun, pembuatannya memerlukan effort yang besar agar hasilnya berhasil dan rasanya enak.
Cara Pembuatan Jajanan Rambut Nenek dengan Mudah
Untuk pembuatan jajanan ini, kalian harus menyiapkan bahaan-bahannya terlebih dahulu. Di antaranya sebagai berikut;
Bahan
- 250 gram tepung ketan atau jenis tepung lainnya seperti gandung, terigu, tepung jagung, tepung beras.
- 2 sendok makan susu bubuk
- 250 gram gula pasir
- 200 ml air
- Pewarna makanan
- 1/4 sendok teh sitrun atau 1/2 sendok teh perasan jeruk nipis atau 1/4 sendok teh cuka
Cara Pembuatan
Berikut ini beberapa cara yang dapat di lakukan dalam pembuatan jajanan rambut nenek. Di antaranya sebagai berikut;
1. Langkah Pertama
Siapkan wajah penggorengan untuk memasak tepung ketan atau sejenisnya dengan susuk bubuk. Setelah itu nyalakan kompor.
2. Langkah Kedua
Sangrai tepung ketan atau sejenisnya dengan susuk bubuk sesuai dengan takaran sampai aromanya harum. Setelah itu masukan ke dalam wadah dan matikan kompor.
3. Langkah Ketiga
Masukkan tepung terigu dan susu bubuk yang sudah di sangrai ke atas loyang kue.
4. Langkah Keempat
Taburkan secara rata dan diamkan sampai panasnya hilang. Kemudian, sambil menunggu dingin Anda bisa membuat gulalinya terlebih dahulu.
5. Langkah Kelima
Campurkan gula pasir, air, pewarna, dan satu jenis teh yang sudah di pilih. Setelah itu, masak dengan api yang sedang. Aduk secara perlahan sampai mendidih. Setelah itu, aduk lagi sekali.
6. Langkah Keenam
Setelah mendidih, usahakan tidak terlalu sering di aduk agar gulanya tidak menjadi kristal.
7. Langkah Ketujuh
Cek gula sudah mengental atau belum saat mendidih dan berbusa.
8. Langkah Kedelapan
Aduk lagi dan matikan kompor. Apaila busanya hilang makan harus di masak lagi dan adonan masih cair. Jika busanya tidak segera hilang, maka adonan sudah cukup kental dan berhasil menjadi gulali.
9. Langkah Kesembilan
Aduk lagi sampai busanya hilang dan terlihat bening. Angkat dan tuang adonan gulali panas ke wajah yang lain. Tempatkan di atas bak yang sudah berisi air.
10. Langkah Kesepuluh
Diamkan gulali hingga menjadi kental dan keras.
11. Langkah Kesebelas
Setelah kental dan keras, ambil sedikit adonan dan bentuk melingkar menjadi seperti karet gelang.
12. Langkah Keduabelas
Balur dan gulingkan ke atas tepung susu yang sudah di sangrai sebelumnya dengan berulang ulang.
13. Langkah Ketigabelas
Terakhir, lakukan berulang kali hingga membentuk rambut nenek.
Demikian penjelasan menarik yang dapat di sampaikan dalam artikel ini. Semoga setelah membacanya dapat menjadikan tambahan referensi, pengetahuan dan juga wawasan. Sehingga kedepannya, Anda dapat menerapkan ilmu tersebut di kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru