Gourmetamigurumi.com – Cara menghitung skor TOEFL. TOEFL merupakan kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language. Ujian ini di lakukan oleh siswa atau mahasiswa atau masyarakat umum untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, mendaftar kerja CPNS, BUMN, dan sebagainya. Tujuannya agar dapat mengukur kemampuan dari seseorang dalam bahasa inggris, baik lisan maupun tulisan. Sehingga, test ini sangat penting di lakukan karena skor yang di dapat akan berguna di kemudian hari. Untuk itu, Anda harus mempersiapkan dengan baik mulai dari sekarang agar dapat memenuhi standar minimum skor, yakni 500. Apabila di bawah nilai tersebut artinya gagal dan harus mengulang.
Macam-Macam Toefl
Sebelum memahami cara menghitung skor toefl, Anda harus mengetahui macam-macamnya terlebih dahulu. Diantaranya sebagai berikut;
1. Toefl CBT
Pertama adalah toefl CBT atau Computer Based TOEFL. Test ini di lakukan dengan mengerjakan dan menjawab soal menggunakan perangkat komputer. Materi yang akan di ujikan terdiri dari mendengarkan, membaca, menulis, dan grammar. Skor minumum yang harus di dapatkan antara 0 sampai dengan maksimum yaitu 300.
2. Toefl PBT
Kedua adalah toefl PBT atau Paper Based Toefl. Test ini di lakukan secara manual dengan menjawab soal menggunakan kertas yang di lingkari seperti ujian pada umumnya. Skor minimum dalam toefl ini antara 220 sampai 677. Materi yang akan di ujikan berisi tentang membaca, mendengarkan dan grammar.
3. Toefl IBT
Ketiga adalah toefl IBT atau Internet Based Toefl. Test ini di lakukan secara online dengan bantuan internet melalui perangkat komputer. Untuk itu, banyak orang yang lebih berminat mengerjakan toefl jenis ini karena dapat di lakukan secara fleksibel, kapan dan dimana saja. Skor minimun yang harus di dapatkan minimal 0 dan maksimum 120 poin.
Cara Menghitung Skor Toefl
Berikut ini cara menghitung skor toefl berdasarkan macam-macamnya yang sudah di bahas sebelumnya, antara lain;
1. Toefl CBT
Cara pertama dalam menghitung toefl CBT dengan menjumlah skor yang di dapatkan. Selanjutnya, skor tersebut di bagi tiga dan hasilnya di kalikan 10. Sebagai patokan, toefl CBT memiliki perhitungan skor antara 0 sampai 300 poin.
Contoh perhitungan skor TOEFL CBT;
Jumlah skor = 60 poin.
Maka apabila di hitung, 60 di bagi 3 = 20 di kali 10 = 200 poin.
2. Toefl PBT
Cara kedua dalam menghitung toefl PBT dengan tabel konversi. Tabel ini berisi jumlah skor dari jumlah jawaban peserta yang benar. Hal ini dapat memudahkan kalian dan bisa di jadikan referensi dalam menghitungnya. Setelah mengkonversi skor toefl, Anda dapat menjumlahkan. Selanjutnya, di bagi tiga dan hasilnya nanti di kalikan sepuluh.
Contoh perhitungan skor TOEFL PBT;
Jumlah jawaban benar = 100
Jumlah skor terkonversi = 160
Maka apabila di hitung,160 di bagi 3 = 53, 3 di kali 10 = 533
3. Toefl IBT
Cara ketiga dalam menghitung toefl IBT dilakukan dengan sederhana, yakni menjumlahkan nilai skor yang di ujikan. Jumlah ini di dapatkan dari skor per poin materi dalam ujian.
Contoh perhitungan skor TOEFL IBT;
Listening = 20
Reading = 20
Writing = 30
Speaking = 30
Dari keempat poin tersebut, dapat dijumlah yang hasilnya yaitu 100 poin.
Demikian penjelasan menarik yang dapat di sampaikan dalam artikel ini. Semoga setelah Anda membacanya dapat menjadikan tambahan referensi, pengetahuan dan juga wawasan. Sehingga kedepannya, Anda dapat menerapkan ilmu tersebut di kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru