Gourmetamigurumi.com – Kerajinan asbak dari bambu. Saat ini membuat kerajinan tangan sangat jarang di lakukan oleh sebagian orang. Pasalnya, banyak mesin yang sudah menggantikannya dengan mudah dan praktis. Padahal, hasil karya dari kreativitas sendiri dapat memberikan keuntungan yang lumayan dan bisa menjadi peluang usaha yang bagus untuk kedepannya. Apalagi di beberapa tempat wisata yang menjual beragam kerajinan khas dari masing-masing daerah tentunya akan menarik perhatian pengunjung.
Bambu menjadi salah satu bahan dasar kerajinan yang cukup populer di Indonesia. Tidak hanya mudah di temukan dan memiliki harga yang murah, bambu akan memberikan nilai seni yang tinggi karena kuat dan awet. Dalam pembahasan artikel ini akan membahas mengenai kerajinan asbak bambu yang dapat di jadikan ide untuk membuatnya. Hal ini karena bahannya mudah di cari, pembuatnya tidak sulit dan hampir semua perokok membutuhkannya.
Cara Membuat Kerajinan Asbak Dari Bambu
Berikut ini beberapa cara yang bisa di lakukan dalam pembuatan asbak dari bambu, antara lain;
1. Menyiapkan Bahan dan Alat
Cara yang pertama, yakni menyiapkan beberapa bahan dan alat yang akan di gunakan untuk membuat kerajinan asbak bambu. Mulai dari bambu, kayu, lem, amplas, plitur, gergaji, pisau, dan gunting.
2. Membuat Kerangka
Cara yang kedua, yakni memotong kayu sesuai dengan keinginan, minimal 8 balok untuk 1 balok dan berlaku kelipatnya. Potong papan kayu menyerong atau miring di setiap bagian ujungnya. Buatlah dengan ukuran yang sama maupun berbeda-beda sesuai dengan keingingan. Setelah itu, rangkai menjadi bentuk kerangka bagian atas dan bawah asbak untuk menggabungkan setiap bagian menjadi segi empat menggunakan kayu yang sebelumnya sudah di siapkan.
3. Membelah Bambu
Cara yang ketiga, yakni membelah bambu menjadi tipis-tipis menyesuaikan ukuran dengan keinginan. Selanjutnya, kerok bagian dalamnya menggunakan cutter agar serbut belahan tidak tajam dan berbaya saat mengenai tangan. Apabila masih panjang, dapat di potong kembali dengan gunting karena belahan bambu tadi sudah memiliki bentuk tipis.
4. Menempelkan Belahan Bambu Dengan Kerangka Papan Kayu
Cara yang keempat, yakni menempelkan bambu pada rangka kayu yang sudah di buat sebelumnya ke bagian dalam kerangka secara perlahan. Pastikan tempelannya rapat dan tidak ada lubang. Proses ini dapat di lakukan menggunakan lem. Kemudian setelah bagian dalam sudah di lapisi, tempel di bagian luarnya. Selanjutnya, tempel belahan bambu di bagian bawah asbak supaya tertutup dan tidak ada lubang sehingga bisa di gunakan untuk putung rokok. Setelah itu pada bagian atas, tempelkan potongan bambu yang tebal ke tempat menyimpan rokok.
5. Melumuri Asbak Dengan Lem
Cara yang kelima, yakni melumuri semua bagian dengan lem, sehingga tidak ada lubang sedikitpun. Tunggulah sampai kering untuk di lakukan pengamplasan asbak di seluruh sisinya. Hal ini bertujuan agar permukaan asbak dari bambu tidak tajam dan berbahaya apabila di pegang. Untuk menghasilkan asbak yang lebih bagus, dapat di lakukan plitur ke semua sisinya. Selain itu, jika ingin memberikan warna maupun gambar dapat membuatnya lukisan dan mengecat sesuai dengan keinginan. Terakhir, keringkan di tempat yang terkena sinar matahari.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan mengenai 5 cara membuat kerajinan asbak dari bambu. Semoga setelah membaca pembahasa artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru