Gourmetamigurumi.com – Jenis burung hias yang populer di Indonesia sangatlah beragam. Dari masing-masing jenisnya, sudah pasti memiliki karakteristik maupun corak tersendiri yang mampu menjadikannya spesial di banding lainnya. Jadi, tidaklah heran jika banyak penggemar burung mencari jenis burung hias yang memang terbilang unik dari segi bentuk, ukuran, sampai suara yang merdu. Berikut ini mimin berikan beberapa deretan yang mana sudah banyak sekali di pelihara oleh para penggemar burung hias.
1. Kacer Menjadi Jenis Burung Hias yang Populer
Burung kacer sudah termasuk sebagai burung kicau yang mana sudah paling sering di lombakan. Jenisnya sudah sangat terkenal bukan hanya arena kicauannya, tapi juga penampilan juga perilakunya. Burungnya banyak mendiami dataran rendah hingga mencapai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Kacer sendiri sudah bersarang di lubang pohon atau ceruk di dinding.
Jenisnya paling banyak di temukan pada daerah Asia Selatan juga Tenggara. Rata–rata warna bulunya adalah hitam dan putih, serta memiliki ekor yang panjang. Makanan untuk burung kacer ialah serangga dan juga invertebrata lainnya. Walau pemakan serangga, ia juga masih bisa makan nektar, reptil, kelabang, sampai dengan ikan.
2. Jenis Cucak Rowo
Menjadi salah satu burung yang mana sudah masuk ke dalam suku Pycnonotidae. Jenisnya sudah menyebar pada daratan rendah dan di area perbukitan Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, hingga Jawa bagian barat. Seperti namanya, cucak rowo biasa kamu temukan pada paya paya / rawa-rawa di sekitaran sungai atau bagian tepi hutan.
Burungnya sering sekali bersembunyi di balik dedaunan dan hanya akan terdengar suaranya yang khas. Hasil daripada siulannya sangat bagus, jernih, jelas, serta berirama. Di alam liar, burungnya akan memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai macam buah-buahan lunak. Harga terbaru untuk cucak rowo kisarannya mencapai RP. 6 Juta rupiah.
3. Jenis Murai Batu
Namanya adalah murai batu atau kucica hutan yang sudah masuk ke dalam famili muscicapidae atau burung cacing. Jenisnya sendiri sudah cukup eksis di kalangan pecinta burung. Penyebarannya sudah ada di seluruh pulau Sumatera, Semenanjung Malaysia, sampai sebagian pulau Jawa juga ada. Bagian tubuhnya, hampir keseluruhan warnanya hitam, terkecuali di bagian bawah masih terdapat warna merah cerah sampai jingga kusam.
Tak hanya itu, ada sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekornya yang panjang sudah di tegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Badannya sendiri memiliki ukuran kurang lebih 14 sampai 17 cm. Untuk habitat aslinya, murai batu atau kucica hutan sudah cenderung memilih hutan alam yang memang rapat atau sering di kenal sebagai hutan sekunder.
4. Burung Jalak Suren
Ini menjadi salah satu spesies Jalak yang banyak sekali di temukan pada kawasan Asia Tenggara juga India. Burung tersebut banyak hidup di lembah dan pada dataran rendah, Karena keindahan kicauannya, Jalak Suren sudah banyak sekali di pelihara sebagai burung pengicu. Jalak Suren pun mampu meniru suara layaknya manusia maupun burung lainnya.
Pada habitat aslinya, makanan burung Jalak Suren bisa Anda temukan di atas tanah. Jalak Suren akan mencari makanan di berbagai ladang, terutama sawah, padang rumput, sampai tanah terbuka. Biasanya, hasil mencarinya ada pada biji-bijian, buah-buah segar, serangga, telur seranga, kupu-kupu, cacing tanah, juga moluska. Jenisnya sendiri memiliki kisaran harga mulai dari Rp. 700.000 sampai jutaan rupiah.
Komentar Terbaru