Gourmetamigurumi.com – Cara merawat ikan channa perlu memperhatikan beberapa hal penting, terutama untuk para pemula. Walau begitu, caranya tidak sesulit yang kamu bayangkan kok. Jika di lihat dari bentuknya, ikan satu ini memang mirip layaknya cupang dengan berbagai macam warna cantiknya. Terkait harga, sudah pasti jauh berbeda dengan cupang. Sebab, harganya untuk satu ekor saja bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Apabila kamu merupakan seorang pemula yang ingin mencoba merawat ikan hias tersebut. Maka, langsung saja lihat beberapa caranya di bawah ini !
Cara Merawat Ikan Channa dengan Memperhatikan Tingkat Stress
Pertama adalah mampu menjaga ikan agar sekiranya tidak mengalami stress. Dimana sebenarnya ikan yang stress, memiliki banyak faktor dan salah satunya adalah lingkungan yang tak mendukung. Oleh sebab itu, perlu bagi kamu untuk bisa mencegah terjadinya stress terhadap ikan dengan cara :
- Saat ikan masih terbungkus plastik, usahakan bahwa tidak langsung memasukkannya ke wadah. Kurang lebih tunggu sampai 15 menit, agar kira ikan mampu menyesuaikan air dengan lingkungan sekitar.
- Selanjutnya, pakai wadah yang besarnya 2 sampai 3 kali dari ukuran tubuh. Kemudian, gunakan air yang sudah di endap sehingga ikan menjadi aman.
- Memakai aksesoris dalam akuarium secukupnya, contoh : pasir malang atau kayu kering.
- Terakhir, jangan memakai pompa air. Sebab, ikan tersebut sangat tak menyukai keadaan air yang mana mengalir. Berarti bisa di pastikan bahwa ikan sangat senang dengan air tenang.
Berikan Pakan Berkualitas
Bentuk dari pakannya adalah hewan hidup layaknya udang, cacing, juga jangkrik. Jika kamu ingin memberikan makan praktis, maka berikan saja maggot kering. Tapi jika ingin memakai pakan hidup, usahakan untuk bisa membersihkannya terlebih dahulu sebelum memberikannya ke ikan channa. Contoh kecilnya adalah melepaskan cangkang udang, lalu mencuci dan terakhir memotong bagian kaki serta sayap jangkrik. Jika ukuran ikannya dewasa tapi memiliki tubuh kecil, maka kamu bisa memberikan pakan kurang lebih 1 sampai 2 hari sekali. Tapi, tetap pada porsi kecil atau normal ya.
Kuras Air Akuarium Secara Rutin
Jika kamu tidak memakai pasir malang, maka amoniak yang ada di dalam akuarium terbilang banyak. Nah, fungsi dari pasir Malang ialah untuk bisa menyerap amoniak dan hasil daripada kotoran ikan pun bisa di serap. Untuk mengurasnya juga tidak asal, kamu bisa mengganti air ⅓ saja dari tinggi awal. Hal ini supaya ikan channa tidak akan kaget pada PH maupun suhu air yang baru. Sehingga, ikan tidak akan mudah stress. Jangan lu[a juga untuk bisa membersihkan kaca secara rutin, supaya tetap jernih dan ikan hias tidak terhalang apapun.
Pergunakan Heater Tidak Ada Salahnya
Heater atau pengatur suhu di akuarium juga bisa kamu gunakan, hal ini di pakai ketika ikan Channa keadaannya sedang menurun. Contoh kecilnya adalah ikan menjadi terlihat kurang aktif atau bahkan siripnya tidak tegak. Selain itu, heater juga di butuhkan ketika telah terjadi perubahan cuaca. Dari cuaca dingin ke panas, yang mana mampu mengakibatkan ikan menjadi stress.
Nah, untuk bisa menghindari hal-hal seperti ini. Kamu membutuhkan alat yang bernama heater. Akan tetapi, heater ini tidak di perlukan apabila ikan tidak mengalami gejala stress atau baik-baik saja.
Salah satu contoh utamanya penggunaan heater ada pada suhu air habitat ikan Channa di 24°C. Lalu, ketika kamu ingin memeliharanya dalam akuarium, maka suhunya menjadi 28°C. Karena perubahan suhu inilah, maka umumnya ikan bisa menjadi stress. Demi mengatasi masalah tersebut, kamu bisa coba menaikkan suhunya memakai heater sebesar 30°C. Sehingga, nantinya ikan channa dapat kembali sehat seperti semula.
Komentar Terbaru