Gourmetamigurumi.com – Cara merawat kelomang sebenarnya mudah. Namun, masih ada saja yang salah dalam melakukan perawatan maupun pemeliharaan hewan ini. Sampai pada akhirnya, kelomang menjadi sakit dan bisa mati. Sebelum kamu memutuskan untuk memelihara kelomang, maka kamu harus memikirkan biayanya. Harga hewan tersebut terbilang murah, namun perawatannya sudah pasti berbeda. Berbagai kelengkapan yang di butuhkan dalam memelihara hewan ini bisa kamu ketahui pada bacaan berikut.
Cara Merawat Kelomang dengan Memilih Jumlah Hewannya
Kelomang bukanlah binatang penyendiri, hewan ini masih masuk dalam kategori bersahaja yang mana membutuhkan teman demi mendukung kehidupannya. Namun, bukan berarti bisa di jadikan satu tempat untuk beberapa kelomang ya. Kamu harus bisa memisahkan antara satu kelomang dengan lainnya. Karena, jika satu wadah nantinya mereka bisa berkelahi demi memperebutkan cangkangnya.
Menyiapkan Wadah yang Sesuai
Banyak yang suka dengan hewan ini memakai wadah seperti aquarium yang di lengkapi heater sebagai tempat tinggal kelomangnya. Namun, ada opsi lain yang bisa kamu manfaatkan seperti baskom ataupun ember. Nantinya, tinggal di berikan pasir dengan kedalaman 5 hingga 10 cm. Semua tergantung dari ukuran kelomangnya. Jika ingin memakai aquarium, maka di sarankan yang ada penutupnya. Hal ini agar sekiranya suhu maupun kelembaban jauh lebih terjaga di banding tidak sama sekali.
Tempat Pakan dan Pakan yang Sesuai
Pakailah mangkok kecil, paling tidak 3 tempat : untuk makan, minum tawar dan minum air asin. Jangan lupa berikan sponge laut alami, fungsinya sebagai pengatur atas kelembaban dan mengurangi tumpahan. Untuk makanan, campurkan daging dan juga sayuran seperti pellet. Yang mana itu adalah makanan pokok yang kering dan tidak cepat habis nantinya. Intinya, berikan makanan segar dalam porsi kecil saja demi bisa menghindari pembusukan.
Cara Merawat Kelomang dengan Memberikan Makan & Minum
Hewan ini tidak terlalu rakus di dalam makanan maupun minuman. Mereka terbilang suka dengan pakan yang manis. Contoh : kelapa, labu siam, tebu, rambutan, apel, ubi, bengkuang, pelet ikan, dan lain sebagainya. Agar tetap terjaga ke segarannya, maka makan-makanan harus di ganti tiap 3 kali sehari. Sedangkan perihal minum, kamu bisa sediakan air sumur biasa dan air sumur tambahan garam kasar. Jangan pernah menggunakan air dari PDAM ya, sebab di dalamnya terkandung kaporit.
Melindungi dari Semut
Musuh utama dari hewan ini adalah semut. Di mana semut mampu menyerang kelomang dengan sangat cepat. Terlebih lagi bukan 1 vs 1, melainkan bersama dengan koloninya. Nah, demi bisa mencegah adanya serangan semut, maka kamu bisa dengan mudah menggoreskan kapur ajaib yang berada di sekeliling wadah pemeliharaan kelomang tiap seminggu sekali. Kamu bisa menggoreskannya secara hati-hati, jangan sampai debu tiba-tiba masuk ke dalam wadah tempat tinggalnya.
Memelihara dengan Benar & Sediakan Cangkang Baru
Kamu bisa bermain bersama kelomang, asalkan tidak lebih dari 30 menit lamanya. Sebab, nantinya bisa memicu stress dari hewan tersebut. Khususnya untuk kelomang yang memang sedang bersembunyi di dalam pasir, biarkan saja hal tersebut tetap terjadi. Karena, sifat dasarnya memang seperti itu. Tidak lupa juga untuk memberikan cangkang baru, demi bisa melindungi bagian tubuh lunaknya. Namun, cangkang tidak bisa dibuat dengan sendirinya, melainkan menggunakan siput laut. Seiring berjalannya waktu, kelomang akan bertambah besar dan cangkang semakin tidak muat. Untuk itulah, kamu harus menyediakan cangkang kelomang baru sebagai persediaan secara berkala.
Komentar Terbaru