Gourmetamigurumi.com – Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis. Hujan tropis merupakan salah jenis hutan yang banyak menyebar luas di daerah tropis. Tepatnya terdapat di daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Mulai dari hutan wilayah Amerika Selatan (Lembah Amazon), Madagaskar, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan berbagai daerah lainnya. Selain itu, berada di lintang 23,5° LU–23,5° LS. Kemudian, ciri khasnya ada berbagai tumbuhan atau pohon yang tinggi, rapat dan hijau karena tanahnya subur. Hutan ini banyak di manfaatkan sebagai paru-paru dunia karena dapat menjaga kestabilan oksigen di udara. Lalu, bagaimana ciri-ciri dari hujan tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Manfaat Hutan Hujan Tropis
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari hujan tersebut yang dapat di ketahui, antara lain:
- Dapat membantu mengatur iklim dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
- Dapat membantu mempertahankan siklus air dengan menambahkan air ke atmosfer melalui proses transpirasi sehingga bisa menciptakakan awan.
- Dapat membantu menjaga kesuburan tanah di hutan untuk pertumbuhan tanaman dan pohon.
- Untuk mengurangi erosi dengan menahan tanah menggunakan sistem akarnya yang luas dan memperlambat aliran air selama hujan deras.
Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis
Berikut ini adalah ciri-ciri dari hujan tersebut, antara lain:
1. Iklim Lembab dan Panas
Pertama adalah iklim lembab dan panas. Hujan tropis memiliki suhu udara yang tinggi, dan stabil dengan berbagai perubahan musim. Hal ini di sebabkan oleh kurangnya sinar matahari yang masuk dan tertutup oleh kanopi. Sehingga, membuat bagian dasar hutan tersebut menjadi lembab dan gelap. Kemudian, curah hujan tinggi sehingga dapat membuat pertumbuhan vegetasi yang subur.
2. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Kedua adalah terdapat beragam tumbuhan, hewan dan mikoorganisme yang tinggi di dalam hutan tersebut. Kemudian, termasuk spesies yang langka dan eksotis, mulai dari harimau, orangutan, berbagai jenis burung dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat 300 spesies tumbuhan yang heterogen, mulai dari cendawan, lumut, berbagai jenis anggrek, dan lain sebagainya.
3. Struktur Lapisan Tumbuhan yang Kompleks
Ketiga adalah struktur lapisan tumbuhan yang kompleks. Kemudian, tingginya lapisan tajuk pohon, lapisan pohon lebih rendah, tumbuhan merambat yang menjalar, dan tumbuhan di lapisan semak bawah dapat menciptakan ekosistem tiga dimensi. Hal ini dapat memberikan beragam mikrohabitat bagi berbagai organisme untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal.
4. Vegetasi Tanaman Berlapis
Keempat adalah vegetasi tanaman yang berlapis. Hal ini karena hutan tersebut memiliki beberapa tingkatan, mulai dari strata A sampai strata E. Kemudian, strata A terdiri dari berbagai pohon yang memiliki tinggi lebih dari 30 meter. Sementara itu, tingkatan B memiliki berbagai pohon bercabang satu dengan yang lainnya. Selanjutnya, tingkatan C tersusun dari pohon dengan ketinggian antara 4 sampai 20 meter dan banyak ranting yang membentuk tajuk pohon dengan rapat. Sedangkan, tingkatan D terdiri dari beragam jenis tanaman herba, palem, dan paku-pakuan besar. Terakhir, tingkatan E berisikan tanaman pendek yang berperan sebagai penutup dasar hutan. Mulai dari lumut, jamur, dan jenis perdu.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang ciri-ciri hutan hujan tropis dan manfaatnya. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru