Gourmetamigurumi.com — Budidaya jamur merang tidak sulit kok, kamu bisa melakukannya dengan baik dan tepat melalui beberapa cara ini. Jamur merang telah menjadi salah satu jenis jamur, yang mana bisa dikonsumsi dan amat digemari di Indonesia. Saking menjadi favorit, banyak sudah saat ini yang melakukan budidayanya. Selain memiliki rasa yang enak, mudah juga dalam pengelolaannya. Seperti : di buat pepes, sop, tumis jamur, dan kadang kala sebagai pelengkap capcay.
Apa Itu Budidaya Jamur Merang ?
Ini merupakan jamur yang umumnya bisa di konsumsi ataupun dijadikan sebagai bahan pendukung makanan. Tentu saja, jamur tersebut aman untuk bisa dimakan, memiliki rasa yang enak, dan berasal dari alam bebas menggunakan teknik panen / budidaya yang belum di kenal. Nama ilmiahnya adalah “ Volvariella Volvacea “ dan banyak sekali di budidayakan di Benua Asia.
Untuk ciri-cirinya, terdiri atas :
- Bentuk bulat yang cenderung tidak simetris.
- Diameter yang dimiliki oleh jamur merang adalah sekitar 5 cm hingga 14 cm.
- Tekstur permukaan yang kering serta berwarna cokelat hingga coklat agak abu-abu.
- Memiliki selubung yang berfungsi sebagai pelindung.
- Bilah-bilah yang dimiliki oleh jamur merang cenderung agak lebar rapat
- Berwarna putih ketika masih muda, ketika beranjak menjadi spora dewasa, warna putih tadi akan berubah menjadi warna merah jambu.
Cara Budidaya Jamur Merang
Setelah mengetahui apa itu jamur merang beserta dengan beberapa ciri-cirinya. Maka, kini waktunya bagi kamu untuk tahu seperti apa cara tepat dalam melakukan pembudidayaannya. Tidak sulit kok, kamu hanya perlu mempelajari hal berikut :
Pertama-tama, kamu harus lebih dulu mempersiapkan tempat daripada untuk melakukan budidaya jamurnya. Nah, nama tempatnya di sebut dengan kumbung. Biasa terbuat dari kayu, rangka besi, maupun bambu yang telah di lapisi oleh plastik luaran.
Selanjutnya, persiapkan juga peralatan yang mampu menjaga kelembaban daripada kumbung itu sendiri. Contohnya : sediakan alat pemanas ruangan dan electric blower. Kurang lebih suhu idealnya ada di 32 derajat Celcius sampai 34 derajat Celcius.
Mulai melakukan penanaman bibit jamur merang. Jika kamu mendapatkan bibit ini dari cara membeli, maka pastikan kualitasnya terbaik. Namun, jika ingin memiliki bibit sendiri, maka bisa dengan cara ini : (1) Potong bagian atas, tepatnya paying jamur lalu siram menggunakan air hangat. (2) Potongan paying jamur tadi di masukkan ke dalam wadah bibit jamur. (3) Beri abu sekam mentah sekitar ¾ kg. (4) Di lanjutkan dengan menuangkan air bersih, lalu diaduk hingga tercampur merata. (5) Langkah terakhir, tutup wadah tersebut selama 2 sampai 4 hari, lalu buka jika serabut putih telah muncul.
Lanjutan Cara Pembudidayaan
Setelah itu, kamu bisa mulai untuk menyiapkan tempat untuk menanam jamur. Gunakan metode berikut : Susun jerami hingga mencapai 15 cm, di lanjutkan dengan menyirami tumpukan tersebut dengan air. Terus tumpuk sambil di songgon dengan merata dan siram air lagi. Susun hingga mencapai ukuran ketikat 1,5 meter untuk tingginya, 2,5 meter untuk lebarnya, serta 4 meter untuk panjangnya. Selanjutnya titip tumpukan tersebut menggunakan plastik.Tunggu hingga 2 hari sampai media tersebut matang.
Sisanya, kamu hanya tinggal : Tambahkan dolomit di tempat tanam, Membalik tempat tanam jamur merang, Memasukkan tempat tanam ke dalam kumbung, Menebar bibit, Proses memelihara jamur merang, hingga Memanen jamur merang.
Kurang lebih, itulah cara tepat yang bisa kamu lakukan jika ingin mulai melakukan budidaya jamur merang. Semoga artikel ini membantu dan menghasilkan untuk kamu ya !!!
Komentar Terbaru