Gourmetamigurumi.com – Cara budidaya lumut rupanya bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Jenis dari tanamannya, memiliki ciri utama berwarna hijau dan sering kali menempel di kolam, dinding, kayu, dan lain sebagainya. Orang-orang yang melihat lumut, sudah pasti menganggapnya sebagai kotoran dan sedikit berbahaya. Kenapa ? Karena, lumut jika terinjak pada bebatuan, memiliki tekstur yang basah dan mudah licin. Tapi di balik itu semua, ada banyak sekali manfaat yang di keluarkan dari tanaman tersebut. Misal : untuk umpan pancing, mengurangi bahaya banjir, menahan erosi tanah, dan ada juga yang menjadikannya sebagai bahan pembuat obat.
Cara Budidaya Lumut yang Bisa Kamu Coba
Sebelum memulai melakukan pembudidayaan, maka kamu harus membuat media tanam terlebih dahulu. Di mana media ini telah menyesuaikan adanya habitat asli si lumut, yakni dengan tempat lembab atau berada di perairan. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa di ikuti, mulai dari :
1. Memilih Cara dalam Melakukan Budidaya
Ketika kamu ingin mulai membudidayakanya, maka terlebih dahulu kenali 2 cara yang bisa di lakukan. Seperti : cara terbuka dan juga cara tertutup. Sama seperti namanya, untuk cara terbuka, berarti menyuruh kamu untuk membudidayakannya dengan penggunaan tempat terbuka. Layaknya : perairan air tawar ( kanal, kolam, juga danau ). Sedangkan untuk tipe yang tutup, maka kamu bisa memberikan tempat utama pada bak, kanal, kolam, maupun tempat lain yang mana memakai media plastik.
Selain daripada itu, kamu juga harus bisa mengatur adanya suplai nutrisi pada lumut dengan sebaik mungkin. Contoh : lakukanlah penyiraman pada waktu-waktu tertentu demi bisa menjaga kelembabannya. Cara tertutup lainnya yang bisa di lakukan untuk memulai budidaya adalah ‘Photobioreactor’. Caranya terbilang efisien, lantaran mampu mengembangkan lumut dalam penggunaan teknik unik memakai tangki reaktor yang di berio energi buatan tambahan.
2. Mulai Menyiapkan Media yang Dibutuhkan
Kamu akan memulainya di rumah bukan ? So, siapkan terlebih dahulu beberapa alat yang di perlukan nantinya :
- Pot dan Moss sebagai media tanam
- Pasir vulkanik dengan campuran tanah
- Ayakan pasir
- Humus
- Pupuk juga untuk lumut
- Kuas dengan ukuran sedang
- Lumut
Semua alat dan bahan yang di sebutkan tadi, tentunya sangat mudah untuk bisa kamu temukan maupun beli. Terkait budidayanya, memang akan menghabiskan waktu serta tenaga lumayan banyak. Sebab, kamu harus melakukan pengecekannya tiap hari. Lalu, media tanam yang di perlukan ialah yang berbentuk serasah hasil dari pembusukan dan sphagnum moss kering warna cokelat. Selain itu, kamu juga bisa mengandalkan media tanam lain seperti cocopeat atau serbuk kelapa.
Cara pemakaiannya mudah, kamu hanya perlu mengambil serbuk kelapa dan bisa membilasnya sebanyak 3x. Hal ini tentu saja memiliki tujuan untuk dapat mengurangi adanya kandungan garam juga tanin. Air yang bagus untuk dapat membantu melembabkan ialah TDS atau Total Dissolved Solids dengan adanya intensitas rendah.Semakin rendahnya TDS, maka pertumbuhan dari lumut akan semakin bagus. Lalu, untuk media tanam lumut yang memakai bebatuan. Maka, gunakan saja : kanuma, akadema, dan juga pumice. Untuk kanuma sendiri, bisa menyimpan air, ringan, dan dapat memberikan sirkulasi udara khusus pada bagian akar tanamannya.
3. Cara Budidaya Lumut dengan Penanamannya
Kurang lebih, kamu bisa memulainya dari :
- Pot yang sudah kamu isi dengan moss di bagian bawahnya.
- Kemudian lapisan atas dari moss sudah di taburi oleh pasir vulkanik dengan merata. Keseluruhan bagian pot, memang harus terisi tanpa ada satupun yang terlewatkan.
- Lapisan atas dari pasir vulkanik harus di tutupi dengan adanya campuran tanah. Kondisi dari tanah juga harus halus, sehingga ada baiknya kamu ayak lebih dahulu memakai ayakan pasir.
- Siram media untuk bisa meletakkan si lumut dan tanam di bagian kontur yang sebelumnya sudah kamu buat.
- Tidak lupa untuk tambahkan pasir vulkanik lagi di bagian potongan lumut. Agar keseluruhan rongga sambungan dari tiap potongan si lumut ini bisa terisi sempurna. Maka, kamu gunakan saja kuas untuk dapat meratakan pasir yang sudah di tabur.
- Semprot lumut yang sudah di tanam memakai sprayer. Dan bersihkan media tanam, lalu simpan pada tempat yang memang memiliki tingkat kelembaban cukup baik.
- Sisanya, kamu hanya perlu melakukan pemeliharaan. Jika berhasil, nantinya akan ada masa panen kurang lebih 3 bulan ( apabila musim hujan ). Tapi untuk musim kemarau, kamu menunggunya hingga 5 bulan.
Komentar Terbaru