Gourmetamigurumi.com – Kelelawar Masuk Rumah. Kelelawar merupakan salah satu hewan yang suka bertengger di atas pohon atau masuk ke dalam rumah dengan kondisi tanpa adanya penerangan atau gelap. Hal ini di lakukan untuk mencari kehangatan saat cuaca dingin. Biasanya, kelelawar masuk melalui pintu, jendela dan ventilasi rumah. Jenis hewan ini tidak berbahaya karena suka memakan buah tetapi sering meninggalkan kotoran sembarangan. Tidak heran jika kehadirannya sangat mengganggu pemilik rumah. Lalu, bagaimana cara mengusir mamalia terbang tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Mengusir Kelelawar
Kehadiran kelelawar memang tidak membahayakan manusia, tetapi sering mengganggu pemilik rumah. Apalagi hewan tersebut sering menghabisi buah-buahan di pohon dan meninggalkan kotoran sembarangan. Bahkan, ada yang membuat sarang di area atau atap rumah. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat di lakukan dalam mengusir hewan tersebut, antara lain:
1. Menyalakan Lampu
Pertama adalah menyalakan lampu. Kelelawar menyukai tempat yang gelap karena tempat tinggalnya berada di gua atau loteng bangunan. Untuk itu, banyak sekali kelelawar yang datang dan bertengger di dalam rumah Anda jika tidak ada penerangan atau gelap. Cara mencegahnya, dapat memasang lampu di bagian luar rumah agar kelelawar tidak jadi bertengger di area tersebut. Hal ini karena kelelawar tidak nyaman dengan kondisi yang terang dengan kehadiran lampu.
2. Kapur Barus
Kedua adalah menggunakan kapur barus. Selain dengan menyalakan lampu, Anda dapat menyingkirkan populasi kelelawar yang terlalu banyak dengan cara permanen. Kapur barus memiliki kandungan bahan kimia yang berdampak negatif pada kelelawar. Selain itu, asap dari kapur barus dapat menyebarkan partikel yang dapat membuat kelelawar muntah, pusing, dan mual. Sehingga, kemungkinan besar dapat menyebabkan kematian pada kelelawar. Tetapi dalam menggunakannya bahan tersebut harus rutin di ganti agar kelelawar tidak dapat kembali lagi.
3. Terasi
Ketiga adalah menggunakan dengan aroma terasi. Hal ini karena kelelawar tidak menyukai aroma yang menyengat. Untuk itu, Anda dapat mencoba mengusir kelelawar menggunakan terasi karena aromanya sangat menyengat. Cara ini dapat di lakukan dengan cukup mudah. Anda dapat meletakkan beberapa potong terasi di tempat yang sering di tenggeri oleh kelelawar. Mulai dari atap rumah atau berbagai ruangan yang tidak ada penerangan.
4. Aroma Belerang
Keempat adalah menggunakan aroma belerang. Hewan mamalia ini terkenal tidak menyukai berbagai aroma yang menyengat. Termasuk terasi, kapur barus dan aroma belerang. Anda dapat menggunakan belerang untuk mengusir kelelawar yang sering mengotori rumah dengan kotorannya.Cara ini dapat di lakukan dengan membakar belerang dan memastikan mengeluarkan asap yang mengepul sampai ke atap rumah atau tempat kelelawar bertengger. Aroma belerang bakar ini sangat menyengat dan pastinya dapat membuatnya menjauhi tempat tersebut.
5. Menyemprotkan Insektisida
Kelima adalah menyemprotkan insektisida. Selain beberapa bahan yang menyengat di atas, Anda dapat menggunakan aroma insektisida. Hal ini karena aromanya sangat kuat dan membuat pusing jika terlalu lama menghirupnya. Sehingga, banyak orang menggunakan bahan tersebut untuk mengusir serangga dan kelelawar.Selanjutnya, aroma menyengat dari insektisida ini di percaya sangat ampuh dalam mengusir kelelawar yang mengganggu di rumah.
Tetapi, tidak sampai membunuhnya karena insektisida aman di gunakan sebagai pengusir kelelawar. Sebab, kelelawar yang mati dapat menyebabkan bau busuk dari bangkainya yang tidak di buang. Jadi, Anda cukup mengusirnya dengan bahan tersebut.Caranya ini dapat di lakukan dengan menyemprotkan cairan insektisida di berbagai tempat yang biasa di jadikan bertengger. Selain itu, Anda dapat menyemprotkan tubuhnya saat melihat kelelawar masuk ke rumah dan terbang di langit-langit rumah agar lebih cepat pergi.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang cara mengusir kelelawar yang masuk rumah. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru