Gourmetamigurumi.com – Cara menghitung usia kehamilan. Masa kehamilan menjadi masa yang penting bagi seorang wanita. Namun sebagian wanita justru masih belum mengetahui cara menghitung usia janin. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk menghitung usia janin. Hanya saja semuanya memang belum bisa di pastikan memiliki hasil yang akurat.
Nantinya kamu bisa menggunakan metode HPHT atau bisa juga langsung di lihat dari USG. Pada artikel kali ini akan di jelaskan bagaimana cara menghitung usia kehamilan. Berikut ulasannya !
Cara menghitung usia kehamilan secara akurat
Sebelum mengetahui cara menghitung usia kehamilan, hal yang harus kamu ketahui adalah biasanya wanita akan menjalani kehamilan sekitar 40 minggu sehak masa HPHT. HPHT sendiri merupakan singkatan dari hari pertama haid terakhir. Di mana metode ini sering di gunakan meskipun biasanya pembuahan baru akan di mulai sekitar 11 sampai 21 hari setelahnya.
Untuk itu, mengetahui usia janin tentunya menjadi hal yang penting dan bermanfaat agar bisa memperkirakan waktu kelahiran bayi. Nantinya saat HPL (hari perkiraan lahir) telah di tentukan, maka biasanya bayi akan lahir di antara 2 minggu sebelum atau 2 minggu setelah HPL.
1. Menghitung usia kehamilan menggunakan metode HPHT
Menjadi metode yang sering di gunakan, HPHT biasa di kenal dengan rumus Naegele. Selain itu metode HPHT di anggap yang terbaik terutama untuk para wanita yang memiliki siklus haid teratur yakni 28 hari. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menentukan tanggal HPHT. Hal ini di karenakan biasanya kehamilan akan di jalani selama 40 minggu dan untuk menentukan hari kelahiran bayi.
Untuk simulasinya kamu bisa melihat penjelasan berikut ini :
- Pertama dengan menentukan hari HPHT, kemudian tambahkan 1 tahun dan tambahkan 7 hari. Terakhir kamu bisa mundurkan 3 bulan
- Sebagai contoh jika HPHT tanggal 10 juli 2022, berikut ini perhitungannya :
- 10 Juli 2022 + 1 tahun = 10 Juli 2023
- 10 Juli 2023 + 7 hari = 17 Juli 2023
- 17 Juli 2023 – 3 bulan = 17 April 2023
- Sehingga di dapatkan hasil akhir 17 April 2023 yang di jadikan sebagai perkiraan bayi lahir.
Meskipun di anggap akurat, namun metode HPHT ini tidak bisa di gunakan oleh wanita yang tidak mengetahui HPHTnya. Selain itu metode ini juga tidak bisa di gunakan oleh wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.
2. Menghitung usia kehamilan menggunakan metode USG
Jika kamu tidak mengetahui HPHT atau memiliki siklus kehamilan yang tidak teratur, cara menghitung usia janin bisa di tentukan berdasarkan USG. Sehingga kamu di haruskan untuk mengunjungi dokter kandungan dan di lakukan pemeriksaan fisik berupa USG untuk menentikan usia kehamilan.
Selain itu biasanya hasil USG untuk mengetahui usia kehamilan terbilang cukup akurat terlebih jika di lakukan pada masa awal kehamilan. Hal tersebut di karenakan dalam minggu awal kehamilan, maka janin akan berkembang dengan kecepatan yang sama.
Di sarankan untuk melakukan USG pada awal kehamilan untuk menentukan usia kehamilan secara lebih akurat. Sedangkan USG pada akhir kehamilan bertujuan untuk mengetahui perkembangan janin.
Kesimpulan
Demikian adalah cara untuk menghitung usia janin. Di mana hal tersebut sangat penting untuk memperkirakan kelahiran bayi. Selain itu menghitung usia kehamilan dengan metode HPHT dan USG merupakan cara yang paling sering di gunakan. Hanya saja terkadang hasil dari keduanya berbeda dan tergantung dari keadaan janin.
Pastikan untuk sering mengunjungi dokter kandungan agar perkembangan janin bisa dipantau secara langsung oleh dokter.***
Komentar Terbaru