Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok Agar Tidak Mubadzir

Gourmetamigurumi.comCara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok. Salah satu tahap akhir yang harus di lakukan dalam membangun rumah adalah mengecat tembok. Ini berfungsi untuk melindungi dinding bangunan dan memberikan tampilan yang menarik. Dalam melakukan proses pengecatan, pemilik rumah harus menghitung kebutuhan cat berdasarkan tiga faktor, mulai dari luas bidang tembok, porositas permukaan tembok, dan lapisan cat. Kemudian, tujuannya agar tidak menggunakan cat dengan mubazir, tidak tersisa dan menghemat biaya. Lalu, bagaimana cara menghitung kebutuhan dalam pembelian cat? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by www.tokopedia.com

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok

Berikut ini adalah cara menghitung kebutuhan dalam pembelian cat, antara lain:

1. Mengukur Luas Dinding

Sebelum mengecat tembok, Anda bisa melakukan pengukuran luas dinding tembok yang akan di cat. Kemudian, pengukuran luas dinding ini di lakukan menggunakan meteran. Lakukan pengukuran satu per satu luas dinding di dalam ruangan dan tambahkan semua luasnya. Total semua luas dinding yang sudah di ukur dengan meteran.

Apabila ruangan memiliki ukuran 4 x 5 meter dan tingginya 3 meter, maka ada dua sisi dinding yang memiliki ukuran 4 x 3 meter dan dua sisi lain yang berukuran 5 x 3 meter. Dua sisi dinding dengan ukuran 4 x 3 meter dan 5 x 3 meter bisa di tambahkan untuk mengetahui total luas dinding yang membutuhkan cat.

Gambar by hco.co.id

2. Kurangi Luas Jendela dan Pintu

Setelah mengukur total luas dinding, langkah selanjutnya adalah mengukur luas jendela dan pintu rumah atau bangunan. Proses pengukuran ini harus di lakukan dengan teliti untuk menghasilkan perhitungan yang akurat. Apabila sudah di dapatkan luas jendela dan pintu, Anda bisa melakukan pengurangan dengan total luas dinding. Ini menjadi salah satu langkah yang harus di lakukan. Karena jendela dan pintu tidak akan di cat menggunakan cat tembok.

3. Kenali Daya Sebar Cat

Setiap cat tentunya memiliki daya sebar yang berbeda. Kemudian, daya sebar pada cat biasanya dapat di temukan dalam kemasan. Daya sebar ini mempengaruhi seberapa banyak jumlah cat yang akan di gunakan. Selain itu, daya sebar cat bisa menunjukkan ukuran meter persegi dinding yang bisa di cat dengan satu liter cat.

Gambar by hco.co.id

4. Perhatikan Porositas Dinding

Sebelum melakukan pengecatan, Anda harus memperhatikan porositas dinding. Kemudian, porositas dinding berhubungan dengan keadaan permukaan tembok yang akan di lakukan pengecatan. Dengan keberadaan pori-pori tembok yang banyak, maka cat akan menyerap di dalamnya. Ini membuat cat terlihat kusam apabila tidak di lapisi ulang.

5. Hitung Jumlah Lapisan Cat

Pemilik rumah harus mengetahui berapa kali dinding harus di lapisi cat. Dengan mengetahui porositas dinding membuat pemilik rumah dapat menghitung jumlah lapisan cat. Pada umumnya, dinding bangunan perlu di lapisi cat minimal sebanyak dua kali. Karena satu lapis cat tidak akan bisa memberikan hasil warna yang maksimal.

6. Hitung Total Kebutuhan Cat

Terakhir, Anda bisa menghitung total ukuran keseluruhan yang sudah di dapatkan. Kemudian, cara ini bisa di lakukan dengan menjumlahkan luas dinding yang sudah di kurangi luas jendela dan pintu dengan jumlah lapis cat. Ini akan mendapatkan hasil yang berkaitan dengan kebutuhan cat untuk melapisi dinding bangunan. Hitungan ini bisa di katakan tepat apabila proses pengukurannya di lakukan dengan teliti.

Demikian penjelasan menarik tentang cara menghitung kebutuhan cat tembok agar tidak mubadzir dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.