Sejarah Agama Buddha Di Indonesia

Sejarah dan Perkembangan Agama Buddha Di Indonesia

Gourmetamigurumi.comSejarah Agama Buddha Di Indonesia. Buddha merupakan salah satu agama yang di anut oleh masyarakat Indonesia. Kemudian, proses masuknya agama tersebut di perkirakan terjadi pada abad ke-5 Masehi melalui jalur perdagangan. Ini di lakukan melalui transaksi perdagangan dengan negara asing, khususnya dari Tiongkok dan India. Selanjutnya, para pedagang tersebut mengajarkan Agama Buddha kepada masyarakat Indonesia. Hal ini bisa di buktikan dengan peninggalan-peninggalan sejarah, mulai dari prasasti, candi, karya sastra, dan tradisi. Lalu, bagaimana sejarah dan perkembangan Agama Buddha di Indonesia? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by www.riauonline.co.id

Penyebaran Agama Buddha Di Indonesia

Berikut ini adalah proses penyebaran Agama Buddha yang berada di wilayah Indonesia, antara lain:

1. Kerajaan Sriwijaya

Proses masuknya Agama Buddha di Indonesia pertama kali di bawa oleh seorang pengelana dari China yang bernama Fa Hien. Kemudian, kerajaan Buddha yang pertama kali berkembang di Indonesia berdiri pada abad ke-7 di wilayah Sumatera adalah Kerajaan Sriwijaya. Penyebaran agama tersebut di lakukan dengan menyelesaikan misi khusus yang bernama Dharmadhuta. Dengan keberadaan Kerajaan Sriwijaya pernah di jadikan sebagai salah satu pusat Agama Buddha di Asia Tenggara. Hal ini di buktikan dengan adanya catatan yang di tulis oleh seorang sarjana dari China, bernama I-Tsing yang melakukan perjalanan ke India dan Nusantara. Tujuannya untuk mencatat perkembangan Agama Buddha di wilayah tersebut.

2. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan kuno yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, berdiri pada tahun 1293 sampai 1500 M. Kemudian, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya dalam pimpinan Hayam Wuruk dari tahun 1350 hingga 1389. Pada masa kerajaan tersebut di buktikan dengan peninggalan-peninggalan sejarah yang bisa di temukan di berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari Candi Jago, Bhayalangu, Sanggrahan, Jabung, Arca, Relief Candi, pemandian suci (pertirtan), dan gua-gua pertapaan. Selain itu, terdapat buku yang mengajarkan Buddhisme Mahayana, mulai dari Sanghyang Kamahayanan Mantrayana dan Sanghyang Kamahayanikan.

Gambar by kumparan.com

Peninggalan Kerajaan Buddha Di Indonesia

Berikut ini adalah peninggalan-peninggalan sejarah Agama Buddha yang berada di wilayah Indonesia, antara lain:

  1. Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah kerajaan Buddha yang terkenal di dunia. Kemudian, candi ini di dirikan oleh Raja Samaratungga pada Wangsa Syailendra. Setelah itu, candi tersebut di selesaikan oleh putrinya, bernama Ratu Pramudawardhani.
  2. Candi Mendut merupakan peninggalan kerajaan Buddha yang di bangun di wilayah Magelang, Jawa Tengah pada masa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Kemudian, peninggalan sejarah tersebut di temukan oleh seorang arkeolog dari Belanda, bernama J.G. De Carparis pada tahun 1908.
  3. Prasasti Kudadu merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang menceritakan pengalaman Raden Wijaya yang menerima pertolongan dari Rama Kudadu (Kerajaan Yayakatwang).
  4. Prasasti Tukmas merupakan peninggalan Kerajaan Kalingga yang berada di Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah. Kemudian, pembuatan prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
  5. Prasasti Canggal merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang di temukan di Candi Guning Wukir, tepatnya berada di desa Canggal. Kemudian, peninggalan sejarah ini menceritakan tentang Lingga atau lambang Syiwa di desa Kunjarakunja yang di dirikan oleh Raja Sanjaya.
Gambar by kumparan.com

Demikian penjelasan menarik tentang sejarah dan perkembangan Agama Buddha di Indonesia dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.