Gourmetamigurumi.com – Cara mengawetkan bunga kering bisa dengan di jemur, memakai microwave, tambahan silika gel, dan lain sebagainya. Bunga sejatinya mampu di jadikan sebagai hadiah untuk merayakan hari-hari spesial. Tapi, keseringan nantinya bunga yang di berikan menjadi layu setelah di petik. Nah, agar kecantikannya masih bisa bertahan dengan lama. Maka, kamu harus menatanya ulang dalam vas yang berisikan air ataupun di keringkan seperti apa yang ada di bawah ini.
Cara Mengawetkan Bunga Kering dengan Jemur atau Gantung
Keringkan bunga di udara yang terbuka, sudah menjadi cara yang paling umum di gunakan banyak orang. Caranya pun juga mudah, hanya perlu menggantung bunga saja dengan posisi terbaik. Metodenya bagus untuk siapapun yang ingin mengawetkan adanya karangan bunga atau bunga umumnya seperti mawar maupun lavender. Adapun langkah-langkah yang bisa kamu ikuti :
- Pertama-tama, cukup petik saja daun yang ada di tangkai bunganya.
- Kemudian, langsung potong bagian tangkainya dan sisakan saja kurang lebih 15 centimeter.
- Jika sudah, kamu dapat memakai karet gelang maupun benang, dengan tujuan mengikat batang dan bisa kamu gantung bunga tersebut.
- Jangan lupa ! Pemilihan dari tempat untuk menggantung juga akan mempengaruhi hasilnya. Maka dari itu, kamu perlu mencari tempat yang terlihat gelap, kering, tapi masih memiliki ventilasi yang baik. Jangan sampai, bunganya terkena matahari secara langsung supaya tidak cepat pudar.
Karena sistemnya manual dalam pengeringan, kamu akan memakan waktu kurang lebih 2 sampai 3 minggu lamanya. Ketika sudah kering, jangan lupa untuk semprot dengan hairspray tanpa memakai pewangi guna perlindungan.
Menggunakan Silika Gel
Selanjutnya, kamu dapat mengeringkan bunga yang ada dengan memakai Silika Gel. Nah, fungsinya sendiri untuk dapat menyerap kelembapan dari bunga itu sendiri. Caranya juga mudah, kamu cukup membeli bahannya terlebih dahulu di toko online dengan sebuah wadah. Adapun beberapa langkah yang bisa kamu lakukan :
- Pertama, kamu dapat membuang lebih dahulu batang dari bagian kuntum bunganya.
- Kemudian, persiapkan wadah dan jangan lupa isi bagian bawahnya dengan memakai Silika Gelnya.
- Kamu dapat memakai silika gel ini dengan lebih banyak, bagi kuantum yang memang jumlahnya besar.
- Lalu, kamu bisa tata kuantum bunga tepat di atas silika gel dalam posisi menghadap ke atas. Dan tidak lupa untuk menuang lebih banyak gel lagi di bagian atasnya.
- Pastikan, silika sudah masuk ke bagian sela-sela kelopak bunga demi membantu adanya pertahanan atas bentuk setelah mengering.
Nantinya, kamu bisa menutup wadah dan periksalah dalam hitungan 2 hari sekali. Mengeringkan memakai cara ini, paling tidak kamu memerlukan waktu hingga 2 minggu lamanya.
Cara Mengawetkan Bunga Kering dengan Memakai Microwave
Metode ini, terbilang cocok apabila kamu ingin memakainya untuk bisa mengawetkan individu layaknya tulip, krisan, gerbera, daisy, hingga mawar. Pengeringan memakai microwave, rupanya bisa mempertahankan warna hingga struktur bunga daripada menggantungnya di udara dengan cara di jemur. Pad penggunaan metodenya, kamu hanya memerlukan tambahan silika gel dengan wadah yang tahan panas.
Prosesnya sendiri, bisa di mulai dari :
- Awalnya, kamu bisa mempersiapkan pengeringannya dengan memakai silika gel. Itu sesaat setelah bunga terkubur rapi, jangan tutup kotaknya dan langsung saja masukkan ke microwave.
- Kemudian, kamu bisa menyalakan microwavenya dengan memakai pengaturan panas rendah sekitar 2 hingga 3 menit. Terkait suhu dan waktu, masih dapat kamu variasikan sesuai daripada bunganya. Maka dari itu, jangan lupa memeriksa secara berkala masalah kondisi sebelum meningkatkan panas / waktunya.
- Jika bunga sudah kering, buka microwave dan tutup wadahnya. Keluarkan saja wadah dari dalam sana dan buka bagian atasnya sedikit demi mengeluarkan hawa panasnya.
Terakhir, kamu hanya perlu membiarkannya paling tidak 24 jam. Jika sudah 24 jam di diamkan, kamu bisa melepaskan gel dari kelopak dengan menggunakan sikat lembut. Tidak lupa semprot dengan semprotan akrilik sebagai perlindungannya.
Komentar Terbaru