Gourmetamigurumi.com – Cara memanaskan asi berbeda-beda, tergantung dari posisi pengambilan asinya. Dalam artian, apakah dari kulkas bawah, dari freezer atau bahkan bottle warmer. Memberikan ASI atau Air Susu Ibu sudah menjadi salah satu aktivitas harian yang penting. Dalam beberapa kasus, memang tidak semua ibu bisa menyusui bayinya karena memiliki beberapa faktor tertentu.
Agar masih bisa memberikan ASI pada bayi, maka ibu akan langsung melakukan power pumping atau teknik memompa ASI dan bisa memberikannya melalui botol susu. Biasanya, akan di taruh pada lemari pending layaknya kulkas. Maka dari itu, harus di panaskan terlebih dahulu sebelum memberikannya.
1. Cara Memanaskan Asi dari Bagian Kulkas Bawah
Untuk bisa menghangatkan asi dengan baik dan benar terkait dari bagian bawah kulkas, maka bisa lakukan :
- Siapkan alat pemanas air, seperti : ketel atau panci kecil dan juga air bersih. Pastikan seluruh alat tersebut dalam keadaan bersih dan kondisinya baik sempurna.
- Tuangkan air ke dalam alat tersebut dan panaskan mencapai suhu yang di inginkan. Kurang lebih, 37 hingga 40 derajat Celcius.
- Jika sudah, tolong keluarkan botol ASI dari kulkas bawah. Jangan pernah menghangatkannya pada suhu yang terlalu rendah, karena mampu menyebabkan bayi kembung.
- Setelahnya, letakkan botol ASI dalam wadah yang berisikan air panas. Pastikan jika air tidak masuk ke dalam botolnya.
- Biarkan botol asi tersebut terendam di dalam air panas dalam kurun waktu beberapa menit dan pastikan sudah mencapai suhu yang di inginkan.
- Cek kembali suhunya dengan cara meneteskan beberapa tetes saja ke permukaan tangan. Jika sudah pas, tidak panas, maka bisa berikan ke bayi.
2. Menghangatkan Ketika Tersimpan di Freezer
Sebenarnya hampir sama seperti cara sebelumnya, hanya saja perlu memperhatikan beberapa hal layaknya :
- Pertama, memang harus mempersiapkan alat pemanas yang di miliki. Pastikan semuanya sterill.
- JIka sudah, wadah yang dimiliki ( misal : panci kecil ) isi dengan air panas. Tidak harus penuh, asalkan bisa menenggelamkan botol si ASI.
- Mulailah mengeluarkan botol dari freezer dan pastikan sudah di letakan dalam wadah tertutup. Kemudian, bisa meletakannya di dalam wadah yang berisikan air panas.
- Biarkan botol tersebut terendam dengan sepenuhnya sampai hitungan beberapa menit. JIka sudah, seperti biasa meneteskan beberapa tetes pada pergelangan atau telapak tangan. Ketika rasa panas sudah agak menghilang atau masuk anget-anget kuku, sepertinya sudah bisa di berikan ke si bayi.
3. Memanaskan dari Bottle Warmer
Terakhir adalah memanaskannya dari bottle warmer, yakni mulai dari :
- Menyiapkan bottle warmer sesuai akan petunjuk dari penggunaannya. Pastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik dan sterill.
- Mengisi bottle warmer dengan air bersih sampai batas yang telah di anjurkan dalam bentuk petunjuk penggunaan.
- Letakkan botol ASI yang sudah di bekukan atau di simpan dalam suhu dingin ke botol tersebut.
- Mulailah untuk menyalakan bottle warmer dan tunggulah sampai benar-benar hangat. Biasanya, botol warmer itu akan otomatis berhenti ketika suhu yang telah di inginkan tercapai.
- Setelah ASI sudah di hangatkan, pastikan untuk selalu mengecek ke tangan bunda terlebih dahulu ya. Jika sudah terasa hangat, baru berikan ke anak.
NOTED : jangan pernah menghangatkannya selama lebih daripada waktu yang sudah di anjurkan pada petunjuk penggunaan. Karena, kalau terlalu lama nantinya akan mengurangi nutrisi atau kandungan pada ASI tersebut.
Komentar Terbaru