Gourmetamigurumi.com – Alat dan bahan budidaya ikan lele tidaklah sulit untuk di dapatkan. Terlebih lagi, budidaya ikan satu ini tak banyak membutuhkan modal. Selain itu, pengalaman dalam berbisnis juga tidak terlalu di butuhkan ketika ingin beternak ikan lele. Karena itulah, banyak sudah masyarakat di Indonesia yang mana memiliki modal terbatas masih bisa memutuskan untuk berbisnis ikan satu ini. Jika kamu salah satu di antaranya, maka mimin akan berikan beberapa cara untuk melakukan budidaya ini.
Alat dan Bahan Budidaya Ikan lele
Terkait modal usaha yang di butuhkan, kurang lebih hanya 2 juta rupiah saja. Namun, itu semua harus di sesuaikan dengan pemahaman seperti apa cara tepat untuk membudidayakannya. Seperti apa yang sudah mimin katakan, bahwa budidaya ini tidak perlu pengalaman maupun pengetahuan khusus. Asalkan tahu dasar-dasarnya saja, maka kamu bisa untuk memulainya. Terkait tahapan, lakukan dari :
1. Caranya Membuat Kolam Terlebih Dahulu
Pertama-tama, yang bisa kamu perhatikan dan lakukan saat ingin melakukan budidaya lele adalah mempersiapkan kolamnya lebih dahulu. Bagi seorang peternak lele, maka mereka paling tidak harus bisa menjaga suhu air di dalam kolam yang kisarannya 20 -28 derajat C. Nah, cara termudahnya untuk bisa mendapatkan suhu air yang pas ialah memastikan air kolam tak dangkal dan cukup terkena sinar matahari. Pastikan juga bahwa kondisi dari air keruh berlumut dan bila perlu tambahkan eceng gondok agar racun yang masuk bisa terserap. Dengan begitu, nantinya ikan lele bisa mendapatkan tempat untuk berteduh di bawah tanamannya.
2. Mencari Bibit Unggul
Jika masalah kolam sudah selesai, hal kedua yang perlu diperhatikan saat melakukan budidaya ikan lele adalah pemilihan bibit yang unggul. Untuk ciri bibit ikan lele jantan berkualitas, biasanya bentuk perutnya ramping, kepala cenderung pipih, serta berwarna lebih hitam dan dapat berenang dengan lincah.
Sedangkan untuk bibit betina, ciri utamanya adalah ukuran perut yang lebih besar dibanding ukuran punggung, kepala cembung, serta gerakan yang lebih lambat. Kelamin ikan lele betina juga cenderung lebih bulat ketimbang jantan yang terlihat lebih runcing. Jadi, pastikan bibit yang dibeli memiliki ciri-ciri di atas.
3. Alat dan Bahan Budidaya Ikan Lele dengan Memindahkan ke Tempat Khusus
Bukan tidak mungkin bibit yang sudah tumbuh dewasa akan kawin dan melahirkan bibit-bibit lagi. Ciri ikan lele yang siap kawin adalah terlihatnya warna merah pada kelamin jantan, dan warna kuning pada kelamin betina. Saat sel telur dibuahi, benih lele akan menetas dan kamu wajib memindahkan benih tersebut ke tempat khusus agar dapat tumbuh dengan baik.
Setelah benih lele mulai tumbuh, kamu perlu memindahkannya ke dalam kolam utama. Namun, jangan langsung mengambil ikan lele menggunakan jaring karena benih akan menjadi stres dan lalu mati. Melainkan, kamu dapat mengambil ember yang telah diisi air kolam di pagi atau malam hari dan memindahkan ikan lele anakan ke dalamnya.
Biarkan ikan lele berada di ember tersebut sembari membiarkannya beradaptasi dengan air kolam dan kurangi debit air dalam kolam sebanyak 10 sampai 20 cm. Setelah 24 jam berlalu, barulah kamu bisa memindahkan semua ikan dalam ember ke dalam kolam ikan lele seperti biasanya.
Sisanya, kamu bisa memastikan bahwa kondisi air tetap bersih dan rutin dalam memberikan pakan bagi si ikan.
Komentar Terbaru