Cara Membuat Bibit Jamur Tiram dari Serbuk Kayu

Cara Membuat Bibit Jamur Tiram dari Serbuk Kayu

Gourmetamigurumi.comBibit jamur dari serbuk kayu kenapa tidak ? Semua bisa kamu lakukan sebentar lagi. Sebenarnya tidak hanya memakai serbuk kayu saja, tapi bisa juga dari tepung beras maupun bahan organik lainnya. Semua bahan itu, benar-benar kamu pergunakan asal tahu seperti apa cara melakukannya. Biasa para pembudidayanya, akan memakai teknik sterilisasi demi membunuh seluruh bakteri, virus maupun jamur yang tak diinginkan. Lantas, seperti apa cara menyeluruh dalam melakukannya ? Langsung saja kamu ikuti tutorialnya sebagai berikut.

Tutorial Membuat Bibit Jamur dari Serbuk Kayu

Tahapan pertama yang bisa kamu lakukan untuk membuat bibit jamur tiram dari serbuk kayu adalah dengan mempersiapkan bahan-bahannya. Paling tidak, kamu membutuhkan serbuk yang sudah di steril, kapur tohor, kapang benih jamur tiram, juga air matang. Pastikan bahwa keseluruhan dari bahan-bahan yang akan kamu gunakan nantinya masih dalam kondisi bagus ya. Ini semua agar jamur tiram bisa tumbuh dengan sehat dan bebas dari kontaminasi.

Kemudian, kamu bisa melakukan sterilisasi serbuk kayunya. Usahakan serbuk kayu yang kamu gunakan sebagai media tanam, harus bisa di sterilisasikan terlebih dahulu. Caranya cukup dengan mengukus serbuk kayu selama kurang lebih 1 hingga 2 jam. Atau bisa juga memasukkannya ke dalam oven memakai suhu 120 derajat C kurang lebih 1 jam. Jika sudah, langsung biarkan serbuk kayu sampai dingin dan siap untuk di gunakan.

Tahapan Pencampuran Kapur Tohor

Setelah kamu berhasil melakukan sterilisasi terhadap serbuk kayu dan mendinginkannya. Maka, langsung saja campurkan kapur tohor ke dalam serbuk dengan memakai rasio atau perbandingan 10 : 1. Gunanya kapur ini, tentu saja demi bisa menyeimbangkan pH tanah agar nantinya bibit jamur tiram bisa tumbuh jauh lebih optimal. Jangan lupa untuk bisa mencampurkannya sampai benar-benar merata dan menyeluruh.

Kemudian, kamu bisa mengambil kapang benih dari jamur yang telah di siapkan sebelumnya. Lalu, taburkan di bagian atas serbuk kayu yang sudah di campur dengan bahan sebelumnya. Pastikan juga bahwa kapang benih sudah merata dan tercampur baik di dalam serbuknya. Untuk bisa mendapatkan kapang, kamu dapat membelinya secara langsung di toko pertanian maupun peternakan juga ada.

Bibit Jamur dari Serbuk Kayu dengan Menyimpan dan Merawatnya

Kamu bisa mulai untuk menempatkan media tanam yang mana sudah di isi dengan serbuk kayu juga kapang benih. Nah, penyimpanannya ada di dalam wadah steril dan langsung letakkan pada tempat terlindung dari sinar matahari secara langsung. Memastikan suhu juga kelembaban tetaplah stabil, agar kiranya bibit jamur tiram ini bisa tumbuh baik. Siramlah media tanam dengan memakai air matang secara berkala. Agar kelembaban tetap saja terjaga dan bisa berkembang secara optimal. Sirkulasi udara yang baik juga sudah menjadi faktor penting di dalam pertumbuhan bibitnya.

Melakukan Pemindaian Bibit

Beberapa minggu setelahnya, bibit ini akan tumbuh dan berkembang. Pada tahapan tersebut, bisa langsung kamu pindahkan saja ke media tanam jauh lebih besar. Contohnya : balok / tas plastik yang mana berisikan substrat sebelumnya. Nah, substrat ini haruslah steril dan bisa memiliki kelembaban tepat. Bibit jamur yang sudah di pindahkan, bisa di tempatkan pada wadah steril dan teratur. Tentunya agar bisa di periksa maupun di pantau pertumbuhannya.

Terakhir, hanya tinggal masuk masa pemanenan saja jika semua tahapan ini benar-benar berhasil di lakukan. Untuk memanennya, pakailah pisau ataupun gunting yang bersih juga sterill. Jangan coba untuk menarik atau bahkan merobek jamurnya ya dari media tanam.