Cara membuat arang briket

5 Cara Membuat Arang Briket Dengan Mudah

Gourmetamigurumi.com Cara membuat arang briket dapat di lakukan dengan sangat mudah. Menariknya, briket sendiri bisa di buat dari berbagai jenis bahan. Mulai dari sekam padi, kayu, serkam gergaji, hingga bongkol jagung. Salah satu bahan yang banyak di gunakan untuk memasak adalah arang briket. Hal ini karena bahan dasar pembuatnnya mudah di temukan, seperti tempurung atau batok kelapa yang ramah lingkungan. Lalu, bagaimana cara pembuatannya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Tokomesin.com

Cara Pembuatan dari Tempurung Kelapa

Dalam proses pembuatan bahan dasar untuk memasak ini membutuhkan berbagai hal yang harus di perhatikan. Mulai dari air, pipa paralon, dan tepung kanji. Adapun langkah-langkah yang dapat di persiapkan, antara lain:

1. Penggarangan

Pertama adalah proses penggarangan dengan menggunakan metode pembakaran. Untuk pembuatan 1 kg arang briket membutuhkan kurang lebih 4 kg batok kelapa mentah dengan perbandingannya 1:4. Pembakaran ini di lakukan dengan suhu 100 derajat celcius. Kemudian, di tunggu sampai apinya padam kurang lebih di lakukan masing-masings selama 1 hari atau 24 jam. Untuk pemadamannya sendiri tidak menggunakan air hingga proses terakhirnya menjadi arang. Kemudian, terdapat penggarangan dengan metode pembakaran kedua yang di sebut mati siram. Pembakaran ini di lakukan dengan waktu kurang dari sehari, setelah itu di siram menggunakan air. Meski memang waktunya lebih cepat, tetapi hasil produknya akan mengandung air kurang lebih 20%.

Gambar by Mediatani.co

2. Pengayakan

Kedua adalah proses pengayakan yang di lakukan untuk menghasilkan arang dengan tekstur lembut. Hal ini karena saringan yang di gunakan dalam proses ini berukuran kelolosan 50 mesh untuk arang serbuk gergaji. Sementara itu, arang briket tempurung menggunakan saringan dengan kelolosan 70 mesh.

3. Pencampuran Media

Ketiga adalah proses pencampuran media. Untuk perbandingan antara serbuk gergaji dan tempurung kelapanya antara 10% : 90%. Nah, pada saat pencampurannya ini harus menambahkan lem kanji kurang lebih 2,5% dari semua campuran arangnya. Perlu di ketahui bahwa untuk proses ini terdiri dari bahan yang sudah di sebutkan sebelumnya, yakni percampuran tepung kanji dan air. Jadi sebelum mencampurkannya dengan tempurung kelapa dan serbuk gergaji, Anda harus menggunakan kedua bahan tersebut.

4. Pencetakan

Keempat adalah proses pencetakan. Untuk pembuatannya dapat di lakukan menggunakan semua bahan yang sudah tercampur secara merata. Sehingga dalam proses ini, Anda harus memiliki cetakan briket terlebih dahulu. Nantinya, semua bahan yang sudah tercampur dapat di masukkan ke cetakan hingga terlihat padat.

Gambar by Aserra.id

5. Pengeringan

Kelima adalah proses pengeringan. Ketika semuanya sudah selesai di cetak, maka Anda bisa menjemur briket ke tempat terbuka atau di bawah sinar matahari langsung. Proses ini biasanya membutuhkan waktu yang tidak singkat, terlebih jika cuaca sedang tidak bagus. Ketika semua briket sudah kering, Anda bisa meletakannya ke tempat penyimpanan terlebih dahulu sebelum nantinya di jual atau di gunakan dan di kemas. Perlu di ketahui bahwa briket yang satu ini sangat ramah lingkungan, terlebih menggunakan limbah tempurung kelapa yang mudah di temukan. Selain itu, briket arang kelapa ini memiliki panas yang maksimal. Sehingga, cocok di jadikan sebagai usaha rumahan yang menguntungkan.

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang 5 cara membuat arang briket dengan mudah. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.